PWMU.CO – Ngabuburit virtual ala SD Alam Muhammadiyah Kedanyang Kebomas Gresik (Almadany) ada cerita-cerita lucu yang diungkapkan siswa kelas III Antartika, Sabtu (24/4/21).
Kegiatan Ngabuburit (Ngaji Bareng Murid-Murid Tercinta) yang diisi dengan ngaji bersama dan diselingi cerita maupun nasihat menjelang berbuka puasa.
Hanifah Arin Widiyangmuda membuka cerita menarik saat menjalani puasa Ramadhan. Cewek yang akrab disapa Arin bercerita pas hari kedua puasa saat bangun tidur siang, mendengar suara adzan segera berlari ke arah kulkas dan membuka pintunya.
“Tiba-tiba ibu mencegah dan mengingatkanku kalau suara adzan tadi itu adzan ashar bukan adzan maghrib,” ujarnya.
“Lho, kan langitnya saat ashar masih cerah, Rin,” tanya Mahfudz Efendi SPd, pemandu acara.
“Saat itu cuaca mendung, jadi dikiranya sudah tenggelam mataharinya,” jawab Arin.
Cerita Bangunkan Sahur
Selain Arin, Andhika Rifki Arsaviansyah pun bercerita saat mengikuti patrol membangun warga perumahan makan sahur.
“Bersama teman dan remaja di blok perumahannya, saya membawa kentongan sambil nyanyi-nyanyi untuk bangunkan sahur,” cerita Arsa, panggilan akrabnya.
Saat patrol itu, lanjutnya, menyanyikan lagu saat membangunkan warga untuk sahur bersama teman-temannya. Seperti ini liriknya:
Ibu-ibu bapak-bapak yuk kita bangun sahur
Besok kan kita akan berpuasa
Berpuasa kita akan dapat pahala
Tidak puasa akan dapatkan dosa
Adek-adek kakak-kakak yuk kita bangun sahur
Besok kan kita akan berpuasa
Berpuasa kita akan dapat pahala
Tidak puasa akan dapatkan dosa
Sahur sahur …
Salah Baju Seragam
Cerita menarik juga disampaikan Arcelia Lavinie Namia. Arcel, sapaannya, bercerita selepas tidur siang saat puasa hari kedua, segera mandi dan bergegas menuju masjid dekat rumahnya untuk mengaji.
“Saya baru sadar kalau seragam ngaji yang saya pakai salah ustadz. Akhirnya saya pulang ke rumah untuk ganti,” ceritanya diikuti tawa lepasnya.
Lain Arcel, lain pula ceritanya Isra Kenzie Nazhari yang bercerita saat naik delman keliling perumahan. Ada juga cerita Ayra Queen Malika yang jalan-jalan menikmati pasar Ramadhan di dekat rumahnya.
“Anak-anakku di bulan Ramadhan kita harus menjaga diri dan kesehatan. Ingat pandemi masih berlangsung, disiplin tegakkan protokol kesehatan, tetap pakai masker, sering cuci tangan dan jaga jarak,” pesannya di akhir acara. (*)
Penulis Rizqi Susanti dan Mahfudz Efendi. Editor Ichwan Arif.
Discussion about this post