ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Jumat, Maret 24, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Keutamaan dan Waktu Ideal Mengkhatamkan Quran

Selasa 20 April 2021 | 09:42
7 min read
766
SHARES
2.4k
VIEWS
ADVERTISEMENT
Keutamaan dan Waktu Ideal Mengkhatamkan Quran (Ilustrasi freepik.com)

Keutamaan dan Waktu Ideal Mengkhatamkan Quran oleh Dr H Achmad Zuhdi DH MFl I, Dosen Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya.

PWMU.CO – Kajian Keutamaan dan Waktu Ideal Mengkhatamkan Quran ini dimulai dari hadist riwayat Bukhari sebagai berikut:

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اقْرَإِ الْقُرْآنَ فِي شَهْرٍ

Abdullah bin Amr berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Bacalah al-Quran (hingga khatam) dalam satu bulan.” (HR. al-Bukhari No. 5054).

Status Hadis

Hadis tersebut dinilai sahih oleh Imam al-Bukhari dalam Sahih al-Bukhari No. 5054. Selain Imam al-Bukhari, beberapa imam ahli hadis yang meriwayatkan hadis tersebut adalah Imam Abu Dawud dalam Sunan Abi Dawud No. 1390, Imam al-Nasai dalam Sunan al-Nasai No. 2400, Imam Ahmad dalam Musnad Ahmad No. 6506.

Juga Imam Ibn Abi Syaibah dalam Mushannaf Ibn Abi Syaibah No. 8584, Imam al-Thabrani dalam al-Mu’jam al-Kabir No. 1486, Imam al-Baihaqi dalam al-Sunan al-Kubra No. 4228, Imam al-Bazzar dalam Musnad al-Bazzar No. 2346, dan Imam Abu Awanah dalam Mustakhraj Abi Awanah No. 3147. Muhammad Nashiruddin al-Albani juga menilai hadis tersebut sahih (al-Albani, al-Silsilah al-Sahihah al-Kamilah, IV/87).

Kandungan Hadis

Hadis tersebut berisi perintah Nabi SAW kepada sahabat bernama Abdullah bin Amr bin al-Ash untuk membaca al-Quran hingga khatam dalam satu bulan. Beberapa hadis tentang perintah mengkhatamkan al-Quran tersebut di atas, ditemukan beragam redaksi tentang berapa lama sebaiknya untuk mengkhatamkan al-Quran. Bila dirangkum antara satu dengan yang lain maka dapat dinarasikan sebagai berikut:

Pada mulanya, ketika Abdullah bin Amr meminta saran berapa lama sebaiknya mengkhatamkan al-Quran, Nabi saw. memerintahkan agar mengkhatamkannya dalam satu bulan. Lalu Abdullah mengatakan bahwa dirinya sanggup mengkhatamkannya kurang dari sebulan.

Kemudian Nabi SAW memerintahkan mengkhatamkannya dalam 20 hari. Abdullah masih mengatakan bahwa dirinya sanggup mengkhatamkannya kurang dari itu. Nabi SAW. memerintahkan mengkhatamkannya dalam 15 hari. Abdullah masih mengatakan bahwa dirinya sanggup mengkhatamkannya kurang dari itu.

Nabi SAW memerintahkan mengkhatamkannya dalam 10 hari. Abdullah masih mengatakan bahwa dirinya sanggup mengkhatamkannya kurang dari itu. Lalu Nabi SAW memerintahkan mengkhatamkannya dalam tujuh hari atau lima hari. Abdullah masih mengatakan bahwa dirinya sanggup mengkhatamkannya kurang dari itu. Lalu Nabi SAW membatasinya minimal tiga hari saja (jangan kurang dari tiga hari).

Larangan atau batasan mengkhatamkan al-Quran kurang dari tiga hari tersebut dimaksudkan agar saat membaca al-Quran bisa disertai pemahaman. Dalam hadis Riwayat Abu Dawud, al-Tirmidzi, dan Ahmad diterangkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidak akan dapat memahami atau menghayati al-Quran, orang yang membacanya kurang dari tiga hari” (HR. Abu Daud No. 1392, al-Tirmidzi No. 2946, Ahmad No. 6546). Al-Albani menilai hadis ini sahih (al-Albani, al-Silsilah al-Sahihah al-Kamilah, IV/87).

