
Menko PMK Cek Arus Balik di Bakauheni. Menyeberang Bakauheni Merak Harus Bebas dari Covid-19.
PWMU.CO – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Ahad (16/5/2021).
Dalam kunjungannya itu, Muhadjir Effendy, Budi Karya, dan jajaran menumpangi helikopter dari Bandara Halim Perdanakusumah ke Pelabuhan Bakauheni.
Kunjungan kerja ini dilakukan untuk mengecek langsung pengendalian arus transportasi di hari terakhir libur Idul Fitri 1442 di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Muhadjir Effendy dan Budi Karya berkoordinasi dengan stakeholder terkait dalam pengendalian arus transportasi di Bakauheni. Yakni di antaranya Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno, Pangdam Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, Sekjen Kemenhub Djoko Sasono, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, dan Dirut ASDP Ira Puspadewi.
Ada 440 Ribu Penyeberang
Dalam koordinasi itu, Muhadjir Effendy mendapatkan laporan dan informasi terkait antisipasi dan penanganan arus transportasi dari Pulau Sumatera ke Jawa. Salah satunya terkait antisipasi masyarakat yang akan menyebrang ke Jawa agar dipastikan benar-benar aman dari Covid-19.
“Sangat penting diperiksa mulai dari daerah, dan itu perlu koordinasi dengan Polda, Kodam, Polres, Danrem. Itu betul-betul menjadi kunci. Upayakan yang berangkat itu benar-benar sehat,” tegas Menko Muhadjir dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Transportasi, di Kantor ASDP Pelabuhan Bakauheni.
Budi Karya menerangkan, berdasarkan data, pada kesempatan Lebaran masyarakat yang menyeberang dari Pelabuhan Merak, Banten ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung sebanyak 440 ribu orang, dan diperkirakan yang kembali ke Jawa jumlahnya akan sama.
Untuk menghindari penumpukan masyarakat di Pelabuhan Bakauheni, dia meminta agar masyarakat yang akan menyebrang ke Jawa untuk melakukan swab antigen di daerah asal keberangkatannya.
“Kalau dia dari Sumatera Barat ya di Sumatera Barat, dari Aceh ya di Aceh. Kalau dari Sumatera Selatan ya di Sumatera Selatan. Karena kita menghindari penumpukan di sini,” terangnya.
Budi Karya berharap, seluruh Pemda di wilayah Sumatera dapat berkoordinasi bersama dengan TNI dan Polri untuk menginformasikan kepada masyarakat yang akan menyeberang ke Jawa untuk mempersiapkan swab antigen sebagai syarat untuk menyeberang agar tidak terhambat dalam perjalanannya.
Usai mengecek pengendalian arus transportasi di Bakauheni, Muhadjir Effendy dan Budi Karya beranjak ke Karawang, Jawa Barat menaiki helikopter. Bersama Bupati Karawang Cellica Nurachadiana, keduanya memantau arus transportasi di Balonggandu, Karawang, Jawa Barat. (*)
Editor Mohamamd Nurfatoni
Discussion about this post