ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Selasa, Maret 21, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Din Syamsuddin: Menjadi Muslim Lebih dari Sekadar to Be

Minggu 18 April 2021 | 11:11
4 min read
427
SHARES
1.3k
VIEWS
ADVERTISEMENT
Din Syamsuddin: Menjadi Muslim Lebih dari Sekadar to Be (Yunia Zahrotin Nisa‘/PWMU.CO)

PWMU.CO – Din Syamsuddin: Menjadi Muslim lebih dari sekadar to be. Hal itu diisampaikan Prof Din Syamsuddin MA PhD pada Kajian Jelang Berbuka Ramadhan Tahun Kedua Pandemi.

Kajian digelar Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim secara terbatas di Aula Mas Mansur Gedung Muhammadiyah Jatim dan disiarkan secara virtual, Sabtu (17/4/2021).

To have, to Be, to Become

Di awal ceramahnya, Din Syamsuddin menceritakan, pada saat tadarus-tadabbur al-Quran tahun 2007 dia menemukan rangkaian ayat-ayat al-Quran tentang puasa dan Ramadhan yang selalu ditutup dengan kalimat raja’ (harapan).

“Ini merupakan harapan Allah SWT sebagai pencipta terhadap manusia sebagai makhluk ciptaan-Nya,” ujarnya.

Dia menjelaskan, kalimat harapan yang dalam bahasa Arab disebut “la’alla” memiliki maksud harapan yang mungkin untuk dilakukan meski bukan sesuatu yang ideal.

“Harapan-harapan yang diungkapkan Allah SWT di ujung ayat ayat tentang puasa ramadhan itu adalah surat al-Baqarah ayat 183, 185, 186, 187, dan 189,” urainya.

Din Syamsuddin melanjutkan, karena kalimat harapan yang Allah sematkan di ayat-ayatnya berupa kata kerja, maka beragama lebih mementingkan to be (menjadi) dari sekadar to have (memiliki).

“Kalau sekadar memiliki Islam, banyak dari kita sudah membawa Islam ke mana mana. Ada di dompet kita, KTP. Di situ tercantum identitas kita agama islam,” Din Syamsuddin menjelaskan.

“To be a Moslem (menjadi Muslim) juga belum menjadi jaminan,” lanjutnya.

Islam dalam pandangan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2005-2015 ini lebih dari sekadar to be, tetapi to become. Menurutnya, to become mementingkan proses becoming, proses menjadi; daripada sekadar state of being (kemapanan atau hubungan yang dilembagakan).

“To become a Moslem dalam arti berislam secara sejati, berkemajuan,” ujarnya.

Dalam kaitan dengan kalimat raja’ (harapan), perlu dibahas apa hubungan antara la’allakum tattaqun, la’allakum tasykurun, la’allahum yarsyudun, la’allahum yattaqun, dan la’allakum tuflihun.

“Apa korelasi antara takwa, syukur, rusydu, dan al-falah.Menarik dikaji lebih lanjut,” ujarnya.

Puasa sebagai Jalan Bukan Tujuan

Din Syamsuddin menuturkan, puasa merupakan salah satu simbol ibadah yang lebih berdimensi atau bermakna jalan daripada tujuan.

“Banyak dari kita terjebak ibadah sebagai tujuan. Sebagai contoh setelah salam kanan dan kiri dalam shalat mengandung makna wassalaam, selesai Ramadhan lebaran mengandung makna bubaran dan sebagainya,” terangnya.

Mengutip tugas manusia yang ada di surat adz-Dzariyat 56 liya’buduun yang menggunakan fi’il mudhari’ (kata kerja sekarang dan akan datang atau present dan future tense), Din Syamsuddin menyimpulkan kalau diterjemahkan maka kita harus dalam proses dinamis terus-menerus, berkemajuan untuk ta’abbud.