Keutamaan Mengkhatamkan Al-Quran

Mengkhatamkan al-Quran adalah amalan sunnah, mengikuti petunjuk Rasulullah SAW. Dari Abdullah bin Amru bin Ash, beliau berkata, “Wahai Rasulullah SAW, berapa lama aku sebaiknya membaca (hingga khatam) al-Qur’an?” Beliau menjawab: “Khatamkanlah dalam satu bulan.” Aku berkata lagi, “Sungguh aku masih mampu lebih dari itu, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Khatamkanlah dalam dua puluh hari.”

Aku berkata lagi, “Aku masih mampu lebih dari itu, wahai Rasulullah.” Beliau menjawab, “Khatamkanlah dalam lima belas hari.” “Aku masih mampu lebih dari itu, wahai Rasulullah.” Beliau menjawab, “Khatamkanlah dalam sepuluh hari.” Aku menjawab, “Aku masih lebih mampu lagi, wahai Rasulullah.” Beliau menjawab, “Khatamkanlah dalam lima hari.” Aku menjawab, “Aku masih lebih mampu lagi, wahai Rasulullah.”

Namun beliau tidak memberikan izin bagiku. Dalam riwayat versi lain dikatakan bahwasanya Nabi SAW bersabda: “Tidak akan sanggup memahami al-Qur’an bila dibaca hingga khatam dalam waktu kurang dari tiga hari” (HR. Tirmidzi No. 2946; Abu Dawud No. 1390). Al-Albani menilai hadis tersebut shahih (al-Albani, al-Silsilah al-Shahihah, IV/87).

Membaca al-Qur’an hingga khatam adalah salah satu amalan yang paling disukai Allah SWT. Dari Ibnu Abbas RA, beliau mengatakan ada seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah SAW: “Wahai Rasulullah, amalan apakah yang paling disukai Allah?” Beliau menjawab, “al-hal al-murtahil ( الْحَالُّ الْمُرْتَحِلُ ).” Orang ini bertanya lagi, “Apa itu al-hal al-murtahil, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Yaitu yang membaca al-Qur’an dari awal hingga akhir. Setiap kali selesai ia mengulanginya lagi dari awal.” (HR. Tirmidzi No. 2948). Menurut Al-Tirmidzi, hadis ini lebih sahih daripada hadis Riwayat Nashr bin Ali dari al-Haitsam bin al-Rabi’ (al-Tirmidzi, Sunan al-Tirmidzi, V/197).

Mengkhatamkan al-Quran adalah saat yang mustajabah untik berdoa. Al-Darimi meriwayatkan bahwa Mujahid telah berkata: “Bahwasanya doa itu mudah dikabulkan saat khataman al-Quran”. Lebih lanjut beliau berkata: “Maka berdoalah dengan doa-doa apa saja” (HR. al-Darimi, al-Sunan No. 3482; al-Bayhaqi, Syu’ab al-Iman No. 1909). Husain Salim Asad menilai sanad riwayat ini shahih.

Mengkhatamkan al-Qur’an akan mendatangkan rahmat dari Allah. Ibn Abi Syaibah meriwayatkan dalam al-Mushannafdari Sufyan dari Manshur dari al-Hakam dari Mujahid, ia berkata: ( الرحمة تنزل عند ختم القرآن ), rahmat akan turun ketika khataman al-Qur’an (Ibn Abi Syaibah, al-Mushannaf, VII/169).

Betapa besar fadilah atau keutamaan mengkhatamkan al-Qur’an, sahabat Nabi saw. bernama Anas bin Malik, biasanya apabila mengkhatamkan al-Qur’an, maka beliau mengumpulkan keluarganya dan anak-anaknya, kemudian mendoakan untuk mereka (al-Darimi, al-Sunan No. 3474; al-Thabrani, al-Mu’jam al-Kabir No. 673; Said bin Manshur, al-Sunan No. 27; dan al-Baihaqi, Syu’ab al-Iman No. 2070). Para ahli hadis menilai bahwasanya Riwayat ini shahih (Jami’ Shahih al-Adzkar Li al-Albani, VI/2).

