ADVERTISEMENT
  • Home
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Sabtu, Januari 28, 2023
  • Login
  • Home
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Mungkinkah Indonesia Bernasib seperti Palestina, Dikuasai Pendatang?

Senin 31 Mei 2021 | 05:38
6 min read
5.1k
SHARES
15.9k
VIEWS
Hajriyanto Y Thohari (Tangkapan layar Sayyidah Nuriyah/PWMU.CO)

PWMU.CO – Mungkinkah Indonesia Bernasib seperti Palestina, Dikuasai Pendatang? Adalah pertanyaan yang mencuat dalam Pengajian dan Syawalan Konsolidasi Organisasi Pimpinan Muhammadiyah/Aisyiyah se-Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (27/5/21) malam.

Menjelang akhir acara malam itu, kawan Hajriyanto Y Thohari yang sudah lama tidak bertemu mengangkat tangan (virtual) dan mengajukan dua pertanyaan.

Secara langsung, Shaleh Tjan menyatakan, “Indonesia punya kekuatan luar biasa karena mayoritas Muslim. Kemudian militansi rakyatnya sangat tinggi terkait konflik yang terjadi. Kedua, Indonesia punya hubungan historis terkait hubungan Palestina pada saat kemerdekaan pertama kali.”

Terkait konflik yang terjadi saat ini, lanjutnya, yang diikuti lewat media massa, sikap pemerintah tidak berubah. Selalu mendukung Palestina. Tapi sikapnya sebatas melakukan kutukan atas tindakan yang Israel lakukan, kemudian mendesak Dewan Keamanan PBB atas pelanggaran HAM. 

Lantas, dia bertanya, “Sejauh mana pengaruh pemerintah Indonesia dalam melakukan diplomasi untuk mewujudkan Palestina yang merdeka?”

Kedua, tambahnya, secara historis, sesungguhnya Israel tidak punya wilayah. Tapi kemudian, mereka—masyarakat urban—yang datang ke sana pada akhirnya mencaplok hampir seluruh wilayah Palestina.

Pertanyaan keduanya, “Apakah tidak menutup kemungkinan dengan masuknya Cina yang begitu luar biasa, akan terjadi hal yang sama sekian puluh tahun ke depan? Bagian-bagian Indonesia akan menjadi bagian Cina?”

Kemudian dia menegaskan, itu hanya kekhawatirannya saja.

Potensi Besar Muslim Indonesia

Pertama, Hajri membenarkan Indonesia sangat berpotensi dihormati. Mengingat, Indonesia oleh negara-negara Barat dan Amerika,  dipandang lebih dari negara-negara Arab.

Artinya, sambungnya, Indonesia punya potensi yang sangat besar. Islam di Indonesia dianggap memiliki watak yang berbeda dengan Islam di Timur Tengah atau dunia Arab. Negara-negara Barat sangat menghormati Indonesia. 

“Saya selaku Dubes RI di Beirut sangat sering diundang oleh komandan-komandan pasukan perdamaian dari negara-negara Eropa di markasnya,” ucapnya.

Dia mengaku mendapat undangan di berbagai acara, bahkan acara yang sangat internal. “Saya diundang oleh Spanyol, Italia, dan sebagainya. Itu tidak ada Dubes lainnya (yang diundang),” kata dia.

Inilah, menurutnya, kesempatan bagi Indonesia untuk tampil lebih tangguh. Ketika itu bisa menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB,  juga ketika menjadi ketua selama 1 tahun, menjadikan Palestina sebagai isu utama.

Shaleh Tjan, salah satu peserta Pengajian dan Syawalan Konsolidasi Organisasi Pimpinan Muhammadiyah/Aisyiyah se-Daerah Istimewa Yogyakarta. Mungkinkah Indonesia Bernasib seperti Palestina, Dikuasai Pendatang? (Tangkapan layar Sayyidah Nuriyah/PWMU.CO)

Palestina Jantung Diplomasi

Politik luar negeri Indonesia sekarang mengatakan, jantung politik luar negeri Indonesia itu Palestina. Jantung diplomasi itu Palestina. Memang concern sekali.

