ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Selasa, Maret 21, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Sudah Puasa kok Tidak Mampu Menahan Diri?

Rabu 5 Mei 2021 | 18:24
4 min read
61
SHARES
190
VIEWS
ADVERTISEMENT
Sukrin Taib, salah satu peserta asal Gorontalo di Sarasehan Kebangsaan. (Tangkapan Layar Sayyidah Nuriyah/PWMU.CO)

PWMU.CO – Sudah Puasa kok Tidak Mampu Menahan Diri? Hal ini dibahas dalam sesi diskusi Sarasehan Kebangsaan bertema Puasa dalam Berbagai Agama, Senin (3/5/21).

Dalam pertemuan virtual itu, hadir enam pemantik sebagai perwakilan masing-masing agama. Hadir pula Ketua Umum Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju (DN PIM) Prof M Din Syamsuddin selaku penyelenggaranya.

Pada sesi tanya jawab, salah satu peserta asal Gorontalo Sukrin Taib menyatakan kegelisahannya. Dia sepakat puasa sebagai upaya mengendalikan diri, memiliki dimensi ketuhanan dan sosial.

Pertanyaannya, puasa—dilakukan sejak dulu hingga sekarang—tidak mampu membentuk nilai toleransi, cenderung formalistik. “Orang yang berpuasa kok tidak mampu menahan diri? Ada apa dengan puasa?” katanya.

Padahal, menurut Sukrin, seharusnya dengan semakin berpuasa, secara pribadi menjadi lebih baik, negara pun juga akan jadi baik.

Down Grade Makna Puasa

Uung Sendana—pemantik yang mewakili agama Konghucu—berpendapat, “Kenapa bisa seperti itu karena kita men- down grade makna puasa.”

Seringkali, lanjutnya, orang hanya memaknai puasa secara fisik, tidak makan dan minum.

Uung lalu menjelaskan dari perspektif agama Konghucu, puasa itu bagaimana menata suasana hati dan perilaku sehingga cahaya kebajikan Tuhan dalam diri akan memancar.

“Memancar artinya justru mewujud di dalam perilaku kita terhadap sesama kita, di samping hubungan kita dengan Tuhan,” katanya.

Dengan memaknai puasa lahir batin seperti itu, menurutnya, kegelisahan Sukrin Taib tadi tidak akan terjadi.

“Saya pikir sebetulnya (puasa dalam) agama-agama lain pun punya makna mirip, bukan cuma menahan lapar dan haus. Sebab, kalau tidak ada makanan pun otomatis mampu mengendalikan diri,” ucap Uung.

Sekaligus, menurut dia hal ini juga menjawab juga pertanyaan lain di kolom komentar, “Bagaimana agar negara tidak koruptif?”

“Kalau kita memaknai puasa dengan makna hakikinya; tindakan koruptif, menyakiti hati orang lain, dan sebagainya tidak akan kita lakukan,” tutur dia.

Wakil agama Budha, Philip K Widjaja, menegaskan, menjalankan puasa tidak sekadar formalitas, seperti, “Saya sudah melakukan puasa, berarti saya sudah melakukan kewajiban sesuai ajaran.”

Pun dari ajaran itu, lanjutnya, yang perlu diperhatikan adalah apa yang didapat dan terus-menerus berkesinambungan di dalam kehidupan.

Wakil agama Konghucu Uung Sendana. Sudah Puasa kok Tidak Mampu Menahan Diri? (Tangkapan Layar Sayyidah Nuriyah/PWMU.CO)

Yang Salah Bukan Ibadahnya

Wakil agama Islam, Amirah Nahrawi, meluruskan, “Yang salah bukan pada ibadahnya, tapi manusianya.”

Jadi, lanjutnya, tidak bisa menyalahkan salah satu ajaran atau metode puasanya. Tapi perlu mengevaluasi orang yang menjalankan puasa, “Apakah sudah sungguh-sungguh sesuai tata cara dan aturan atau hanya formalitas?”

Dia menjelaskan, kalau memang hanya formalitas—hanya makan pada Maghrib, sahur sebelum Subuh, bisa ngabuburit—maka hanya begitu saja, tidak ada maknanya. Bahkan bisa menunjukkan perilaku lebih buruk dari biasanya.

“Tapi kalau dilakukan lillahi ta’ala, hanya mengharapkan keridhaan Allah, tidak mengharapkan selain itu, maka pintu hatinya akan terbuka,” ungkap Amirah.

Ketika pintu hatinya terbuka, akan ada petunjuk dari Allah untuk membersihkan diri yang kemudian tampak dari perilakunya. “Manusia sesungguhnya yang memang Tuhan tunjuk untuk diperbaiki dan dibersihkan hatinya, yaitu manusia yang memang melakukan puasa dengan sungguh-sungguh dari A-Z,” terangnya.

Amirah mencontohkan, secara sungguh-sungguh atau hakiki ini seperti, “Aku berserah kepadamu wahai Tuhan untuk membersihkan jiwa ini, untuk menjadikan saya orang yang lebih baik.”

Akhirnya dia optimis menyatakan, “Insyaallah di masa depan dan generasi yang akan datang, bisa menjadikan ibadah puasa sebagai momentum untuk selalu membersihkan diri.” (*)

Penulis Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni

Tags: Din SyamsuddinMakna Puasa RamadhanPergerakan Indonesia MajuPuasa dalam Berbagai AgamaSayyidah Nuriyah
SendShare24Tweet15Share

Related Posts

Pelajaran Kejujuran di Balik Film Sumur Songo Karya Siswa SD Mugeb

Jumat 17 Maret 2023 | 15:04
1.2k

Adegan cucu Sunan Giri Nyai Ageng Tumengkang Sari dilamar Pangeran dari Majapahit. Pelajaran Kejujuran di...