Ibn Saad memberitakan bahwa Al-A’raj Maula Ali al-Zubair bin al-Awwam, seorang qari (ahl qiraat al-Qur’an) penduduk Makkah biasa membacakan al-Qur’an di masjid, dan mengumpulkan orang-orang pada saat khatam al-Qur’an (Ibn Saad, al-Thabaqat al-Kubra, V/486; Abu al-Hajjaj al-Mizzi, Tahdzib al-Kamal, VII/388).

Doa Khataman Al-Quran

Doa saat khataman al-Quran secara khusus tidak ditemukan dalam hadis-hadis shahih. Memang ada hadis yang meriwayatkan adanya doa setelah khatam al-Qur’an, yaitu hadis yang diriwayatkan oleh Abu Manshur al-Mudhaffar bin al-Husain al-Arjani dalam kitab Fadhail al-Qur’an, juga Abu Bakar bin al-Dhahhak dalam kitab al-Syamail, keduanya dari jalan Abu Dzar al-Harawi dari riwayat Abu Sulaiman Daud bin Qays, ia berkata: “Rasulullah saw. ketika khatam al-Qur’an membaca doa:

اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي بِالْقُرْآنِ وَاجْعَلْهُ لِي إِمَامًا وَنُورًا وَهُدًى وَرَحْمَةً، اللَّهُمَّ ذَكِّرْنِي مِنْهُ مَا نُسِّيتُ وَعَلِّمْنِي مِنْهُ مَا جَهِلْتُ وَارْزُقْنِي تِلَاوَتَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ وَاجْعَلْهُ لِي حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ

(Ya Allah sayangilah aku dengan sebab al-Qur’an dan jadikanlah al-Qur’an untukku sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk dan rahmat. Ya Allah, ingatkanlah aku akan ayat-ayat al-Qur’an yang kulupa, ajarilah aku tentang isi al-Qur’an yang tidak aku ketahui dan berilah aku nikmat bisa membacanya di waktu malam. Jadikanlah al-Qur’an sebagai pembelaku wahai Tuhan semesta alam).

Hadis tersebut telah popular dan dimuat di sejumlah kitab. Di antaranya oleh al-Ghazali dalam Ihya Ulum al-Din, I/278; al-Zarkasyi dalam al-Burhan Fi Ulum al-Quran, I/475; Abu al-Khair Ibn al-Jazari dalam al-Nasyr Fi Qiraat al-Asyr, II/464; Muhammad Thahir al-Kurdi dalam Tarikh al-Quran al-Karim, 207; Abu al-Fadl al-Iraqi dalam al-Mughni An Haml al-Asfar, I/226; al-Bahuti dalam Kasysyaf al-Qina, I/428; dan Abu al-Wafa dalam al-Qaul al-Sadid Fi Ilm al-Tajwid, 267.

Dalam kitab-kitab tersebut, Sebagian besar penyusunnya berkomentar bahwa hadis tersebut berstatus mu’dhal ( معضلاً ). Hadits mu’dhal adalah salah satu jenis hadis dhaif, yang tingkatannya di bawah hadits munqathi’ dan mursal. Hadits mu’dhal adalah hadis yang pada sanadnya terdapat dua perawi atau lebih yang hilang (tidak disebutkan namanya) secara berturut-turut.

Al-Hafidh al ‘Iraqi mengatakan: “Hadits di atas diriwayatkan oleh Abu Manshur al-Muzhaffar bin al-Husain al-Arjani dalam kitabnya Fadha-il al-Qur’an dan Abu Bakr bin al-Dhahhak dalam Al-Syama-il. Sanad yang ada di dalam kedua kitab tersebut semuanya bersumber dari Abu Dzar al-Harawi dari Sulaiman Dawud bin Qais dengan periwayatan secara mu’dhal” (Abu al-Fadl al-Iraqi, al-Mughni An Haml al-Asfar, I/226).