Meskipun ketika Amerika membuat berbagai proposal perdamaian, itu juga belum melibatkan Indonesia. Padahal, mungkin kalau melibatkan Indonesia, akan berbeda hasilnya.

Indonesia juga tidak pernah menimbulkan kecurigaan. Saat membantu masyarakat di dunia Arab, Palestina misal, juga tidak dicurigai. Banyak LSM Indonesia yang membantu pengungsi Palestina. 

Tidak dipertanyakan pula LSM Indonesia yang mendirikan sekolah di Beirut untuk pengungsi Palestina. Padahal yang lain-lain tidak mudah melakukannya. Karena dipercaya tidak ada agenda campur tangan politik.

Diplomasi itu, dimensinya juga banyak. Lantas Hajri berpesan, “Percayalah bahwa diplomasi Indonesia memang menjadikan isu Palestina sebagai jantungnya dan itu memerlukan waktu,” tuturnya.

“Saya rasa Menlu sangat aktif dan mewakili aspirasi hati nurani umat Islam Indonesia dan elemen-elemen bangsa lain yang memberikan dukungan kepada Palestina,” sambungnya.

Kemungkinan Pendudukan Cina seperti Israel

Hajri berpendapat, mengenai kemungkinan seperti itu, sejarah umat manusia di dunia ini menunjukkan hal itu. Bisa saja terjadi menurutnya.

“Kita tahu hampir 800 tahun orang-orang Arab Islam berkuasa di Spanyol, Andalusia,” ucapnya.

Kalau diperhatikan, Islam mulai menjadi mayoritas di Indonesia pasca-Majapahit. Yaitu baru sekitar 500 tahun, karena Majapahit runtuh pada tahun 1480. Sirna ilang kertaning bumi (lenyapnya kemakmuran dunia) menunjukkan waktu runtuhnya Majapahit pada Tahun Saka 1400.

“Sirna ‘kosong’, ilang ‘kosong’, kertaning ‘empat’, bumi ‘satu’; kalau dibalik jadi 1400,” ungkapnya.

Melihat Islam ‘baru’ menjadi mayoritas di Indonesia selama 500 tahun, sedangkan kekuasaan Islam di Andalusia yang mencapai hampir 800 tahun saja bisa runtuh, maka menurut Hajri ada kemungkinan itu terjadi.

“Bukan hanya etnis, bangsanya hilang berganti dengan bangsa yang lain. Apalagi cuma agamanya, bisa berganti seperti di Spanyol, Cyprus,” tuturnya.

Perjalanan Sejarah Bisa Berganti

Dia menegaskan, sejarah umat manusia bisa berganti. Sekarang agama Kristen mendominasi Eropa. Di sisi lain, muncul fenomena kosongnya gereja-gereja. Banyak gereja yang dijual kemudian dijadikan masjid. Survei New Institute menunjukkan, tahun 2070 nanti jumlah umat Islam menjadi mayoritas di sana.

Fenomena sebaliknya terjadi. Berbeda dengan dunia Arab, gereja bangkit. Banyak tulisan jurnal mengupas kebangkitan Arab Kristen. Gereja-gereja penuh, ibadah-ibadah banyak.

Dia menerangkan, di Indonesia, bisa juga antusiasme Islam tinggi, tapi nanti pada abad-abad tertentu turun. Maka dari itu, Hajri mengingatkan ada Muhammadiyah untuk berdakwah supaya tidak terjadi seperti itu.

Di Amerika, Hajri mengatakan Islam menjadi nomor dua setelah Kristen. Pahala sebelumnya Yahudi menduduki peringkat kedua. Tapi orang Islam di sana belum sekuat Yahudi, karena saat ini Yahudi masih kuat.