“Karena banyak yang melakukan ibadah tapi kehilangan dimensi ta’abbudi,” kritiknya. Menurutnya, ta’abbudi adalah hubungan ‘abid (hamba) dengan Allah sebagai ma’bud. Kegiatannya disebut ibadah.

“Jika hanya berhenti pada kata ibadah yang artinya melakukan kegiatan dan aktivitas, maka kita akan terjebak pada rutinitas,” terangnya.

Transformasi Diri

Pengasuh Pesantren Modern Internasional Dea Malela Sumbawa Barat itu menerangkan, dimensi dan esensi ibadah adalah hubungan manusia (‘abid) dengan Sang Pencipta (ma’bud) yang disebut ta’abbud.

“Ta’abbud mengajarkan ibadah sebagai proses transformasi diri agar naik ke atas, dari posisi sebagai ‘abid (di bawah) untuk mendekati al-ma’bud (yang di atas),” jelasnya.

Ta’abbud, sambung dia, sangat dipentingkan dalam kita menunaikan ibadah ibadah itu. Karena seringkali kita shalat tapi kehilangan makna ta’abbudi.

Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pondok Labu Jakarta Selatan tersebut menganalogikan naiknya hamba untuk mendekati Tuhannya seperti kisah mikraj Rasulullah SAW. Di mana Nabi Muhammad SAW dinaikkan Allah SWT ke Sidratul Muntaha berada sangat dekat dengan-Nya.

“Setiap orang beriman juga berhak dekat dengan Allah SWT melalui sholat. Karena “ash shalaatu mi’raju al-mukminin. Shalat adalah mikrajnya orang orang yang beriman,” kata Din Syamsuddin. (*)

Penulis Yunia Zahrotin Nisa’ Editor Mohammad Nurfatoni

Tags: Din SyamsuddinTo BeTo BecomingTo Becoming a MoslemTo HaveYunia Zahrotin Nisa
SendShare171Tweet107Share

Related Posts

Di Aljazair, Din Syamsuddin: Perilaku Berkemajuan Jalan Kebangkitan Peradaban Islam

Senin 27 Februari 2023 | 12:35
458

Prof Din Syamsuddin ketika menyampaikan pidato pembukaan Konperensi Internasional tentang "Perilaku Berkemajuan antara Ajaran, Pengamalan, dan Penerapan Bersama"...

KH Prof Ali Yafie Wafat, Din Syamsuddin: Almarhum Teguh dalam Pendirian

Minggu 26 Februari 2023 | 05:15
828

KH Prof Ali Yafie PWMU.CO - Bangsa Indonesia, khususnya umat Islam, kehilangan seorang tokoh ulama...

Din Syamsuddin Luruskan Hoax tentang Kharisma Bangsa

Selasa 14 Februari 2023 | 21:14
1.2k

Din Syamsuddin Luruskan Hoax tentang Kharisma Bangsa(Dok PWMU.CO/Mohammad Nurfatoni) Din Syamsuddin Luruskan Hoax tentang Kharisma...

Ya Lal Wathon Berkumandang di Musyda Muhammadiyah

Minggu 5 Februari 2023 | 13:51
4.4k

Peserta Musyda Muhammadiyah Kota Pasuruan. (Dadang/PWMU.CO) PWMU.CO- Ya Lal Wathon berkumandang di acara Musyda ke...

Tragedi Mahkamah Konstitusi

Jumat 3 Februari 2023 | 13:58
394

Din Syamsuddin Tragedi Mahkamah Konstitusi M. Din Syamsuddin, Pemrakarsa Jihad Konstitusi PWMU.CO- Seandainya tuduhan seorang...

Din Syamsuddin Ingin Bertemu Presiden Rusia agar Hentikan Perang

Minggu 15 Januari 2023 | 21:53
451

Prof M Din Syamsuddin MA PhD (kanan) saat mengisi pengajian Ahad Pagi PDM Nganjuk. Din...

