ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Rabu, Maret 29, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Warga Muhammadiyah Harus Bawa Kemaslahatan, Bukan Jadi Masalah

Kamis 22 April 2021 | 03:56
4 min read
170
SHARES
530
VIEWS
ADVERTISEMENT
Warga Muhammadiyah harus bawa kemaslahatan, bukan jadi masalah. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dr H Haedar Nashir MSi.
Haedar Nashir: Warga Muhammadiyah harus bawa kemaslahatan, bukan jadi masalah (Istimewa/PWMU.CO)

PWMU.CO – Warga Muhammadiyah harus bawa kemaslahatan, bukan jadi masalah. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dr H Haedar Nashir MSi.

Dia menyampaikannya saat menjadi pemateri pada Kajian Ramadhan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan tema Muhammadiyah dan Misi Pencerahan Kemanusiaan, Selasa (20/4/2021).

Kegiatan ini dilaksanakan secara luring di Dome UMM dan daring melalui kanal YouTube UMM. Kajian ini diikuti seluruh karyawan dan dosen UMM.

Mengawali paparannya Haedar Nashir memberikan ucapan selamat kepada UMM yang ditetapkan menjadi Top Islamic University di dunia.

“Ini adalah hasil dan bukti kerja keras yang mencerahkan dari seluruh keluarga besar UMM,” ungkapnya.

Makna Pencerahan

Menurut Haedar kata pencerahan sudah dipopulerkan sejak tahun 2000-an. Kata ini dinisbahkan pada pergerakan Muhammadiyah generasi awal, utamanya saat KH Ahmad Dahlan baru saja mendirikan organisasi Muhammadiyah. Selain itu juga menjadi mata rantai penghubung kepada risalah Rasulullah SAW.

“Kata pencerahan atau tanwir dalam bahasa Arab diambil dari kata nur. Dalam kamus Munjid, nur memiliki tiga arti. Pertama nur diartikan sebagai cahaya yang menerangi. Kemudian juga bisa dipahami sebagai naara atau api dan panas. Istilah ketiga merujuk ke kata arr’yu yang berarti akal pikiran,” ujarnya.

Salah satu contoh gerakan pencerahan yang terjadi di masa lalu adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW. Rasulullah lahir dan hadir di tengah sistem masyarakat jahiliah dan bodoh. Kemudian Islam hadir dan mencerahkan dengan ajaran-ajarannya.

“Dalam tempo 23 tahun Islam mampu mengubah bangsa Arab yang dulunya dikenal dengan kejahiliyahannya menjadi pemegang kunci peradaban kemajuan umat manusia. Bahkan bisa bertahan hingga kurang lebih tujuh abad lamanya,” jelasnya.

Pikiran Mencerahkan Harus Dimiliki setiap Insan

Mengutip yang disampaikan KH Ahmad Dahlan, lanjutnya, manusia dalam beragama harus memiliki lima hal. Dimulai dengan perlunya wajibnya beragama. Kedua pada mulanya agama itu bercahaya, namun lama kelamaan berubah menjadi suram karena manusia yang salah menggunakannya.

“Ketiga manusia juga harus menuntut dari syarat yang sah dan pikiran yang suci. Keempat mencari tambahan pengetahuan juga menjadi aspek penting. Hingga yang terakhir kelima yaitu menjalankan pengetahuan yang utama,” paparnya..

Haedar berpesan pikiran yang mencerahkan haruslah dimiliki setiap insan. Hal itu bisa menjadi kekuatan utama, tidak hanya bagi diri sendiri, tapi juga untuk keluarga dan masyarakat secara luas.

“Selain itu gerakan pencerahan harus terwujud dalam gerakan keilmuan. Tidak hanya diwakili oleh banyaknya perguruan tinggi, tapi juga tingkat keilmuan yang hadir di tengah masyarakat,” harapnya.

