• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Senin, Maret 8, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kolom Opini

Refleksi 104 Tahun Muhammadiyah: Eksistensi yang Melupakan Esensi?

Sabtu 26 November 2016 | 06:04
in Opini
16
SHARES
51
VIEWS
Mencetak generasi Qurani (foto BR)
Mencetak generasi Qurani (foto BR)

PWMU.CO – Pahit getir perjuangan telah banyak dirasakan Muhammadiyah. Namun demikian, Muhammadiyah tetap berdiri tegak dan kokoh sejak 1912 hingga kini. Muhammadiyah selalu berada dalam garda terdepan dengan visi besar mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Berangkat dari itu, Muhammadiyah mengembangkan sayap guna tecapainya visi, dengan melakukan gerakan yang becirikan: teguh dalam prinsip tapi luwes dalam taktis. Gerakan ini sering disebut gerakan sebagai dakwah kultural.

Muhammadiyah mampu mewarnai berbagai golongan dengan kombinasi ‘warna’ yang ia sodorkan. Melalui perannya pada tarjih, tajdid, tabligh, hingga pemberdayaan sosial kemasyarakatan, Muhammadiyah selalu eksis dan sanggup menjawab tantangan zaman. Itu pula yang menjadikan gerakan dakwah kultural Muhammadiyah terserap ke berbagai lapisan masyarakat dengan pola yang berbeda dan terstruktur, sehingga gerakan menjadi massif dan efektif.

Baca Juga:  Generasi Qurani, Ini Asupan Anak-Anak TK ABA

(Baca: Menyambut Milad di Bangkalan: Dari Madura Meneguhkan Muhammadiyah di Mata Dunia)

Namun, dii usianya yang ke 104, Muhammadiyah nampaknya kurang fokus untuk menciptakan generasi Qurani. Terbukti dengan banyaknya kader Muhammadiyah yang kurang fasih dalam membaca Alquran.

Bahkan dalam tataran pemimpin pun hal itu bisa saja terjadi. Ada yang belum fasih dalam baca Alquran namun karena punya keahlian di bidang lain maka ia dibutuhkan untuk masuk dalam jajaran kepemimpinan. Belum lagi minimnya kader-kader Muhammadiyah yang yang sukses dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Nasional.

Padahal hal itu menjadi barometer massif tidaknya gerakan cinta Alquran sebagai esensi dari gerakan dakwah amar makruf nahi munkar. Sudah sepatutnya Muhammadiyah berkemajuan menyiapkan kader-kader handal dalam tataran gerakan cinta Alquran ini.

Terlebih akhir-akhir ini, di mana Alquran menjadi sorotan publik ketika beberapa ayat diculik untuk kepentngan politik. Sudah selayaknya Muhammadiyah menyiapkan kader yang militan dalam tataran Quran dan menjadi bagian yang tak terpisahkn ketika Muhammadiyah melakukan eksistensi gerakan Muhammadiyah. Juga melakukan gerakan-gerakan yang didasari dari ghirah/semangat/esensi.

Baca Juga:  Generasi Qurani, Ini Asupan Anak-Anak TK ABA

Muhammadiyah telah membuktikan akan kemajuan gerakan dakwah kultural. Terbukti telah lahir pesantren sains (Trensains) yang mana, ia terfokus pada ilmu sains yang langsung dihadapkan dengan dalil-dalil Alquran dan Assunah. Ini menjadi penting karena Muhammadiyah serius dan fokus melihat fenomena yang ada dalam bidang sains. Sebuah upaya menciptakan genarasi yang fokus pada masalah-masalah kekinian, baik yang menyangkut umat Islam maupun bangsa.

Kini, Muhammadiyah juga harus mengambil peran dalam pembentukan kader Qurani seperti dengan mendirikan pondok pesantren yang fokus pada muatan tilawatil Quran. Selama ini kegiatan Muhamamdiyah hanya seputar kajian dan kajian. Namun upaya yang fokus pada pembenahan bacaan Alquran ataupun kemampuan seni Alquran sangat minim. Akan menjadi tawaran solusi ketika Muhammadiyah mempunyai agenda nasional (pusat) sampai regional (ranting) yakni membuat sebuah event yang berkelanjutan di bidang Quran, semilas MTQ khusus Muhammadiyah.

Baca Juga:  Generasi Qurani, Ini Asupan Anak-Anak TK ABA

Akhirnya jangan sampai Muhammadiyah kecolongan dengan adanya kader-kader yang jauh dari nilai Qur’ani karena belum dikenalkan Alquran secara majemuk dan massif. Ini menjadi refleksi bersama kader Muhammadiyah di usia yang ke-104, dengan semngat eksistensi yang tidak melupakan esensi. Bukan sebaliknya, eksistensi yang melupakan esensi. (*)

baharuddin-rohimOpini oleh Baharuddin Rohim, alumni Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta, pengasuh Panti Asuhan Ashabul Kahfi Muhammadiyah Moyudan Sleman Yogyakarta, dan kader IPM Jatim.