Kesempatan Langka Bunda Saksikan Film Karya Anak SD Mugeb di Bioskop

Jumat 17 Maret 2023 | 11:30
1.7k

Sebagian guru, siswa, dan wali siswa SD Mugeb yang menyaksikan Gala Premiere Mugeb Film Festival...

Ukir Sejarah, Gala Premiere Mugeb Film Festival Diputar di CGV Cinemas Icon Mall

Jumat 17 Maret 2023 | 10:14
1.4k

Kepala SD Mugeb Mochammad Nor Qomari SSi menandatangani poster Proyek Film Kelas V di Studio...

Mugeb Charity Jadi Ajang Reuni Guru Dua Sekolah Ini

Sabtu 11 Maret 2023 | 09:13
1.2k

Siswa SD Muhammadiyah 1 Benjeng sarapan bersama, menikmati bekal Miemu. (Yuanita Anggun/PWMU.CO) Mugeb Charity Jadi...

PLPK Smamio Ikut Peringati Hari Jadi Kota Gresik dan World Hearing Day

Jumat 10 Maret 2023 | 10:16
119

Ketua Pusat Layanan Psikologi dan Konseling (PLPK) Smamio Ika Famila Sari SPsi MPsi Psikolog sosialisasi...

Ada Lukisan Serangga dan Flamingo di Ujian Berbasis Proyek SD Mugeb

Rabu 8 Maret 2023 | 20:09
1.6k

Sebagian siswa kelas I al-Quddus menunjukkan tas hasil lukisan tangannya dengan beragam karakter hewan. Ada...

Seru! Sumatif Tengah Semester di SD Ini Bikin Layang-Layang

Selasa 7 Maret 2023 | 21:12
5.2k

Sebagian siswa SD Mugeb yang sedang fokus mengerjakan ujian berupa bikin layang-layang. (Sayyidah Nuriyah/PWMU.CO) Seru!...

Didominasi Wajah Baru, Sri Herawati-Ruly Narulita Pimpin PDA Kota Malang

Senin 6 Maret 2023 | 11:06
816

Ketua 2022-2027 Dra Sri Herawati (kiri) dan Sekretaris PDA 2022-2027 Dra Ruly Narulita MAP. Didominasi...

Siswa SD Mugeb Tetap Shalat Berjamaah meski di Mal

Kamis 2 Maret 2023 | 11:53
1.9k

Persiapan siswa shalat Dhuhur berjamaah di Mushala Icon Mall Gresik. (Isamasi Romadhona/PWMU.CO) Siswa SD Mugeb...

Bupati Dukung Gresik Jadi Tuan Rumah Musywil Nasyiah Jatim

Kamis 2 Maret 2023 | 11:16
2.4k

Logo Musyda XII Nayiatul Aisyiyah Jawa Timur: Bupati Dukung Gresik Jadi Tuan Rumah Musywil Nasyiah...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Siswa Klub Ekonomi Smamsatu Juara Accounting Skill Competition

    57608 shares
    Share 23043 Tweet 14402
  • Acara Outbound Berakhir Tangisan

    33262 shares
    Share 13305 Tweet 8316
  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    9347 shares
    Share 3739 Tweet 2337
  • Ketua MPID PWM Jatim Siap Dipenjara

    2098 shares
    Share 839 Tweet 525
  • Ka’bah dan Awan 3D di Poster Tarhib Ramadhan Spemdalas

    1423 shares
    Share 569 Tweet 356
  • Pesan Ustadz Adi Hidayat Menyambut Ramadhan

    1153 shares
    Share 461 Tweet 288
  • Kesempatan Langka Bunda Saksikan Film Karya Anak SD Mugeb di Bioskop

    557 shares
    Share 223 Tweet 139
  • Logo Musycab Muhammadiyah Bubutan Diluncurkan

    523 shares
    Share 209 Tweet 131
  • Suami-Istri Pimpin Muhammadiyah-Aisyiyah Kabupaten Tulungagung

    513 shares
    Share 205 Tweet 128
  • King Queen of Library SD Mugeb Kunjungi Perpustakaan Spemdalas

    585 shares
    Share 234 Tweet 146

Berita Terkini

  • Agar Jaringan RSMA Jatim Lebih Tenang ketika Menghadapi Masalah HukumSenin 20 Maret 2023 | 23:53
  • Cerita di Balik Evoting Musyda Kabupaten ProbolinggoSenin 20 Maret 2023 | 23:38
  • Abdul Malik Terpilih Kembali sebagai Ketua PDM JombangSenin 20 Maret 2023 | 22:54
  • Lasminingsih Pimpin Aisyiyah Kabupaten Probolinggo, Sekretaris Aminatul IfahSenin 20 Maret 2023 | 22:17
  • Musyda Unik Muhammadiyah Jombang, Pesertanya Pakai SarungSenin 20 Maret 2023 | 22:12
  • Saat Jemari Lebih Cepat dari OtakSenin 20 Maret 2023 | 21:38
  • Milad Ke-109 Aisyiyah, PCA Sumberrejo Menggelar Pengajian dan SantunanSenin 20 Maret 2023 | 21:23
  • Umsida Mantapkan Peran Ormawa sebagai Tonggak DakwahSenin 20 Maret 2023 | 21:05
  • Logo Musycab
    Logo Musycab Muhammadiyah Bubutan DiluncurkanSenin 20 Maret 2023 | 21:00
  • 26 Siswa MIM 7 Kenep Lolos Semifinal KomasSenin 20 Maret 2023 | 20:49

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!