Dia menegaskan gerakan ini harus melahirkan gerakan yang moderat dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

“Warga Muhammadiyah harus membawa kemaslahatan bagi umat. Bukan malah sebaliknya, memberikan masalah yang tak kunjung usai. Pencerahan yang dilakukan seyogyanya juga melahirkan rahmatan lil alamin, rahmat bagi alam semesta,” tuturnya.

Hidup Haruslah Mencerahkan

Sementara itu Rektor UMM Dr Fauzan MPd dalam sambutannya menyampaikan tema kajian merupakan bentuk semangat dari jargon UMM dari Muhammadiyah untuk Bangsa. Selain itu juga untuk mempertegas fungsi kehidupan kampus bagi kemaslahatan masyarakat.

“Tema ini juga menjadi salah satu langkah menegakkan kembali bahwa hidup haruslah mencerahkan, baik secara personal maupun institusional,” jelasnya.

Tema yang diusung, sambungnya, berangkat dari salah satu ayat al-Quran yang mengajak untuk mengeluarkan dan mengentaskan diri dari kegelapan menuju ke arah yang lebih cerah.

“Tentu saja saya berharap agar tema ini tidak hanya menjadi tema kajian pada hari ini saja. Tapi juga bisa menjadi tema kehidupan bapak dan ibu sekalian,” pesannya.

Agenda Kajian Ramadhan ini, ungkapnya, merupakan rangkaian panjang kegiatan Ramadhan UMM. Selain kajian tematik, akan ada tadarus ramadhan, baitul arqam hingga safari ramadhan.

“Di samping itu ada pula gelaran dialog lintas generasi, bakti sosial, hingga kajian ramadhan mahasiswa. Rangkaian tersebut akan dilangsungkan hingga 30 hari selama ramadhan,” jelasnya. (*)

Penulis Maharina Novi. Editor Sugiran.

Tags: Haedar NashirKajian RamadhanKemaslahatanMaharina NoviMasalahpencerahanUniversitas Muhammadiyah Malang
SendShare68Tweet43Share

Related Posts

Inilah Susunan Personalia Majelis dan Lembaga PWA Jatim 2022-2027

Senin 27 Maret 2023 | 13:51
733

Inilah Susunan Personalia Majelis dan Lembaga PWA Jatim 2022-2027 (Nely Izzatul/PWMU.CO)

Muhammadiyah Jatim Tawarkan Empat Peluang Bisnis

Senin 27 Maret 2023 | 06:08
192

Hidayatur Rahman (kanan) di Kajian Ramadhan PWM Jatim. Muhammadiyah Jatim Tawarkan Empat Peluang Bisnis (Darul/PWMU.CO)...

Ketua PWM Jatim: Jangan Ragu Memulai Jihad Ekonomi

Senin 27 Maret 2023 | 05:46
152

Sukadiono ajak warga Muhammadiyah jangan ragu memulai jihad ekonomi (Darul/PWMU.CO) Ketua PWM Jatim: Jangan Ragu...

Empat Keistimewaan Bulan Ramadhan Dikaji PCA Tandes

Minggu 26 Maret 2023 | 18:53
123

Ketua Majelis Tabligh PDA Kota Surabaya periode tahun 2015-2022 Hj Tsuwaibah Aslamiyah memberikan materi Kajian...

Aisyiyah Cabang Bulak Bagikan 100 Paket Sembako Usai Kajian Ramadhan

Minggu 26 Maret 2023 | 16:10
42

Hj Evi Masfufah pemateri Kajian Ramadhan PCA Bulak di Angkringan Matahari, Ahad (26/3/2023) (Tri Eko...

Warga Aisyiyah Gayungan Ngaji Syiam dan Surat Al-Hujurat Ayat 13

Minggu 26 Maret 2023 | 15:35
65

Ketua PDA Kota Surabaya Hj Alifah Hikmawati SThI menjadi narasumber Kajian Ramadhan 1444 di PCA...

