ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Selasa, Maret 21, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Jer Basuki Mawa Beya dalam Perspektif Islam

Sabtu 24 April 2021 | 03:17
4 min read
173
SHARES
542
VIEWS
ADVERTISEMENT
Dari kiri: Dr Rashda Diana Subakir, Prof KH Din Syamsuddin MA PhD, Indah Kusumaningrum, dan Lucky Resha (Tangkapan Layar Sayyidah Nuriyah/PWMU.CO)

PWMU.CO – Jer Basuki Mawa Beya dalam perspektif Islam dibahas Prof Din Syamsuddin bersama istrinya, Dr Rashda Diana Subakir, dalam program Mutiara Nusantara Metro TV, Jumat (23/4/21).

Pada acara khusus mengungkap teladan dari ajaran lokal Nusantara tiap Senin-Sabtu sore itu, hadir pula dua penyanyi sekaligus Orbiter (pengikut pengajian Orbit): Indah Kusumaningrum dan Lucky Resha.

Diana mengakui, Indonesia dengan berbagai sukunya memang kaya pepatah yang penuh nilai kebaikan. Begitupula dengan pepatah Jawa Jer Basuki Mawa Beya yang berarti setiap keberhasilan memerlukan pengorbanan.

Din mengatakan, “Keberhasilan, di dalamnya ada kesuksesan dan kebahagiaan, (serta) memerlukan pengorbanan.”

“Tidak ada perjuangan yang mengkhianati hasil,” ujar Indah Kusumaningrum, lalu Din menyetujuinya.

Dalam Islam, tambah Din, memang sangat dianjurkan berusaha atau ber-ikhtiar. Ikhtiar, menurutnya, masih berhubungan dengan istilah khair (kebaikan).

“Ikhtiar adalah sebuah upaya meraih kebaikan,” ujar Pembina Orbit itu.

Din lalu menegaskan, jika sungguh-sungguh melaksanakan ikhtiar, maka akan menemui keberhasilan.

Padanan dalam al-Quran

Menurut Diana, pepatah itu tersirat dalam salah satu ayat al-Quran, yaitu surat Ali Imran ayat 92: ” Lan tanaaluulbirra hattaa tunfiquu mimmaa tuhibbuun … “

Artinya, kamu tidak akan mendapat kebaikan kecuali kamu menafkahkan (mengeluarkan) hartamu. Mengeluarkan harta ini, terangnya, bisa berarti pengorbanan.

Kemudian Din memperjelas, pengorbanan berarti memberikan semua yang kita miliki: jiwa, raga, pikiran, maupun harta.

Diana, lektor di bidang keilmuan Syariah dan Ilmu Hukum itu, lantas menyambung dengan kelanjutan potongan surat Ali Imran ayat 92. ” Wamaa tunfiquu min syay in fa innallaaha bihi ‘aliimun “. Artinya, apapun yang kamu usahakan (berikan) itu Allah tahu, tidak akan tidur.

Pengorbanan dalam Islam

Din menjelaskan, kata korban berasal dari bahasa Arab “qarib” yang artinya “dekat”. Pengorbanan berarti untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“Keberhasilan melalui pengorbanan menunjukkan bagaimana kedekatan kita kepada Allah, kemudian Allah membantu kita,” terangnya.

Menurut Diana, pengorbanan berarti kesabaran, tapi ada muatan keikhlasan di dalamnya. Dia meminjam istilah “Jihad Kesabaran” untuk menggambarkannya.

Guna memperjelas wujud pengorbanan dalam konteks kehidupan nyata, Din mengambil contoh betapa banyak pengorbanan untuk jadi penyanyi terkenal. Lucky Resha lalu mengurai bentuk pengorbanannya menjadi penyanyi. “Korban waktu untuk keluarga, diri sendiri,” ujarnya.

Din Syamsuddin mengulas semboyan Jawa Timur dalam Mutiara Nusantara. Jer Basuki Mawa Beya dalam Perspektif Islam (Tangkapan Layar Sayyidah Nuriyah/PWMU.CO)

Jadi Kearifan Lokal dan Nasional

Din berprasangka baik terkait pemerintah Provinsi Jawa Timur menjadikan pepatah itu sebagai motto daerah. “Tentu dengan harapan mengajak seluruh penduduk provisi, bahkan negeri, untuk bekerja keras, bahkan rela bekorban apapun yang dimiliki,” ungkapnya.

