ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Jumat, Maret 31, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Sila Keempat Pancasila ternyata Bukan Demokrasi, Ini Penjelasan Yamin

Senin 31 Mei 2021 | 21:38
4 min read
274
SHARES
857
VIEWS
ADVERTISEMENT
Sila keempat Pancasila
Mohammad Yamin

PWMU.CO– Sila keempat Pancasila selama ini ditafsiri sebagai konsep demokrasi. Bahkan sekarang menjadi demokrasi liberal.

Isi sila keempat Pancasila adalah Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.

Ternyata rumusan sila keempat Pancasila yang panjang itu berasal dari Muhammad Yamin, anggota BPUPK (Badan Persiapan Usaha Kemerdekaan). Pidatonya pada 29 Mei 1945 dalam sidang BPUPKI, dia mengajukan dasar negara terdiri lima dasar yaitu Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan, Kesejahteraan Rakyat.

Untuk dasar keempat Peri Kerakyatan dalam buku Himpunan Risalah Sidang-Sidang BPUPKI dan PPKI, ternyata Muhammad Yamin menjelaskan sila keempat itu dengan prinsip Islam mengatur negara. Kalau diringkas inti penjelasannya seperti ini.

A. Permusyawaratan

Al-Quran menyebut pemeliharaan negara seperti surat asy-Syuara ayat 38, bunyinya wa amruhum syuraa bainahum. Segala urusan mereka dimusyawaratkan.

Perintah ini jelas dan terang. Sejarah Rasul Allah dan khalifahur rasyidin menerapkan

permusyawaratan bersama dijalankan sebaik-baiknya, sehingga segala umat atau wakilnya dapat ikut campur dalam penyusunan dan pelaksanaan negara.

Musyawarah menjadi kekuatan, karena membuka kesempatan kepada orang yang berkepentingan, membesarkan tanggung jawab warga negara, dan menimbulkan kewajiban yang tidak mengikat hati.

Tiga dasar permusyawaratan memberi kemajuan kepada umat yang hidup dalam negara yang dilindungi oleh kebesaran ketuhanan.

Pertama: Karena dengan dasar musyawarat itu manusia memperhalus perjuangannya dan bekerja di atas jalan ketuhanan dengan membuka pikiran dalam permusyawaratan sesama manusia.

Kedua: Oleh permusyawaratan, maka negara tidaklah dipikul oleh seorang manusia atau pikiran yang berputar dalam otak sebuah kepala, melainkan dipangku oleh segala golongan, sehingga

negara tidak berpusing di sekeliling seorang insan, melainkan sama-sama membentuk negara sebagai suatu batang tubuh, yang satu-satu sel mengerjakan kewajiban atas permufakatan yang menimbulkan perlainan atau perbedaan kerja, tetapi untuk kesempurnaan seluruh badan.

Ketiga: Permusyawaratan mengecilkan atau menghilangkan kekhilafan pendirian atau kelakuan orang-seorang, permusyawaratan membawa negara kepada tindakan yang betul dan menghilangkan segala kesesatan.

Setelah agama Islam masuk ke tanah Indonesia dan berkembang ke dalam masyarakat desa, maka dasar mufakat hidup kembali dengan suburnya, karena dengan segera bersatu dengan firman musyawarah.  

Permusyawaratan bersatu-padu dalam peradaban Indonesia. Perpaduan dasar tata negara itu sungguhlah dengan istimewa memberi corak kepada rasa ketatanegaraan Indonesia, karena dalam dasar itu tersimpan ketuhanan.

B. Perwakilan

Bangsa Indonesia terdiri dari persekutuan hukum 21.000 desa di Pulau Jawa, 700 negeri di Minangkabau, Borneo, Bugis, Ambon, Minahasa dan lain-lain.

Susunan persekutuan pada garis-garis besar tak rusak dan begitu kuat sehingga tak dapat diruntuhkan oleh pengaruh Hindu, pengaruh feodalisme dan pengaruh Eropa.

Segala persekutuan hukum adatdi seluruh Indonesia lebih banyak sama daripada perbedaan.

Kekuatan persekutuan itu memberi jaminan kepada sifat perwakilan dan di atas sifat perwakilan inilah terpilih orang yang memegang kekuasaan dan perwakilan yang menjadi dasar susunan desa, negeri, dusun, marga.

Menurut peradaban Indonesia, maka permusyawaratan dan perwakilan itu adalah di bawah pimpinan hikmah kebijaksanaan yang bermusyawarat atau berkumpul dalam persidangan.

Dasar perwakilan itu ialah tenaga yang kuat dan yang memberi warna dan aliran istimewa kepada keinginan orang Indonesia kepada susunan tata negara.

Perwakilan tidaklah saja menguatkan persekutuan hukum adat dalam tata negara bagian bawah, tetapi juga menjadi pedoman dalam keinginan bangsa sekarang dalam menyusun tata negara.

C. Kebijaksanaan

Jalan kebijaksanaan adalah rasionalisme. Pembentukan masyarakat dan susunan negara mewujudkan suatu pembaruan. Pembaruan itu tidak boleh lepas dari ketuhanan seperti yang tersebut dalam perintah Tuhan dalam kitab Quran dan harus sejajar dengan adat pusaka Indonesia yang sudah diperbarui menjadi rasional.

Hikmah kebijaksanaan yang menjadi pimpinan kerakyatan Indonesia yaitu rasionalisme yang sehat, melepaskan dari anarki, liberalisme, dan semangat penjajahan. (*)

Penulis/Editor Sugeng Purwanto

Tags: DemokrasiMuhammad YaminPrinsip IslamSidang BPUPKI
SendShare110Tweet69Share

Related Posts

Sistem Demokrasi Tak Bisa Mengatasi Masalah Ini

Rabu 18 Januari 2023 | 21:33
159

Mahsun Djayadi ceramah Ngaji Reboan di Masjid al-Munawwaroh Gundih Bubutan Surabaya. (Jahja/PWMU.CO) PWMU.CO- Sistem demokrasi...