Dilaunching di Kajian Ramadhan, Inilah 20 Buku Menarik

Sabtu 25 Maret 2023 | 16:21
471

Dilaunching di Kajian Ramadhan, Inilah 20 Buku Menarik PWM Jatim. (Musyrifah/PWMU.CO) PWMU.CO- Dilaunching di Kajian...

Kelompok Mukidi Muhammadiyah Menurut Abdul Mu’ti

Sabtu 25 Maret 2023 | 15:36
688

Abdul Mu'ti, paling kanan, bersama Arif Budimanta, tengah, dan M. Arsjad Rasjid ( Ketua Kadin)....

Prof Haedar Nashir Bicara Pentingnya Gerakan Ekonomi

Sabtu 25 Maret 2023 | 14:37
139

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dr H Haedar Nashir MSi. Prof Haedar Nashir...

Jihad Ekonomi Muhammadiyah agar Jadi Kekuatan Baru Indonesia

Sabtu 25 Maret 2023 | 13:39
200

Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir diapit Menko PMK-Ketua PP Muhammadiyah Prof Dr...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    31609 shares
    Share 12644 Tweet 7902
  • Tajdied Center Jatim Uji Hafalan Siswa Spemdalas

    2234 shares
    Share 894 Tweet 559
  • Angkat Jihad Ekonomi, PWM Jatim dapat Apresiasi Tinggi PP Muhammadiyah

    1689 shares
    Share 676 Tweet 422
  • Kalimah Spemdalas Ajak Siswa Miliki Akhlak Al-Quran

    2841 shares
    Share 1136 Tweet 710
  • Rangkai 1000 Stik Es Krim, Siswa Spemdalas Bikin Menara Eiffel 

    3468 shares
    Share 1387 Tweet 867
  • Jadwal Lengkap Imsakiyah Ramadhan 1444/2023 Kota dan Kabupaten Se-Jawa Timur

    13117 shares
    Share 5247 Tweet 3279
  • Permata Fest Muhammadiyah Wotan, Ini Para Juaranya

    1854 shares
    Share 742 Tweet 464
  • Tampil Apik di Musyab, Tim Musikalisasi Puisi Spemdalas Dinilai 99

    1018 shares
    Share 407 Tweet 255
  • King Queen of Library SD Mugeb Kunjungi Perpustakaan Spemdalas

    1241 shares
    Share 496 Tweet 310
  • Siswa Spemdalas Ujian Praktik Mengafani Jenazah

    2353 shares
    Share 941 Tweet 588

Berita Terkini

  • Ketua Baru PDM
    Ketua Baru PDM Surabaya Hadiri Kemah di Tepi LautRabu 29 Maret 2023 | 07:35
  • PWA Jatim Larang Rangkap JabatanRabu 29 Maret 2023 | 06:42
  • Ramadhan, Korp Mubaligh Muda Muhammadiyah Smamio Giat BerdakwahRabu 29 Maret 2023 | 06:25
  • Ramadhan Ceria SD Mumtaz Dibuka, Begini KegiatannyaRabu 29 Maret 2023 | 06:09
  • Spemdalas Berbagi Takjil selama RamadhanRabu 29 Maret 2023 | 05:30
  • SD Mupat Kota Malang Meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata NasionalRabu 29 Maret 2023 | 05:07
  • Berdayakan PKL, 2000 porsi menu berbuka Kajian Ramadhan PWM Jatim; Liputan Siti Agustini, Kontributor PWMU.CO Sidoarjo.
    Berdayakan PKL, 2000 Porsi Menu Berbuka Kajian Ramadhan PWM JatimRabu 29 Maret 2023 | 03:28
  • 9 Prinsip Mendidik Anak sesuai Pola Asuh IslamiSelasa 28 Maret 2023 | 21:42
  • Lazismu RSU Aisyiyah Salurkan Dana untuk Peduli Dai Majelis Tabligh PDM PonorogoSelasa 28 Maret 2023 | 20:52
  • English Show Night MIM 7 Kenep Tampil MemukauSelasa 28 Maret 2023 | 18:23

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!