• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Kamis, Februari 25, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Headline

Kunjungi Mu’allimin, Dubes Inggris Beri Kuliah Subuh dan Makan dengan Menu Santri

Rabu 23 November 2016 | 21:20
in Headline
55
SHARES
55
VIEWS
Saat di Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, HE Moazzam Malik menolak menu khusus, pilik makan bersma santri (foto Ulin)
Saat di Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, HE Moazzam Malik menolak menu khusus, pilik makan bersma santri (foto Ulin)

PWMU.CO – Pemandangan berbeda terlihat di Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta pada Selasa dan Rabu (22-23/11). Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, HE Moazzam Malik berkunjung sekaligus “nyantri” di Mu’allimin. Kunjungan ini merupakan satu rangkaian agenda lawatan Moazzam ke institusi-institusi Muhammadiyah di Yogyakarta.

Kedatangan sang dubes disambut meriah oleh sekitar tiga ratus santri Mu’alimin. Penyambutan diawali dengan pengalungan surban, kemudian dilanjutkan atraksi Tapak Suci dan Pasukan Baris berbaris Mu’allimin “Caraka Bhaskara Muda”. Kemudian ditutup dengan nyanyian berbahasa Arab yang dibawakan oleh pengurus organisasi-organisasi santri yang ada di Mu’allimin.

(Baca: Para Santri Muallimin Yogyakarta Ini Hijrah Berdakwah ke Malaysia)

Baca Juga:  Para Santri Muallimin Yogyakarta Ini Hijrah Berdakwah ke Malaysia

Di sela-sela makan malam bersama dan pengenalan singkat Mu’allimin melalui video, Moazzam menyempatkan untuk memberikan secara simbolis penghargaan International Award for Young People (IAYP) kepada tiga orang santri Mu’allimin, yakni Ahmad Mu’taz Shobary, Fauzi Azzindani, dan Muhammad Arsyad Arifi. “Tentu merupakan sebuah kebanggaan dapat menerima penghargaan ini. Apalagi yang memberikan langsung oleh seorang duta besar,” kesan Arifi, salah satu penerima medali emas IAYP.

Pada Rabu pagi, Moazzam melakukan shalat Subuh berjamaah bersama para santri dan ustadz di Masjid Jami’ Mu’allimin. Pada kesempatan kuliah subuh ia berpesan “Santri Mu’allimin harus mampu melihat kondisi dunia global. Tidak boleh tertinggal dan harus menjalin kerjasama dengan banyak pihak diluar sana.”

Baca Juga:  Saat 5 Anak Panah Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta Melesat ke Penanggungan Malang

Pemandangan tidak biasa terlihat lagi saat Moazzam sarapan pagi bersama para santri. Ia menolak membedakan menu makannya dengan santri lain. Alhasil, ia pun memakan nasi dengan lauk ikan Pepes, ditemani tempe dan sayur kacang panjang. Menu yang sama yang dikonsumsi 1200-an santri Mu’allimin Rabu pagi tadi.

Foto bersama para pengasuh dan
Dubes Inggris (bersorban) foto bersama para pengasuh dan pe-Tapak Suci (foto Ulin)

Seusai sarapan, agenda dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta dengan Pemerintah Kerajaan Inggris. Wakil Direktur Mu’allimin Bidang Pengajaran Muhammad Lailan Arqam mengatakan, kunjungan ini sebagai momentum yang baik bagi Mu’allimin. Ia berharap, ke depan dapat menjalin kerjasama dalam berbagai hal. “Bisa berupa pertukaran pelajar, kursus singkat, dan sebagainya,” katanya.

Baca Juga:  Perjuangan Syafi’i Ma’arif Diabadikan dalam Komik

Sebelum berpamitan, Mooazzam menyempatkan mengunjungi kelas-kelas dan menyapa para santri yang sedang mengikuti ujian akhir semester. “Saya sangat terkesan, sebuah pesantren yang maju. Santri Muallimin akan menjadi pemimpin di mana-mana. Terus belajar keras dan bekerja keras. Capai tingkatan yang tinggi,” pesannya.

Ia juga berharap para santri dapat memiliki pemikiran yang maju dan berskala Internasional. “Jalin kerjasama dengan banyak pihak,” pesan Dubes yang disampaikan dengan bahasa Indonesia yang fasih. (Ulin)

 

Tags: HE Moazzam MalikMadrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta
Share22Tweet14SendShare

Related Posts

Inspiratif, Pernikahan Lulusan Muallimin-Muallimaat Ini: Berkonsep Go Green, Kado Tamu Didonasikan ke Lazismu
Kabar

Inspiratif, Pernikahan Lulusan Muallimin-Muallimaat Ini: Berkonsep Go Green, Kado Tamu Didonasikan ke Lazismu

Senin 11 November 2019 | 15:48
168
Abiturien Muallimin Muallimat Bercengkrama Berbagi dengan Anak-Anak Pinggir Sungai Muharto
Kabar

Abiturien Muallimin Muallimat Bercengkrama Berbagi dengan Anak-Anak Pinggir Sungai Muharto

Sabtu 9 Juni 2018 | 14:29
28
Alumni Muallimin-Muallimat Diminta Menjadi Bagian Gerakan Internasionalisasi Muhammadiyah
Kabar

Alumni Muallimin-Muallimat Diminta Menjadi Bagian Gerakan Internasionalisasi Muhammadiyah

Kamis 3 Mei 2018 | 10:40
46
Wow! Sarung dan Mukena Masjid Ini Dicuci Tiap Hari
Kabar

Wow! Sarung dan Mukena Masjid Ini Dicuci Tiap Hari

Sabtu 23 Desember 2017 | 13:35
75
Sekretaris PP Muhammadiyah Dr Agung Danarto saat Tabliqh Akbar di Kabupaten Blitar.
Kabar

Mungkinkah Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta Buka Cabang di Daerah?

