Bupati Malang: Pemimpin Muttaqin Tidak Korupsi

Bupati Malang Drs H M Sanusi MM (dua dari kanan) saat menghadiri Pelantikan Bersama IMM UM (Fadhil Fatchurohman/PWMU.CO)
Bupati Malang Drs H M Sanusi MM (dua dari kanan) saat menghadiri Pelantikan Bersama IMM UM (Fadhil Fatchurohman/PWMU.CO)

PWMU.CO – Bupati Malang Drs H M Sanusi MM berpesan kepada kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Negeri Malang (UM) agar menjalankan amanah dengan baik.

Hal itu dia sampaikan pada acara Pelantikan Bersama Badan Pengurus Harian Pimpinan Komisariat dan Koordinator Komisariat (Korkom) IMM UM yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Malang, Sabtu (10/04/2021)

Menurut Bupati Sanusi, menjadi pemimpin adalah amanah yang besar, meskipun itu di organisasi apapun.

“Menjadi pemimpin yang berkemajuan adalah sama halnya dengan menjadi pemimpin yang muttaqin atau bertakwa. Dan siapapun dia (pemimpin) yang muttaqin pasti tidak akan menyalahgunakan wewenang, apalagi korupsi,” tandasnya.

Bupati Malang yang menjabat sejak 17 September 2020 ini juga mengucapkan selamat kepada kader IMM UM yang telah dilantik.

“Selamat dan sukses. Semoga amanat yang baru diemban ini, mampu menjadi penggerak gerakan-gerakan mahasiswa, baik di dalam kampus maupun diluar kampus,” harapnya.

Dia juga berharap, semoga nama Muhammadiyah akan selalu melekat, sebagai gerakan pencerahan yang selalu berkemajuan.

Selain Bupati Malang, hadir juga Staff Ahli Wakil Rektor 3 UM Hendra Susanto SPd MKes, Guru Besar Fakultas Sastra UM Prof Wahyudi Siswanto MPd dan Ketua Pimpinan Cabang IMM Malang Raya Ode Rizkiy Prabtama.

Dalam sambutannya, Hendra Susanto mengucapkan selamat dan sukses kepada kader IMM UM. Dia juga mengapresiasi gerakan IMM UM yang tidak hanya aktif di internal kampus, tetapi juga di eksternal kampus.

Membumikan Gagasan Profetik

Sementara itu, Ketua PC IMM Malang Raya Ode Rizky Prabtama mengingatkan kepada seluruh kader IMM UM akan peran mahasiswa dalam membumikan gagasan profetik yang selama ini digaungkan oleh kader-kader IMM.

“Gagasan profetik bukan artinya kita akan melahirkan nabi-nabi baru, tapi itu adalah tindakan kita yang meneladani sikap kenabian di setiap gerakan kita,” katanya.

Selain itu, sebagai aktualisasi dari Tri Kompetensi Dasar IMM yang ketiga yakni humanitas, Ode berharap kader-kader IMM UM dapat turut serta membangun dan memajukan Kabupaten Malang.

“Perlu kita sadari, bahwa pembangunan suatu daerah itu juga dipengaruhi oleh peran serta organisasi kepemudaan seperti IMM. Maka harapan kita, IMM ke depan harus bisa berkembang dan berperan untuk kemajuan Kabupaten Malang,” ujar Ode.

“Jadi untuk Pak Bupati, ini, tolong sediakan saja (untuk) kita 1 hektar tanah, kita akan kelola dengan baik itu,” imbuh Ode kepada Bupati Malang.

Menurut Ode, sudah menjadi tanggung jawab bagi kader IMM untuk melanjutkan dan mendakwahkan apa-apa yang telah diajarkan nabi.

“Yakni dengan cara berbuat baik, mencegah kemungkaran dan beriman kepada Allah SWT,” pungkasnya (*)

Penulis Fadhil Fatchurohman Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nuraftoni

Exit mobile version