Dia juga berpendapat, kearifan lokal yang menjadi motto Jawa Timur ini bisa menjadi kearifan nasional bagi bangsa Indonesia.

“Kalau bangsa majemuk ini bekerja sama, berkorban, berjuang demi negeri, (dan) membela negara… Inilah (gambaran) ajaran Islam!” ungkapnya.

Ajaran Islam ini, lanjut Din, menjadi ciri ummatan wasathan yang harus menampilkan Islam wasathiyah (jalan tengah Islam). Salah satu dari prinsipnya ialah al-muwathonah (kewarganegaraan atau citizenship ). Wathon berarti “negeri”.

“Kita harus cinta negeri!” tutur Ketua Umum Pimpinan Pusat atau PP Muhammadiyah periode 2010-2015 itu, lalu mengutip pepatah Arab, “Cinta negeri adalah refleksi keimanan”.

Menurutnya, jika hal ini dijadikan national wisdom (kearifan nasional), maka bangsa Indonesia harus rela berkorban demi negara Indonesia. “Inilah yang akan membawa keberhasilan: kemajuan bangsa Indonesia,” ucapnya.

Diana menegaskan, “Tidak ada kenikmatan kecuali dengan bersusah-susah dahulu.”

Kemudian mereka berempat sambung-menyambung pepatah populer, “Berakit-rakit ke hulu… Berenang-renang kemudian… Bersakit-sakit dahulu… Bersenang-senang kemudian.”

Insyaallah, lanjut Din optimis, setelah pandemi kita bersakit-sakit dengan ikhtiar insani, dengan sabar ikuti protkes, dengan kebersamaan kita terbebas dari penyakit.

“Inilah Jer Basuki Mawa Beya perlu kita jadikan kearifan nasional untuk menjadi milik Bangsa Indonesia secara keseluruhan,” kata Din. (*)

Penulis Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni

Tags: Din SyamsuddinJer Basuki Mawa BeyaMetro TVMutiara Nusantara Metro TVRashda DianaSayyidah Nuriyah
SendShare69Tweet43Share

Related Posts

Pelajaran Kejujuran di Balik Film Sumur Songo Karya Siswa SD Mugeb

Jumat 17 Maret 2023 | 15:04
1.2k

Adegan cucu Sunan Giri Nyai Ageng Tumengkang Sari dilamar Pangeran dari Majapahit. Pelajaran Kejujuran di...

Kesempatan Langka Bunda Saksikan Film Karya Anak SD Mugeb di Bioskop

Jumat 17 Maret 2023 | 11:30
1.7k

Sebagian guru, siswa, dan wali siswa SD Mugeb yang menyaksikan Gala Premiere Mugeb Film Festival...

Ukir Sejarah, Gala Premiere Mugeb Film Festival Diputar di CGV Cinemas Icon Mall

Jumat 17 Maret 2023 | 10:14
1.4k

Kepala SD Mugeb Mochammad Nor Qomari SSi menandatangani poster Proyek Film Kelas V di Studio...

Mugeb Charity Jadi Ajang Reuni Guru Dua Sekolah Ini

Sabtu 11 Maret 2023 | 09:13
1.2k

Siswa SD Muhammadiyah 1 Benjeng sarapan bersama, menikmati bekal Miemu. (Yuanita Anggun/PWMU.CO) Mugeb Charity Jadi...

PLPK Smamio Ikut Peringati Hari Jadi Kota Gresik dan World Hearing Day

Jumat 10 Maret 2023 | 10:16
119

Ketua Pusat Layanan Psikologi dan Konseling (PLPK) Smamio Ika Famila Sari SPsi MPsi Psikolog sosialisasi...

Ada Lukisan Serangga dan Flamingo di Ujian Berbasis Proyek SD Mugeb

Rabu 8 Maret 2023 | 20:09
1.6k

Sebagian siswa kelas I al-Quddus menunjukkan tas hasil lukisan tangannya dengan beragam karakter hewan. Ada...

