PWMU.CO – Selamat! Mahasiswa UMM Juara Debat Parlemen. Dia adalah Zulkarnain, mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMM.
Ia berhasil menyabet juara tiga bersama timnya dalam kompetisi debat bahasa Inggris Open Asian Parliamentary Debate yang diselenggarakan Lombok Debating Troops. Selain itu juga mendapat peringkat empat sebagai best speaker dalam kompetisi yang diadakan pada akhir April lalu.
Saat ditemui, Nain, panggilan akrabnya, menjelaskan debat tersebut bertemakan tentang lingkungan, yakni “Environment and Climate Change”. Isu tersebut berhubungan dengan perubahan iklim dan isu lingkungan yang belakangan menyebar.
“Menurut saya, tema yang diambil menarik dan sesuai dengan apa yang terjadi di dunia global saat ini,” terangnya Senin (24/5/2021)
Mengingat sistem lomba ini adalah debat terbuka, maka Nain tidak harus tergabung dalam satu tim yang berisi dari sesama instansi. Syarat lainnya peserta haruslah putra dan putri daerah dari Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ia pun membentuk kelompok bersama teman-temannya yang berasal dari Unair dan UM. “Kebetulan mereka adalah kawan-kawan saya satu komunitas debat. Kami tergabung dalam komunitas yang sama yakni Mbojo Debating Society,” jelasnya.
Kendala Lomba Daring
Nain menyampaikan. eski secara keseluruhan lomba berjalan lancar, tapi dia mengaku ada sedikit kendala. Yakni beberapa kali jaringan mengalami gangguan saat debat berlangsung.
Soal kunci kesuksesannya, dia mengatakan sudah mempersiapkan segala hal dengan cukup matang. Melakukan serangkaian latihan berkelompok secara rutin. Dia juga mengaku sudah mengikuti berbagai perlombaan sebelumnya sehingga membuatnya memiliki berbagai pengalaman.
“Apalagi di UMM (Universitas Muhammadiyah Malang), banyak sekali kegiatan internasional yang bisa saya ikuti. Ada juga UKM dan LSO yang memberikan berbagai kesempatan dalam berlatih. Hal itu tentu membuat kemampuan bahasa inggris saya meningkat dengan baik,” terangnya.
Mahasiswa yang hobi jalan-jalan etrsebut berharap agar kemampuan berdebatnya semakin terasah seiring berjalannya waktu. Ia juga ingin agar dirinya bisamenjadi contoh bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi. “Alhamdulillah, semoga di kompetisi lainnya bisa mengharumkan nama UMM kembali,” ujarnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni
Discussion about this post