Tags: Generasi QuraniRefleksi 104 Tahun Muhammadiyah
Share6Tweet4SendShare

Related Posts

Generasi Qurani, Ini Asupan Anak-Anak TK ABA
Kabar

Generasi Qurani, Ini Asupan Anak-Anak TK ABA

Minggu 18 Maret 2018 | 07:24
60

Discussion about this post

Berita Terbaru

BIK Virtual, Biasakan Siswa SD Muhida Bangun Malam

BIK Virtual, Biasakan Siswa SD Muhida Bangun Malam

Senin 8 Maret 2021 | 16:16
Versi Supersemar

Naskah Supersemar ternyata Ada Empat

Senin 8 Maret 2021 | 15:12
Aisyiyah dan Umsida Evaluasi Program Pendampingan Panti

Aisyiyah dan Umsida Evaluasi Program Pendampingan Panti

Senin 8 Maret 2021 | 14:56
New Normal dan Roller Coaster Berhantu, kolom inspiratif ditulis oleh Anwar Hudijono, independent columnist.

Moeldoko di Antara Pandemi Politik

Senin 8 Maret 2021 | 14:35
Pertama Terjun Langsung Liput Prof Din Syamsuddin

Pertama Terjun Langsung Liput Prof Din Syamsuddin

Senin 8 Maret 2021 | 13:29
Perjalanan Lima Hari Sudex Musasi-Mulan

Perjalanan Lima Hari Sudex Musasi-Mulan

Senin 8 Maret 2021 | 11:24
Saat Dewan Sughli Sidoarjo Merawat Pusdiklat HW

Saat Dewan Sughli Sidoarjo Merawat Pusdiklat HW

Senin 8 Maret 2021 | 10:20
Cerita Pak AR Tinggal di Kontrakan yang Dihuni Jin ini mencuplik buku Biografi Pak AR karya Sukriyanto AR—anak Pak AR. Yang menerbitkannya Penerbit Suara Muhammadiyah, Mei 2017.

Kisah Pak AR Nyaris Makmum pada Orang Gila

Senin 8 Maret 2021 | 09:30
Cerita Lazismu Jatim Dapat Wakaf Ganda: Vario dan Xenia

Cerita Lazismu Jatim Dapat Wakaf Ganda: Vario dan Xenia

Senin 8 Maret 2021 | 08:19
Sesat pikir produk asing

Sesat Pikir Benci Produk Asing

Senin 8 Maret 2021 | 07:16

Milad PWMU.CO

Pertama Terjun Langsung Liput Prof Din Syamsuddin
Milad PWMU.CO

Pertama Terjun Langsung Liput Prof Din Syamsuddin

Senin 8 Maret 2021 | 13:29
292

Moh. Hilman Sueb: Pertama Terjun Langsung Liput Prof Din Syamsuddin Pertama Terjun Langsung Liput Prof Din Syamsuddin, penulis Moh. Hilman...

Read more
Dari ‘Yang Penting Menulis’ Menjadi ‘Menulis yang Penting Bagus’

Dari ‘Yang Penting Menulis’ Menjadi ‘Menulis yang Penting Bagus’

Jumat 5 Maret 2021 | 21:37
154
Kecanduan Menulis Berita di PWMU.CO

Kecanduan Menulis Berita di PWMU.CO

Rabu 3 Maret 2021 | 08:17
151
Menulis Kehidupan Janda Berbuah Manis

Menulis Kehidupan Janda Berbuah Manis

Selasa 2 Maret 2021 | 05:56
352
Menjadi Penulis Buku berkat PWMU.CO

Menjadi Penulis Buku berkat PWMU.CO

Senin 1 Maret 2021 | 20:21
183

Berita Terpopuler

  • Emil Dardak: Budidaya Porang Sangat Menjanjikan

    Emil Dardak: Budidaya Porang Sangat Menjanjikan

    18951 shares
    Share 7580 Tweet 4738
  • Arloji KW Moeldoko dan KLB Original

    3513 shares
    Share 1405 Tweet 878
  • Teladan Buruk sang Jenderal Pensiunan

    14200 shares
    Share 5680 Tweet 3550
  • Dakwah Digital Tak Sekadar tentang Konten

    78724 shares
    Share 31490 Tweet 19681
  • Kisah Peluru Menembus Kopiah Ki Bagus Hadikusumo

    449 shares
    Share 180 Tweet 112
  • Din Syamsuddin: KLB Deli Serdang Rusak Tatanan Demokrasi

    398 shares
    Share 159 Tweet 100
  • Jamu Tolak Virus Corona ala Berlian School

    2022 shares
    Share 809 Tweet 506
  • Demokrasi Kambing dan Bebek

    553 shares
    Share 221 Tweet 138
  • Muhammadiyah Kembali Luruskan Kiblat Pendidikan Nasional

    1455 shares
    Share 582 Tweet 364
  • Ada Apa Shalat di Tanah Air Tak Sekhusyuk di Baitullah?

    114 shares
    Share 46 Tweet 29
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In