PWMU.CO – SMPM 1 Babat Lamongan mengggelar program Asrama Tahfidh Tasmiul Quran di komplek Masjid Taqwa Muhammadiyah, Sabtu (8/5/21).
Kepala Sekolah SMPM 1Babat Sholihah SPd mengatakan program ini diadakan untuk meningkatkan kualitas siswanya, khususnya kemampuannya dalam tahfidhul Quran.
“Ini adalah program baru Asrama Tahfidh yang aka diikuti delapan santri dalam rangka menguji dan mengetahui sejauh mana kemampuan para santri dalam hafalannya,” ujarnya.
Dia menjelaskan kedelapan santri tersebut antara lain Firyal Amidatul, Ikhyaul Ainiyah, Jella Rosdiana, Nailatul Izza, Is Susilo Tyas, Nadya Salsabila, Rizka Amalia, dan Vivi Amelia.
Motivasi bagi Santri
Sholihah berharap 8 anak tahfidz yang sedang mengikuti program hafalan dapat menjadi motivasi bagi santri lainnya.
“Saya berharap program Tahfidzul Quran dan Asrama Tahfidh Putri yang berkerja sama dengan Pondok Pesantren (PP) Baitul Quran ini bisa berkembang semakin baik di kemudian hari,” tuturnya.
Generasi Tangguh
Pembina Tasmiul Quran, A Saiful Mujib SPdI mengatakan kegiatan ini adalah ujian bagi para santri dengan harapan para santri bisa menghadapi ujian kehidupan lainnya.
“Ujian ini adalah untuk membentuk santri bagaimana menjadi generasi yang tangguh di masa yang akan datang,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, anggota Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Babat, Nur Hadi MPd hadir dalam acara.
Dia mengatakan bersyukur dan bangga dengan capaian yang telah diraih SMP Muhammadiyah 1 babat dan para santri dengan program baru ini.
“Program Asrama Tahfidh yang belum 1 tahun ini sudah mampu mencapai 5 juz. Ini sangat membanggakan,” katanya yang juga menjadi Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Moropelang Babat ini.
Kami, lanjutnya, mengucapkan banyak terima kasih kepada pembina yang melakukan pembinaan selama ini.
“Pada kesempatan ini pula saya berpesan bahwa pelajar saat ini harus bersiap menjadi seorang pemimpin negeri pada 2045 yang akan datang melalui Tahfidhul Quran, salah satunya,” tandasnya. (*)
Penulis Eko Hijrahyanto Erkasi. Editor Ichwan Arif.
Discussion about this post