PWMU.CO – Halalbihalal virtual digelar SMA Muhammadiyah 4 Surabaya (Smamiv) melalui aplikasi Zoom dan live streaming Youtube Smamiv TV, Kamis (3/6/2021)
Di tengah era pandemi dan disrupsi saat ini, kegiatan virtual memang menjadi keniscayaan dan menjadi kultur baru demi mencegah penularan Covid-19.
Diikuti lebih dari 200 audiens yang terdiri dari kepala sekolah, tenaga pendidik, staff, siswa, wali murid, dan juga alumni, kegiatan ini menghadirkan Ustadz Carlos Abu Hamzah.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Carlos menyampaikan, halalbihalal merupakan adat orang Indonesia ketika merayakan lebaran.
“Dan sebenarnya boleh-boleh saja dilakukan adat itu, asal tidak menyimpang dari ajaran agama kita,” ujar Dosen Agama Islam di Universitas Hang Tuah Surabaya itu.
Selain menjelaskan halalbihalal, Ustadz Carlos juga meluruskan istilah silaturrahim.
“Yang benar adalah silatul ukhuwah, bukan silaturrahim. Karena kewajiban untuk bersilaturahim itu hanya ditujukan kepada saudara yang masih tergolong mahram, bukan ditujukan kepada selain itu,” katanya.
Meskipun demikian, menurutnya, kita juga diwajibkan untuk menjalin keakraban dengan orang lain yang bukan se-nasab.
“Misalnya menjalin keakraban dengan rekan kerja, teman seperjuangan dalam menuntut ilmu, tetangga, dan sebagainya. Nah, aktifitas inilah yang disebut silatul ukhuwah,” terangnya.
Momen untuk Saling Bermaafan
Akan tetapi, imbuhnya, semua itu harus sesuai dengan aturan islam, “Seperti berteman akrab dengan sesama jenis dan dengan orang yang mengajak kepada ketaatan, bukan kepada kemaksiatan,” tandasnya.
“Dan ini adalah momen yang tepat untuk kita semua (warga Smamiv) agar saling memaafkan sesama umat muslim,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Smamiv, Zainal Arifin MPdI menuturkan, halalbihalal virtual ini tidak akan mengurangi niat baik dan mengurangi pahala kita.
“Sebab silaturrahmi merupakan perbuatan dan amal baik yang dapat menghapus perbuatan buruk, serta menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah,” ucapnya.
Dalam kegiatan halalbihalal ini, Zainal juga berharap, semoga semua amal ibadah pada bulan Ramadhan kemarin diridhoi oleh Allah SWT.
Meski dilaksanakan secara virtual, kegiatan halalbihalal ini tidak mengurangi kekhidmatan acara. Halalbihalal menjadi agenda rutin yang digelar setiap tahun usai ramadhan.
Acara diakhiri dengan pembagian THR Online untuk peserta yang beruntung. Caranya harus mengikuti acara dari awal hingga akhir, kemudian mengirimkan foto terbaik ketika melaksanakan halal bihalal virtual ke instagram pribadinya dengan men-tag ig @smamiv_sby.
THR Online itu dimenangkan oleh Octaria Wulan, siswi Kelas X IPA 2. Dia pun mendapatkan THR dengan uang tunai sebesar Rp 100.000,- (*)
Penulis Wahyu Prihantini Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni
Discussion about this post