Din Syamsuddin: Islam Bukan Agama Sakramen

Minggu 15 Januari 2023 | 13:43
389

Prof M Din Syamsuddin MA PhD (kanan) saat mengisi pengajian Ahad Pagi PDM Nganjuk. (Istimewa/PWMU.CO)...

Enam Pikiran PIM Hindari Kebangkrutan Bangsa

Rabu 11 Januari 2023 | 10:33
206

Pergerakan Indonesia Maju (PIM) saat Konferensi pers Rabu (11/1/2022) (Istimewa/PWMU.CO) PWMU.CO- Enam pikiran PIM (Pergerakan...

Warga Muhammadiyah Harus Solid di Tahun Politik

Minggu 8 Januari 2023 | 12:56
702

Din Syamsuddin (tengah) di Pengajian Ahad Pagi Fajar Mubarok, Nganjuk, Ahad (8/1/2023) (Andik Joko Santoso...

Pesan Din Syamsuddin pada Wali Murid SD Mumtaz

Jumat 30 Desember 2022 | 15:13
406

Dialog Pendidikan: Din Syamsuddin saat hadir dalam kegiatan Dialog Pendidikan yang diselenggarakan Ikwam SD Mumtaz...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Siswa Klub Ekonomi Smamsatu Juara Accounting Skill Competition

    58764 shares
    Share 23506 Tweet 14691
  • Acara Outbound Berakhir Tangisan

    33278 shares
    Share 13311 Tweet 8320
  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    9524 shares
    Share 3810 Tweet 2381
  • Ketua MPID PWM Jatim Siap Dipenjara

    2188 shares
    Share 875 Tweet 547
  • Ka’bah dan Awan 3D di Poster Tarhib Ramadhan Spemdalas

    1423 shares
    Share 569 Tweet 356
  • Pesan Ustadz Adi Hidayat Menyambut Ramadhan

    1155 shares
    Share 462 Tweet 289
  • Logo Musycab Muhammadiyah Bubutan Diluncurkan

    555 shares
    Share 222 Tweet 139
  • Kesempatan Langka Bunda Saksikan Film Karya Anak SD Mugeb di Bioskop

    557 shares
    Share 223 Tweet 139
  • Suami-Istri Pimpin Muhammadiyah-Aisyiyah Kabupaten Tulungagung

    516 shares
    Share 206 Tweet 129
  • King Queen of Library SD Mugeb Kunjungi Perpustakaan Spemdalas

    585 shares
    Share 234 Tweet 146

Berita Terkini

  • Agar Jaringan RSMA Jatim Lebih Tenang ketika Menghadapi Masalah HukumSenin 20 Maret 2023 | 23:53
  • Cerita di Balik Evoting Musyda Kabupaten ProbolinggoSenin 20 Maret 2023 | 23:38
  • Abdul Malik Terpilih Kembali sebagai Ketua PDM JombangSenin 20 Maret 2023 | 22:54
  • Lasminingsih Pimpin Aisyiyah Kabupaten Probolinggo, Sekretaris Aminatul IfahSenin 20 Maret 2023 | 22:17
  • Musyda Unik Muhammadiyah Jombang, Pesertanya Pakai SarungSenin 20 Maret 2023 | 22:12
  • Saat Jemari Lebih Cepat dari OtakSenin 20 Maret 2023 | 21:38
  • Milad Ke-109 Aisyiyah, PCA Sumberrejo Menggelar Pengajian dan SantunanSenin 20 Maret 2023 | 21:23
  • Umsida Mantapkan Peran Ormawa sebagai Tonggak DakwahSenin 20 Maret 2023 | 21:05
  • Logo Musycab Muhammadiyah Bubutan DiluncurkanSenin 20 Maret 2023 | 21:00
  • 26 Siswa MIM 7 Kenep Lolos Semifinal KomasSenin 20 Maret 2023 | 20:49

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!