Imbau Pemimpin Optimis Islam Menang

Hajri menyatakan, pertanyaan Shaleh Tjan ‘Apakah bisa orang Cina berkuasa di Indonesia’ berwujud pesimis. Maka dia mengarahkan untuk membalik pertanyaannya hingga terkesan optimis, “Apakah bisa umat Islam yang sekarang ini cuma menguasai porsi kecil perekonomian, ke depan berbalik menjadi yang mayoritas?”

Hajri mencontohkan, misal ada seribu orang terkaya, orang Islamnya cuma ada 16. Pertanyaan optimis selanjutnya, “Abad ke berapa nanti berbalik?”

Dia mengimbau tidak menanyakan kapan umat Islam kalah, melainkan fokus bertanya kapan umat Islam yang menang. “Islam itu kan optimis, Islam memberikan harapan,” tuturnya.

Sebagai pemimpin, lanjutnya, jangan membiasakan membuat pertanyaan-pertanyaan yang pesimis. Coba kita buat pertanyaan-pertanyaan optimis.

“Sekarang Muslim di Cina kurang, bisa saja nanti ke depan mereka banyak Muslim, daratan Cina dulu banyak Muslimnya,” ungkapnya.

Dia menegaskan, artinya, pada masa kekhalifahan Umayah dan Abasiyah pun umat beragama Kristen dibiarkan dengan kebebasan beragama. Umat Islam kalau berkuasa tidak pernah memaksa kebebasan agama untuk dianut.

“Ini menunjukkan perjalanan sejarah manusia bisa berubah-ubah dan sejarah menunjukkan kepada kita seperti itulah yang terjadi, oleh karena itu (mari) kita optimis,” tuturnya. (*)

Penulis Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni

Tags: amerika serikatAndalusiaBani AbasiyahBani UmayahCinaHajriyanto Y ThohariIslamisraelKristenMajapahitPalestinaSayyidah NuriyahShaleh TjanYahudi
SendShare2039Tweet1275Share

Related Posts

Jadi Guest Teacher di SD Mugeb, Mahasiswa Afghanistan Dihujani Pertanyaan

Kamis 26 Januari 2023 | 21:05
1.6k

Siswa kelas VI SD Mugeb antusias bertanya kepada Malalai Ahmadzai (Sayyidah Nuriyah/PWMU.CO) Jadi Guest Teacher...

Hasil Lengkap Evoting Pemilihan Anggota PWA Jatim 2022-2027

Rabu 25 Januari 2023 | 09:30
216

Suasana Sidang Pleno VII Musywil Ke-13 Aisyiyah Jatim di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Ahad (22/1/2023)...

Siti Dalilah Candrawati: Kepemimpinan Lumrah Berganti

Selasa 24 Januari 2023 | 05:38
274

Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur 2015-2022 Dra Hj Siti Dalilah Candrawati MAg saat...

Inilah Profil 11 Anggota Terpilih PWA Jatim 2022-2027

Minggu 22 Januari 2023 | 17:57
3.4k

Anggota Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur 2022-2027 setelah terpilih dalam Musywil Ke-13 Asiyiyah Jatim di...

Rukmini Pimpin PWA Jatim 2022-2027, Nur Mukarromah Sekretaris

Minggu 22 Januari 2023 | 16:55
7.2k

Ketua PWA Jatim 2022-2027 terpilih Dra Rukmini Amar MAP (kanan) bersama sang Sekretaris Dr Nur...

Deg-degan saat Ibu-Ibu Memilih secara Evoting 11 Anggota Formatur

Minggu 22 Januari 2023 | 15:25
4.3k

Pani Musywil Ke-13 Asiyiyah Jatim saat memimpin Sidang Pleno VII Musywil (Nely Izzatul/PWMU.CO) Deg-degan saat...