Seru! Sumatif Tengah Semester di SD Ini Bikin Layang-Layang

Selasa 7 Maret 2023 | 21:12
5.2k

Sebagian siswa SD Mugeb yang sedang fokus mengerjakan ujian berupa bikin layang-layang. (Sayyidah Nuriyah/PWMU.CO) Seru!...

Didominasi Wajah Baru, Sri Herawati-Ruly Narulita Pimpin PDA Kota Malang

Senin 6 Maret 2023 | 11:06
816

Ketua 2022-2027 Dra Sri Herawati (kiri) dan Sekretaris PDA 2022-2027 Dra Ruly Narulita MAP. Didominasi...

Siswa SD Mugeb Tetap Shalat Berjamaah meski di Mal

Kamis 2 Maret 2023 | 11:53
1.9k

Persiapan siswa shalat Dhuhur berjamaah di Mushala Icon Mall Gresik. (Isamasi Romadhona/PWMU.CO) Siswa SD Mugeb...

Bupati Dukung Gresik Jadi Tuan Rumah Musywil Nasyiah Jatim

Kamis 2 Maret 2023 | 11:16
2.4k

Logo Musyda XII Nayiatul Aisyiyah Jawa Timur: Bupati Dukung Gresik Jadi Tuan Rumah Musywil Nasyiah...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Siswa Klub Ekonomi Smamsatu Juara Accounting Skill Competition

    56442 shares
    Share 22577 Tweet 14111
  • Acara Outbound Berakhir Tangisan

    33257 shares
    Share 13303 Tweet 8314
  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    9169 shares
    Share 3668 Tweet 2292
  • Ketua MPID PWM Jatim Siap Dipenjara

    2066 shares
    Share 826 Tweet 517
  • Ka’bah dan Awan 3D di Poster Tarhib Ramadhan Spemdalas

    1423 shares
    Share 569 Tweet 356
  • Pesan Ustadz Adi Hidayat Menyambut Ramadhan

    1153 shares
    Share 461 Tweet 288
  • Kesempatan Langka Bunda Saksikan Film Karya Anak SD Mugeb di Bioskop

    557 shares
    Share 223 Tweet 139
  • Logo Musycab Muhammadiyah Bubutan Diluncurkan

    520 shares
    Share 208 Tweet 130
  • Suami-Istri Pimpin Muhammadiyah-Aisyiyah Kabupaten Tulungagung

    512 shares
    Share 205 Tweet 128
  • King Queen of Library SD Mugeb Kunjungi Perpustakaan Spemdalas

    585 shares
    Share 234 Tweet 146

Berita Terkini

  • Agar Jaringan RSMA Jatim Lebih Tenang ketika Menghadapi Masalah HukumSenin 20 Maret 2023 | 23:53
  • Cerita di Balik Evoting Musyda Kabupaten ProbolinggoSenin 20 Maret 2023 | 23:38
  • Abdul Malik Terpilih Kembali sebagai Ketua PDM JombangSenin 20 Maret 2023 | 22:54
  • Lasminingsih Pimpin Aisyiyah Kabupaten Probolinggo, Sekretaris Aminatul IfahSenin 20 Maret 2023 | 22:17
  • Musyda Unik Muhammadiyah Jombang, Pesertanya Pakai SarungSenin 20 Maret 2023 | 22:12
  • Saat Jemari Lebih Cepat dari OtakSenin 20 Maret 2023 | 21:38
  • Milad Ke-109 Aisyiyah, PCA Sumberrejo Menggelar Pengajian dan SantunanSenin 20 Maret 2023 | 21:23
  • Umsida Mantapkan Peran Ormawa sebagai Tonggak DakwahSenin 20 Maret 2023 | 21:05
  • Logo Musycab
    Logo Musycab Muhammadiyah Bubutan DiluncurkanSenin 20 Maret 2023 | 21:00
  • 26 Siswa MIM 7 Kenep Lolos Semifinal KomasSenin 20 Maret 2023 | 20:49

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!