Rambut Putih dan Kulit Berkerut

Senin 28 November 2022 | 10:34
1.1k

M Rizal Fadillah Rambut Putih dan Kulit Berkerut oleh M Rizal Fadillah, Pemerhati Politik dan...

Diktaktor Partikelir dan Matinya Demokrasi

Selasa 8 Maret 2022 | 10:37
2.5k

Dhimam Abror Djuraid Diktaktor Partikelir dan Matinya Demokrasi, oleh Dhimam Abror Djuraid, kolumnis tinggal di...

Pemimpin Politik Islam Tak Laku di Pemilu

Kamis 20 Januari 2022 | 10:26
427

Nurbani Yusuf Pemimpin Politik Islam Tak Laku di Pemilu oleh Nurbani Yusuf, Komunitas Padhang Makhsyar....

Partai Politik Perusak Demokrasi

Kamis 23 Desember 2021 | 06:28
281

M Rizal Fadillah Partai Politik Perusak Demokrasi oleh M Rizal Fadillah, Pemerhati Politik dan Kebangsaan....

Penamaan Bahasa Indonesia di Kongres Pemuda Jadi Debat Seru

Kamis 28 Oktober 2021 | 12:15
589

Diorama suasana Kongres Pemuda II di Museum Sumpah Pemuda. PWMU.CO- Penamaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa...

Indonesia Pusat Kemakmuran Dunia

Senin 14 Juni 2021 | 11:46
321

Emha Ainun Nadjib Indonesia Pusat Kemakmuran Dunia oleh Emha Ainun Nadjib, budayawan. PWMU.CO- Sejak Patangpuluhan...

Gerakan Reformasi, Kilas Balik setelah 23 Tahun

Sabtu 22 Mei 2021 | 12:28
296

Pidato Presiden Soeharto saat mengundurkan diri di Istana Negara, 21 Mei 1998. PWMU.CO- Gerakan Reformasi...

Tiga Jebakan Kapitalis

Minggu 18 April 2021 | 21:09
205

Daniel Mohammad Rosyid Tiga Jebakan Kapitalis oleh Daniel Mohammad Rosyid, Ketua Pendidikan Tinggi Dakwah Islam...

Unjuk Rasa Thailand dan Myanmar

Senin 22 Maret 2021 | 10:35
244

M Rizal Fadillah Unjuk Rasa Thailand dan Myanmar oleh M Rizal Fadillah, pemerhati politik dan...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Putranya Diterima di IPB lewat SNBP, Ini Harapan Ketua Komite Smamsatu

    8822 shares
    Share 3529 Tweet 2206
  • Tapak Suci Smamsatu Borong Medali Tingkat Nasional

    15393 shares
    Share 6157 Tweet 3848
  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    37301 shares
    Share 14920 Tweet 9325
  • Naik Lagi Jumlah Siswa Smamsatu yang Lolos PTN lewat SNBP

    3807 shares
    Share 1523 Tweet 952
  • Putri Kepala Smamsatu Diterima di Unair Jalur SNBP 2023

    3737 shares
    Share 1495 Tweet 934
  • SNBP 2023 Antar 47 Siswa Smamda Sidoarjo Masuk PTN Favorit

    721 shares
    Share 288 Tweet 180
  • Diterima Kedokteran Hewan UB, Ini Trik Siswa Smamda Sidoarjo

    698 shares
    Share 279 Tweet 175
  • Rahasia Putri Kepala SD Mudipat Surabaya Diterima di Unesa

    521 shares
    Share 208 Tweet 130
  • 20 Siswa Smamga Surabaya Diterima PTN Favorit melalui SNBP 2023

    899 shares
    Share 360 Tweet 225
  • Angkat Jihad Ekonomi, PWM Jatim dapat Apresiasi Tinggi PP Muhammadiyah

    2759 shares
    Share 1104 Tweet 690

Berita Terkini

  • Kontroversi Gambar Makhluk Bernyawa. Kajian oleh Dr Zainuddin MZ Lc MA, Direktur Turats Nabawi Pusat Studi Hadits, Sidoarjo.
    Apakah Basmalah Bagian dari Al-Fatihah?Jumat 31 Maret 2023 | 09:18
  • Sejarah Disyariatkannya Puasa RamadhanJumat 31 Maret 2023 | 07:27
  • Dag-dig-dug Jantung Mantan Ketua IPM Smamsatu Ini Diterima di UnesaJumat 31 Maret 2023 | 07:20
  • Meliput Musyda
    Meliput Musyda Bondowoso sambil Manasik UmrahKamis 30 Maret 2023 | 22:11
  • Baitul Arqam Ceria
    Baitul Arqam Ceria Jalan Menuju SurgaKamis 30 Maret 2023 | 20:39
  • Ramadhan, Siswa Mugeb School SSC di KediriKamis 30 Maret 2023 | 18:15
  • Lisan
    Menjaga Lisan dari Bahaya Dosa-Dosa IniKamis 30 Maret 2023 | 17:29
  • Dua siswa
    Dua Siswa Smamita Raih Emas Tapak SuciKamis 30 Maret 2023 | 16:51
  • Usai tarawih
    Usai Tarawih Ada Pelatihan Relawan AmbulansKamis 30 Maret 2023 | 16:33
  • Tadarus dan buka
    Tadarus dan Buka Bersama AMM, Ada Kisah Dua SahabatKamis 30 Maret 2023 | 16:05

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!