• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Sabtu, Mei 21, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kolom

Pengkhianatan terhadap Republik

Sabtu 24 April 2021 | 06:32
3 min read
66
SHARES
205
VIEWS
ADVERTISEMENT
Pengkhianatan terhadap Republik
Daniel Mohammad Rosyid

Pengkhianatan terhadap Republik oleh Daniel Mohammad Rosyid, Ketua Pendidikan Tinggi Dakwah Islam Jawa Timur.

PWMU.CO-Para negarawan pendiri bangsa ini bersepakat memilih republik. Bukan monarki atau pun teokrasi bagi bangsa yang sangat majemuk ini. Kedaulatan tidak di tangan raja atau Tuhan. Tapi di tangan rakyat. Bukan dari suku atau agama tertentu.

Mereka bersepakat bahwa salah satu dasar republik itu adalah Ketuhanan Yang Mahaesa karena jati diri bangsa ini memang bertuhan. Kedaulatan rakyat itu hendaknya dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.

Kemudian hanya dengan menjunjung tinggi kemanusiaan yang adil dan beradab, dan persatuan dari berbagai suku yang berbeda-beda itu bangsa ini bisa mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyatnya.

Sejak era reformasi, telah terjadi upaya pengkhianatan terhadap republik hasil kesepakatan para pendiri bangsa itu. Pengkhianatan ini makin terbuka selama lima tahun terakhir ini. Kelima dasar Republik Indonesia itu diruntuhkan secara terstruktur, sistemik dan masif melalui proses rekrutmen politik, legislasi, dan semburan kebohongan.

Jika republik berarti urusan publik, maka selama lima tahun terakhir ini telah terjadi salah urus kepentingan publik yang makin nyata. Maladministrasi publik ini terus terjadi di mana berbagai regulasi dibuat dan ditafsirkan bukan untuk kepentingan publik, tapi untuk kepentingan elite partai politik dan korporasi.

Setelah dijadikan jongos ekonomi, publik justru dijadikan jongos politik melalui sebuah proses yang dengan bangga disebut demokrasi yang kredibilitasnya pun diragukan.

Maladministrasi publik dimulai sejak data publik pemilih amburadul yang memungkinkan jual beli suara oleh para kontestan Pemilu dengan penyelenggara Pemilu dengan nilai transaksi yang makin tinggi.

Terjadilah miskrekrutmen pejabat-pejabat publik. Lalu korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan terjadi di mana-mana. Para pejabat publik mestinya menerapkan standar etika tinggi, tapi saat etika diabaikan maka maladministrasi publik terjadi in optima forma.

Value of Monkey

Pejabat publik dan birokrasi pendukungnya yang bersih, kompeten dan amanah adalah pilar utama pengurusan kepentingan publik dalam sebuah republik. Setiap investasi publik hanya value for money bila memenuhi dua syarat : birokrasi yang bersih, dan operator pelaksana (pendidikan, kesehatan, keamanan dll) kompeten dan amanah.

Jika kedua syarat ini tidak dipenuhi maka investasi publik itu hanya value for monkey. Jikapun value for money maka ini terjadi secara diskriminatif, terutama bagi yang mampu menyuap.

Dalam republik sejati, jangankan pemilihan pejabat publik,  rekrutmen birokrasi pun dilakukan dengan ketat dan dipersiapkan oleh lembaga pendidikan yang menerapkan standar yang tinggi. Tidak sekadar kecakapan teknis, tapi karakter dan sikap pelayanan publik menjadi kriteria terpenting rekrutmen.

Bersih dari korupsi dan suap dimulai sejak rekrutmen. Jika birokrasi dan pejabat publik direkrut melalui proses yang curang, koruptif, nepotis,  tidak mengindahkan asas-asas meritokrasi, maka semua lini urusan publik rusak. Tidak cuma yang bersifat pelayanan, bahkan BUMN/D pun menjadi tempat bancakan dan bagi-bagi kursi.

Gejala pengingkaran amanah reformasi untuk memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) kini makin jelas. Jika Pancasila dalam Pembukaan UUD1945 sebagai dasar bagi negara ini telah ditafsirkan sesuai selera para elite parpol dan korporasi, apalagi republik.

Rezim ini makin otoriter dengan membuang prinsip-prinsip republik. Dua model republik yang dicontoh selama ini gagal mewujudkan Republik Rakyat China maupun Republik AS. Kedua model ini terbukti cuma imperium seperti Roma dahulu. Diskriminasi ras dan ketimpangan sosial mendera ke dua imperium itu saat ini. 

Pada saat wacana presiden tiga periode menguat, mungkin ada niat meniru Kaisar Xi Jin Ping sebagai presiden seumur hidup.

Apakah kita masih berharap seperti harapan Kaisar Marcus Aurelius pada Maximus sang Jenderal Gladiator agar Roma menjadi republik ? Atau kita ucapkan Selamat Tinggal Republik? (*)

Editor Sugeng Purwanto

Tags: Daniel Mohammad RosyidPancasilaRepublik Indonesiavalue for money
SendShare26Tweet17Share

Related Posts

Metaverse Jadi Dunia Zombie

Selasa 17 Mei 2022 | 17:01
110

Daniel Mohammad Rosyid Metaverse Jadi Dunia Zombie oleh Daniel Mohammad Rosyid, guru besar ITS dan...