Mengingat hadis tentang doa khataman al-Qur’an tersebut statusnya dhaif, maka membaca doa khataman al-Qur’an dengan doa tersebut tidak bernilai sunnah, karena dianggap tidak ada tuntunan yang sah dari Rasulullah saw. Namun demikian, boleh saja membaca doa tersebut karena isinya baik dan tidak bertentangan dengan syariat Islam. Hal ini berarti bahwa berdoa pada saat khataman al-Qur’an boleh dengan doa apa saja, boleh dengan doa tersebut atau doa yang lainnya.

Kesimpulan

Mengkhatamkan al-Quran adalah sunnah Rasulullah saw. Beliau menyarankan kepada sahabatnya agar mengkhatamkan al-Qur’an sekali dalam sebulan. Bila dirutinkan sebulan sekali, maka membacanya bisa dilakukan dengan cara satu hari satu juz atau one day one juz (ODOJ).

Adapun tradisi khataman al-Quran dengan upacara atau tata cara tertentu memang tidak ada tuntunannya dari Nabi SAW. Namun dari kalangan sahabat, ada contoh dari mereka ketika melakukan khataman. Misalnya sahabat Anas bin Malik pernah melakukan khataman al-Qur’an dengan cara mengumpulkan keluarga dan anak-anaknya kemudian berdoa untuk mereka.

Karena itu mengadakan acara khataman al-Qur’an merupakan suatu amalan yang baik untuk dilakukan, dan acara tersebut merupakan acara yang dapat menjadi syiar Islam serta memberikan semangat dalam membaca dan mengkaji al-Qur’an (Suara Muhammadiyah, 10 Juni 2020). Wallahu a’lam!

Editor Mohammad Nurfatoni

Artikel Keutamaan dan Waktu Ideal Mengkhatamkan Quran ini kali pertama dimuat majalah Matan dengan judul Khataman Al-Quran. Atas izin redaksi, dimuat kembali oleh PWMU.CO.

Tags: Doa Khataman Al-QuranDr H Achmad Zuhdi Dh MFil IKeutamaan Khatam Al-QuranKhataman AlquranMajalah MATANWaktu Ideal Khatam Al-Quran
SendShare306Tweet192Share

Related Posts

Lebaran Bakal Tak Bersamaan, Begini Liputan Matan

Kamis 2 Maret 2023 | 14:46
400

Majalah Matan Edisi Maret 2023: Lebaran Bakal Tak Bersamaan, Begini Liputan Matan Lebaran Bakal Tak Bersamaan, Begini...

Review Matan: Politik Identitas, antara Stabilitas Politik dan Simbol Solidaritas

Rabu 15 Februari 2023 | 05:38
145

Majalah Matan Edisi Februari 2022: Politik Identitas Antara Stabilitas Politik dan Simbol Solidaritas Politik Identitas Antara...

Matan Menyoroti Bahaya Rezimisasi Agama

Senin 2 Januari 2023 | 09:57
7.4k

Majalah Matan Edisi 198 Januari 2023. Matan Menyoroti Bahaya Rezimisasi Agama. (Didik Nurhadi/PWMU.CO) Matan Menyoroti...

Duet Lama Tantangan Baru, Muktamar dalam Analisis Matan

Rabu 30 November 2022 | 22:44
271

Sampul majalah Matan edisi Desember 2022 (Didik Nurhadi/PWMU.CO) Duet Lama Tantangan Baru, Muktamar dalam Analisis...

Paragraf Itu Panjangnya Jangan seperti Tembok

Jumat 11 November 2022 | 09:38
157

Ainur Rafiq Sophiaan saat memberikan arahan dalam sesi mentoring Penyusunan Buku Praktik Baik Program Literasi...

Tiga Modal Dasar Penulis yang Baik

Selasa 1 November 2022 | 17:29
226

Ainur Rafiq Sophiaan saat menyampaikan materi pelatihan menulis opini, Senin (31/10/22) (Ichwan Arif/PWMU.CO) Tiga Modal...

Jelang Muktamar, Matan Angkat Tema Kepemimpinan Ideal Muhammadiyah

Senin 31 Oktober 2022 | 11:47
342

Majalah Mayan Edisi 196 November 2022: Jelang Muktamar, Matan Angkat Tema Kepemimpinan Ideal Muhammadiyah (Ilustrasi...