Daftar Resmi 53 Calon Anggota PWA Jatim 2022-2027

Minggu 22 Januari 2023 | 09:18
1.8k

Anggota Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jatim saat mendengarkan dinamika dan tanggapan dari setiap PDA Se-Jawa...

Urip Soewondo Ayahanda Wali Kota Surabaya Wafat, Peserta Musywil Doa Bersama

Minggu 22 Januari 2023 | 08:54
340

Para peserta Musywil Aisyiyah mendoakan berpulangnya Ayahanda Walikota Surabaya jelang Pleno. Urip Soewondo Ayahanda Wali...

Tari Ampel Kembang Hibur Peserta Gala Dinner Aisyiyah di Balai Kota

Minggu 22 Januari 2023 | 05:32
273

Tari Ampel Kembang hibur Peserta Musywil Aisyiyah di Balai Kota Surabaya. Tari Ampel Kembang Hibur...

Mengintip Menu Gala Dinner Anggota Musywil di Balai Kota

Sabtu 21 Januari 2023 | 23:45
394

Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur Dra Hj Siti Dalilah Candrawati MAg sambutan di lantai...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Kisah-Kisah dari PCIM Malaysia: Sanggar Bimbingan hingga Wasola

    105174 shares
    Share 42070 Tweet 26294
  • Siswa Disabilitas Smamsatu Borong Juara di Lomba Ini

    66132 shares
    Share 26453 Tweet 16533
  • Smamsatu Kembali Menggelar Seminar Pendidikan Internasional

    28361 shares
    Share 11344 Tweet 7090
  • Campus Expo Smamio Undang 35 PTS-PTN

    4361 shares
    Share 1744 Tweet 1090
  • Siswa Smamio Raih Perak di World Young Biologist Olympiad

    3243 shares
    Share 1297 Tweet 811
  • Majelis Tabligh Kota Surabaya Family Gathering

    1860 shares
    Share 744 Tweet 465
  • Siswa Spemdalas Raih 4 Medali Olimpiade PAI Nasional

    3526 shares
    Share 1410 Tweet 882
  • Siswa Spemdalas Juara I English Speech Tingkat Provinsi

    1885 shares
    Share 754 Tweet 471
  • Rapikan Rambut Siswa, Spemdalas Datangkan Tukang Cukur

    1214 shares
    Share 486 Tweet 304
  • Mahasiswa asal Afghanistan Kunjungi Perpustakaan Spemdalas

    1626 shares
    Share 650 Tweet 407

Berita Terkini

  • Dana Haji
    Dana Haji Tersesat JalanSabtu 28 Januari 2023 | 08:04
  • Belajar Perubahan Wujud Benda, Siswa Ini Bikin Es PuterSabtu 28 Januari 2023 | 07:50
  • Ada Eintein, Band Hivi, dan Film Keluarga Cemara di Pop-Up Book Siswa SpemdalasSabtu 28 Januari 2023 | 07:28
  • Aksi Gizi Sekolah Sehat Nasional Berlian SchoolSabtu 28 Januari 2023 | 07:25
  • Kisah Mengejar Foto Eksklusif Rapat 11 Anggota PWA JatimSabtu 28 Januari 2023 | 05:38
  • Tes Kata Baku, Peserta Pelatihan Ini seperti Kena Prank BerjamaahJumat 27 Januari 2023 | 22:02
  • Gadis Afghanistan Ini Heran Orang Indonesia Makan Nasi 3 Kali SehariJumat 27 Januari 2023 | 22:00
  • Deep Talk, Cara SDMM Mempertajam Keterampilan Menulis GuruJumat 27 Januari 2023 | 20:53
  • Ngrujak Nanas
    Ngrujak Nanas Sambil Bahas RibaJumat 27 Januari 2023 | 20:34
  • STIQSI Lamongan Bahas Konsep Pendidikan IslamJumat 27 Januari 2023 | 19:54

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!