PWMU.CO – Meski dalam kondisi tidak sehat dan sudah berumur, tak mengurangi antusias Abdul Muchid Jailani, 80, sesepuh Muhammadiyah Jombang dalam menghadiri milad Muhammadiyah di Bangkalan, Ahad (27/11). Dengan menggunakan kursi roda dia dengan ceria mengikuti rangkaian milad.
Pria yang disapa Mbah Muchid ini berangkat dari Jombang bersama enam sanak-keluarganya dari pukul 05.00, Sabtu (26/11). Kemudian tiba di Bangkalan pada malam harinya, yakni pukul 22.00 dan menginap di hotel sekitar tempat acara.
Sesepuh Muhammadiyah yang memiliki 8 anak dan 14 cucu ini datang ke acara milad dengan kondisi sakit kencing manis. Sakit yang dideritanya tidak ringan, maka tidak heran jika dia harus dibantu kursi roda. Apalagi, usianya yang sudah sepuh juga membuat fisiknya semakin lemah.
(Baca juga: Bahtiar Effendy: Muhammadiyah Lebih Tua di Madura dan Muhammadiyah Itu Tua-Tua Keladi, Makin Tua …)
“Saya menderita kencing manis sejak 1978. Sampai sekarang belum juga membaik. Makanya terpaksa harus menggunakan kursi roda,” katanya.
Walaupun dengan kondisi fisik kurang sehat, Muchid tetap hadir di acara tersebut. Dia merasa berkewajiban hadir karena dirinya kini mengemban jabatan sebagai penasihat Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jombang.
“Saya merasa wajib hadir. Karena saat ini saya mengemban amanah sebagai penasihat PDM Jombang. Jadi walaupun sakit, saya tetap datang.
Setibanya di Stadion Gelora Bangkalan, dia mengaku sangat senang. Karena dapat menyaksikan puluhan ribu pejuang Al-Quran dan Hadits.
(Baca juga: Dua Drone Asosiasi Pilot Abadikan Milad Muhammadiyah di Bangkalan dan Menembus Hujan-Dingin, Tapak Suci Malang Bersepeda Motor ke Bangkalan)
“Saya sangat senang bahkan terharu menyaksikan puluhan ribu kader Muhammadiyah antusias berkumpul di sini. Mereka adalah pejuang Al-Quran dan Hadits,” ujar dia dengan mata berkaca-kaca.
Dia berharap acara ini dapat menjadi pemicu semangat para aktivis Muhammadiyah dalam berdakwah. Semoga para kader tetap konsisten memegang teguh Al-Quran dan Hadits.
“Kita harus terus semangat dalam berdakwah. Tidak boleh kendur sedikitpun. Semoga acara ini bisa menjadi motivasi,” pungkasnya. (ilmi)
Discussion about this post