SD Muda Babat Berbagi pada Kaum Dhuafa

PWMU.CO – SD Muda Babat Berbagi pada Kaum Dhuafa. SD Muhammadiyah 2 (SD Muda) Babat menggelar kegiatan filantropi dengan membagikan 50 paket bingkisan kepada dhuafa dan siswa kurang mampu, Rabu (5/5/2021).

Kegiatan ini merupakan rangkaian Baitul ArqAm yang dilaksanakan selama tiga hari. Hari terakhir dilaksanakan dengan menginap dan dilanjutkan dengan membagikan bingkisan kepada para dhuafa di lingkungan SD Muda oleh para siswa yang didampingi guru.

Nanik Astuti, salah seorang tokoh masyarakat di sekitar SD Muda. memberikan apresiasi kepada SD Muda. “Jazakallahu khoiron untuk SD Muda yang telah peduli kepada masyarakat. Mudah-mudahan membawa keberkahan bagi keluarga besar SD Muda. Makin di hati masyarakat. Tambah maju dan unggul,” kata aktivis Aisyiyah yang juga guru TK Aisyiyah ini.

Setelah Tahun Lalu Libur

Ketua Panitia Mujahidatul Qoyyimah SPdI menyampaikan kegiatan tahunan ini bisa terlaksana kembali dengan baik setelah setahun berhenti karena pandemi Covid-19.

Dia menjelaskan. bingkisan Ramadhan Berkah ini dikumpulkan dari sumbangan pata siswa. “Semoga tahun depan bisa melebihkan lagi kuota bingkisannya kepada para dhuafa di lingkungan SD Muda,” jelasya.

Kepala SD Muda Ainur Rofiq SE mengatakan, selain Ramadhan Berkah biasanya SD Muda Babat mengadakan kegiatan Mabit (Malam Bina Iman dan Talwa). Kegiatan Mabit setiap tiga bulan sekali. Tapi di masa pandemi Mabit dihentikan sementara.

Ia menelaskan, Baitul Arqam bertujuan menjadikan siswa berprestasi dan mempunyai jiwa peduli yang tinggi. Dengan muatan materi kajian al-Islam, Kemuhammadiyahan, pengenlan lingkungan, dan motivasi balajar

“Kegiatan ini dimaksudkan agar peserta didik terlatih untuk mandiri dan ringan kaki guna membantu sesama. Saling tolong-menolong untuk meringankan beban orang lain”, kata Sekretaris Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Bluluk ini.

Motivasi Belajar

Azizah Nur Laily Rahmawati, mahasiswa Universitas Negeri Malang, dihadirkan untuk memberikan motivasi belajar yang menyenangkan bagi anak didik.

Ia memberikan motivasi kepada anak anak SD Muda agar rajin shalat lima waktu dan tekun belajar. Juga taat dan patuh pada orangtua. Anak-anak SD Muda diminta membantu orang tuanya di rumah. Misalnya menyapu atau merapikan kamar tidurnya sendiri.

Dia juga memotivasi untuk belajat setinggi-tingginya. “Anak anak harus mempunyai cita-cita yang tinggi. Belajar sampai ke perguruan tinggi. Setelah dari SD Muda bisa belajar ke pesantren untuk memperdalam agama Islam,” pesan Azizah yang alumnus pesantren Al Ishlah Paciran ini. (*)

Penulis Fathurrahim Syuhadi Editor Mohammad Nurfatoni