Buku Sekolah Istimewa Muhammadiyah, Begini Teknik Menulisnya

Sabtu 20 Agustus 2022 | 09:04
335

Ainur Rafiq Sophiaan saat memberikan masukan draf judul dan isi buku (Ichwan Arif/PWMU.CO) Buku Sekolah...

Bayangkan jika 0,2 Persen Penduduk Menguasai 66 Persen Aset Lahan Nasional!

Minggu 31 Juli 2022 | 02:46
577

Bayangkan jika 0,2 Persen Penduduk Menguasai 66 Persen Aset Lahan Nasional!; Oleh Miftahul Ilmi, wartawan...

Fenomena Hijrah Milenial, Jangan Sekadar Tren dan Instan

Sabtu 2 Juli 2022 | 08:33
5.8k

Cover majalah Matan edisi Membdah Tren Hijrah (Istimewa/PWMU.CO) Fenomena Hijrah Milenial, Jangan Sekadar Tren dan...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    19833 shares
    Share 7933 Tweet 4958
  • Din Syamsuddin Kritik Presiden Jokowi yang Larang Pejabat Buka Puasa Bersama

    3183 shares
    Share 1273 Tweet 796
  • Di Balik Nama Ramadhan

    1327 shares
    Share 531 Tweet 332
  • Pejabat Dilarang Jokowi Bukber, Begini Tanggapan Sekum PP Muhammadiyah

    1021 shares
    Share 408 Tweet 255
  • Tangan Kanan PP Muhammadiyah

    1564 shares
    Share 626 Tweet 391
  • Pelantikan PWM dan PWA Jatim bareng Kajian Ramadhan 1444, Berikut Penjelasannya

    939 shares
    Share 376 Tweet 235
  • Jadwal Lengkap Imsakiyah Ramadhan 1444/2023 Kota dan Kabupaten Se-Jawa Timur

    11452 shares
    Share 4581 Tweet 2863
  • Siswa SD Mugeb Bertanding di Kejurnas Catur

    338 shares
    Share 135 Tweet 85
  • Dalil dan Keutamaan Shalat Tarawih Formasi 4-4-3

    5146 shares
    Share 2058 Tweet 1286
  • Tuntunan Shalat Iftitah, 2 Rakaat Ringan sebelum Shalat Tarawih

    6758 shares
    Share 2880 Tweet 1616

Berita Terkini

  • Tadarus keliling
    Tadarus Keliling Malam Ramadhan di PRM MergayuJumat 24 Maret 2023 | 22:22
  • Es Cantik manis
    Es Cantik Manis Hadir di Market Day MIM 1 PareJumat 24 Maret 2023 | 17:23
  • Terkait Larangan Berbuka Puasa Bersama, begini kata PWM Jatim; Liputan Darul Setiawan, Kontributor PWMU.CO Sidoarjo.
    Terkait Larangan Berbuka Puasa Bersama, Begini Kata PWM JatimJumat 24 Maret 2023 | 17:04
  • Gerebeg Rumah
    Gerebek Rumah Subsidi, Pasarkan Perumahan PCM BabatJumat 24 Maret 2023 | 16:35
  • Tiga alasan PWM Jatim tolak kedatangan Timnas Israel di Piala Dunia U-20; Liputan Darul Setiawan, kontributor PWMU.CO Sidoarjo.
    Tiga Alasan PWM Jatim Tolak Kedatangan Timnas Israel di Piala Dunia U-20Jumat 24 Maret 2023 | 16:13
  • Tarbiyatul Mar'ah
    Tarbiyatul Mar’ah, Program Unggulan AisyiyahJumat 24 Maret 2023 | 16:05
  • Tiga Kontributor PWMU.CO Juara Guru Berprestasi SD AlmadanyJumat 24 Maret 2023 | 15:36
  • Tim Futsal SMPM 9 Watukebo Juara I Bima Cup 2023Jumat 24 Maret 2023 | 15:34
  • Guru SD Muhsida Workshop Implementasi Kurikulum MerdekaJumat 24 Maret 2023 | 15:32
  • Keseruan LDKS MTsM 10 Mojopetung di Mangrove Centre TubanJumat 24 Maret 2023 | 15:25

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!