Oligarki Merampas Masa Depan Mahasiswa

Sabtu 14 Mei 2022 | 13:25
243

Daniel Mohammad Rosyid Oligarki Merampas Masa Depan Mahasiswa oleh Daniel Mohammad Rosyid,  guru besar ITS...

Sang Profesor

Senin 9 Mei 2022 | 08:59
292

Daniel Mohammad Rosyid Sang Profesor  oleh Daniel Mohammad Rosyid, guru besar ITS, Ketua Pendidikan Tinggi...

Idul Fitri: Resolusi Proklamatik

Senin 2 Mei 2022 | 19:18
75

Daniel Mohammad Rosyid Idul Fitri: Resolusi Proklamatik oleh Daniel Mohammad Rosyid, guru besar ITS dan...

Ruang Publik Itu Bang-Bang Wetan

Kamis 28 April 2022 | 13:57
66

Daniel Mohammad Rosyid Ruang Publik Itu Bang-Bang Wetan oleh Daniel Mohammad Rosyid, guru besar ITS...

Cha Guan Sekul

Senin 25 April 2022 | 13:39
69

Daniel Mohammad Rosyid Cha Guan Sekul oleh Daniel Mohammad Rosyid, guru besar ITS dan Ketua...

Jongos Globalisasi

Sabtu 23 April 2022 | 22:18
246

Daniel Mohammad Rosyid Jongos Globalisasi oleh Daniel Mohammad Rosyid, guru besar ITS dan Ketua Pendidikan...

Mlungsungi Terpimpin, Sebuah Reproklamasi

Minggu 17 April 2022 | 17:38
176

Daniel Mohammad Rosyid Mlungsungi Terpimpin oleh Daniel Mohammad Rosyid, guru besar ITS, Ketua Pendidikan Tinggi...

Memetakan Pesantren Radikal

Selasa 1 Februari 2022 | 17:00
534

Daniel Mohammad Rosyid Memetakan Pesantren Radikal oleh Daniel Mohammad Rosyid, pendiri Rosyid College of Arts,...

Imlek, Gong Xi Fa Cai

Senin 31 Januari 2022 | 22:08
289

Daniel Mohammad Rosyid Imlek, Gong Xi Fa Cai oleh Daniel Mohammad Rosyid, pendiri Rosyid College...

Discussion about this post

Terpopuler Hari Ini

  • Menjawab Persoalan Derajat Pria-Wanita dalam Pernikahan

    8034 shares
    Share 3214 Tweet 2009
  • Tradisi Ikwam Berlian Sajikan Mamin Sehat saat Ujian Sekolah

    411 shares
    Share 164 Tweet 103
  • Mensyukuri Nikmat Allah di Balik Musibah

    389 shares
    Share 156 Tweet 97
  • Siswa Kelas IX Spemdalas Munaqasah Tahfidh

    361 shares
    Share 144 Tweet 90
  • Umat Islam Ditakut-takuti dengan HTI, Wahabi, dan Radikalisme

    21268 shares
    Share 8507 Tweet 5317
  • Hukum Mengucapkan Sayyidina untuk Rasulullah

    4066 shares
    Share 1626 Tweet 1017
  • UAS dan Yahudi Asia

    253 shares
    Share 101 Tweet 63
  • Inilah Nilai-Nilai Islam Perwujudan Tauhid

    259 shares
    Share 104 Tweet 65
  • Zakat Fitrah: Mana yang Utama, Dibayar Pakai Makanan Pokok atau Uang?

    1114 shares
    Share 446 Tweet 279
  • Sahkah Puasa jika Sudah Imsak tapi Masih Makan

    1693 shares
    Share 677 Tweet 423

Berita Terkini

Kabar

Kemah Latpansar Awali Masuk Sekolah di Smamda

Sabtu 21 Mei 2022 | 08:44
74

Hizbul Wathan Smamda Sidoarjo dirikan tenda. PWMU.CO- Kemah Latpansar (Latihan Kepanduan dan SAR) mengawali kegiatan Hizbul Wathan SMA Muhammadiyah 2...

Read more

Mayoritas dan Minoritas

Sabtu 21 Mei 2022 | 08:14
56

Siswa Kelas IX Spemdalas Munaqasah Tahfidh

Sabtu 21 Mei 2022 | 07:58
1.1k

Ini Bedanya Balasan Berderma Orang Beriman dan Tak Beriman

Sabtu 21 Mei 2022 | 06:40
121

Mensyukuri Nikmat Allah di Balik Musibah

Sabtu 21 Mei 2022 | 05:44
1.2k

Syarat Jadi Imam Shalat dan Hukum Menerima Honor

Jumat 20 Mei 2022 | 23:38
499

Milad Aisyiyah Dirayakan dengan Halal Bihalal dan Tumpengan

Jumat 20 Mei 2022 | 16:55
97

Fun Field Trip Education SD Mutu Tops Gali Sejarah

Jumat 20 Mei 2022 | 16:16
58

Abu Tarahim, Begitu Sebutan untuk Ketua PWM Ini

Jumat 20 Mei 2022 | 11:22
156

SD Mudabo Launching Perpustakaan Digital di Hari Buku Nasional

Jumat 20 Mei 2022 | 10:31
132
PWMU.CO | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In