Senin 12 Juni 2017 | 11:31
112
Saat 5 Anak Panah Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta Melesat ke Penanggungan Malang
Kabar

Saat 5 Anak Panah Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta Melesat ke Penanggungan Malang

Jumat 2 Juni 2017 | 12:32
98

Discussion about this post

Berita Terbaru

Teliti Daun Mimba sebagai Penghambat Virus Corona, Siswa Smamio Juara Lagi

Teliti Daun Mimba sebagai Penghambat Virus Corona, Siswa Smamio Juara Lagi

Kamis 25 Februari 2021 | 10:30
Tanggung Jawab Publik Seorang Muslim, Khutbah Jumat Terbaru

Tanggung Jawab Publik Seorang Muslim, Khutbah Jumat Terbaru

Kamis 25 Februari 2021 | 07:32
Tolak Zuhairi Misrawi

Tolak Zuhairi Misrawi Jadi Dubes Saudi

Kamis 25 Februari 2021 | 06:46
Tak Cukup 5W+1H, Berita Perlu 3E+1N

Tak Cukup 5W+1H, Berita Perlu 3E+1N

Kamis 25 Februari 2021 | 06:23
Toko Muh, toserba rintisan PCM Rungkut, dilaunching. Menjadi amanat muktamar dalam jihad ekonomi serta menjaga stabilitas perekonomian umat.

Toko Muhammadiyah Rungkut Dilaunching

Kamis 25 Februari 2021 | 05:30
Bisnis kuliner Tan Mei Hwa

Bisnis Kuliner Tan Mei Hwa, Setahun Buka Empat Warung

Rabu 24 Februari 2021 | 16:12
OST Collabs Edition Sajikan Badminton

OST Collabs Edition Sajikan Badminton

Rabu 24 Februari 2021 | 12:20
Demi SNMPTN 2021, Siswa Smamsatu Gresik Ini Datang dari Bogor

Demi SNMPTN 2021, Siswa Smamsatu Gresik Ini Datang dari Bogor

Rabu 24 Februari 2021 | 11:32
Kontroversia pro LGBT

Kontroversi Pro LGBT Jadi Dubes Saudi

Rabu 24 Februari 2021 | 10:12
Muslim China 25 Juta, Tahun 2050 Diprediksi 53 Juta

Muslim China 25 Juta, Tahun 2050 Diprediksi 53 Juta

Rabu 24 Februari 2021 | 09:24

Milad PWMU.CO

Wawancara dengan Buya Syafii Ma'arif adalah salah satu kenangan tak terlupakan kontributor Malang Uzlifah. Ada juga kenangan bersama Haedar Nashir, Emha Ainun Nadjib.
Milad PWMU.CO

Wawancara dengan Buya yang Tak Terlupakan

Minggu 22 Maret 2020 | 06:32
954

Uzlifah bersama suami Nugroho Hadi Kusuma dan Harakah El Muhammady Kusumadiningrat, usai mewawancarai Buya Syafii Ma'arif (Syarifudin Raisul Haq K/PWMU.CO)....

Read more
Sakit pun masih menulis berita. Itulah pengalaman kontributor Gresik Estu Rahayu. Kegiatannya sebagai guru dan aktivis Aisyiyah memang ketat. Tapi bisa menyiasatinya.

Sakit pun Masih Menulis Berita

Kamis 19 Maret 2020 | 11:33
459
Empat Tahun Sekolah Menulis. Pemeo ‘menulis itu sulit’ ternyata tidak benar. Setidaknya dibuktikannya. Ratusan penulis berhasil lahir dari rahimnya.

Empat Tahun Sekolah Menulis PWMU.CO

Rabu 18 Maret 2020 | 05:58
523
Bahagia dan sedih di liputan khusus pertama dialami Faiz Rijal Izzuddin, kontributor Lamongan yang 'hijrah' ke Solo. Berikut catatan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Solo itu.

Bahagia dan Sedih di Liputan Khusus Pertama

Sabtu 14 Maret 2020 | 06:37
453
Pengalaman jadi editor intrenal di lingkungan sekolah Muhammadiyah GKB yang diceritakan Ichwan Arif ini seperti merawat tanaman agar tetap hijau, terus tumbuh dan berkembang.

Pengalaman Jadi Editor Internal Sekolah

Kamis 5 Maret 2020 | 09:02
357

Berita Terpopuler

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    736590 shares
    Share 294636 Tweet 184148
  • Penembak Laskar FPI Terkuak

    12715 shares
    Share 5086 Tweet 3179
  • Bisnis Kuliner Tan Mei Hwa, Setahun Buka Empat Warung

    9475 shares
    Share 3790 Tweet 2369
  • Jeffrey Lang, Pakar Matematika Masuk Islam setelah Baca Al-Baqarah

    5993 shares
    Share 2397 Tweet 1498
  • Mengenang Kusnan Sumber, Mubaligh dan Politisi Militan

    2943 shares
    Share 1177 Tweet 736
  • Tolak Zuhairi Misrawi Jadi Dubes Saudi

    2118 shares
    Share 847 Tweet 530
  • 12 Mahasiswa dan 4 Muadzin Terima Beasiswa Lazismu Umla

    1732 shares
    Share 693 Tweet 433
  • Umla Punyai Potensi Besar untuk Maju

    1755 shares
    Share 702 Tweet 439
  • Kontroversi Pro LGBT Jadi Dubes Saudi

    656 shares
    Share 262 Tweet 164
  • Demi SNMPTN 2021, Siswa Smamsatu Gresik Ini Datang dari Bogor

    487 shares
    Share 195 Tweet 122
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In