ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Minggu, April 2, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Profesor Kehormatan untuk Apa?

Senin 7 Juni 2021 | 15:01
3 min read
371
SHARES
1.2k
VIEWS
ADVERTISEMENT
Profesor kehormatan
Daniel Mohammad Rosyid

Profesor Kehormatan untuk Apa? oleh Daniel Mohammad Rosyid, guru besar ITS dan Ketua Pendidikan Tinggi Dakwah Islam Jawa Timur.

PWMU.CO– Jumat 11/6/2021 pekan ini Universitas Pertahanan akan menggelar orasi ilmiah pengukuhan Dr (HC) Megawati Soekarnoputri. Setelah memperoleh gelar akademik doktor kehormatan, kali ini Universitas Pertahanan memberikan jabatan fungsional kehormatan profesor bagi mantan presiden ini.

Saya tidak tahu persis alasan pemberian jabatan fungsional profesor kehormatan ini bagi Megawati yang sudah sangat sibuk menjabat berbagai jabatan di PDIP, BPIP dan lain-lain lembaga. Apakah berbagai jabatan itu tidak cukup terhormat?

Sementara itu entah di mana posisi Universitas Pertahanan dalam peta perankingan kampus oleh Times Higher Education Asia 2021 ini. Sepuluh kampus terbaik Indonesia ternyata di bawah kampus-kampus Malaysia yang dahulu pernah diganyang oleh Bung Karno, ayahnya sendiri.

Bahkan UI sebagai kampus terbaik di Republik ini hanya di posisi 190-an jauh di bawah Universiti Malaya di posisi 49. Ranking ini saja sebuah tamparan keras, jika bukan penghinaan atas UI.

Profesor adalah jabatan fungsional puncak yang lazim diperoleh oleh staf akademik karier yang mengajar, dan meneliti serta melakukan pengabdian masyarakat sesuai disiplin ilmu yang ditekuninya. Umumnya, seorang doktor baru mampu memperoleh tanggung jawab memikul jabatan fungsional guru besar setelah mengajar 10 tahun secara full-time dan melakukan publikasi pada jurnal-jurnal ilmiah bereputasi internasional.

Saya berkeyakinan bahwa manusia bisa belajar secara otodidak dan mencapai kompetensi setingkat doktor melalui sebuah proses yang disebut Rekognisi Pembelajaran Lampau.

Pengalaman menekuni satu bidang tertentu selama bertahun-tahun dengan penuh pengabdian bisa mengantarkan seseorang untuk diakui kompetensinya setingkat doktor sebagai gelar akademik tertinggi yang diberikan oleh universitas. Saya bertanya-tanya apakah cara yang sama bisa dilakukan untuk jabatan fungsional profesor.

Pada saat hampir semua produk, sejak pengetahuan, kapal selam, mobil, gadget dan vaksin masih diimpor dari luar dan mengikuti standar asing, terutama Cina, serta korporasi asing menguasai hampir semua sektor strategis Republik ini, apakah kita masih boleh disebut memiliki pertahanan, kedaulatan atau kemerdekaan?

Sebagai guru besar, saya termangu sekaligus malu atas jabatan yang saya pegang selama sepuluh tahun terakhir ini. Sementara itu para politikus di parlemen justru rajin memproduksi berbagai regulasi dan penafsirannya secara ugal-ugalan, bukan untuk kepentingan publik pemilihnya, tapi justru untuk kepentingan mereka sendiri dan korporasi yang membawa mereka ke Senayan.

Kepemimpinan di Masa Kritis

Kita cermati orasi ilmiah Bu Mega berjudul Kepemimpinan Strategis di Masa Kritis. Jelas bahwa Republik ini memang sedang memasuki kritis eksistensial. Setelah fondasi Republik ini diubah secara serampangan selama awal Reformasi, telah terjadi deformasi besar-besaran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Republik ini nyaris ambruk menjadi semacam imperium Romawi di tangan Nero. Pancasila dalam Pembukaan UUD1945 sebagai dasar filosofi Republik telah diingkari oleh ideologi liberal kapitalistik yang mewarnai batang tubuh UUD 2002 yang berlaku saat ini.

Jika semua konstitusi adalah pernyataan jati diri sekaligus kemerdekan sebuah bangsa, maka perubahan arsitektur legal itu adalah pintu masuk sekaligus undangan bagi intervensi asing nekolimik. Ini justru kekhawatiran Bung Karno sendiri.

Dunia sedang menunggu kepemimpinan baru setelah Trump membawa AS lebih nasionalistik dan inward looking. Xi Jinping dengan One Belt One Road Initiative sedang membawa China untuk mengisi kekosongan kepemimpinan global ini.

Bung Karno dan para pendiri Republik telah memberi visi bahwa Indonesia adalah tanah air yang dijanjikan bagi bangsa Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Semoga Unhan, dan para guru besar di kampus-kampus Republik ini mau menjaga kehormatannya dengan tidak membiarkan Indonesia menjadi Palestina yang lain. Saya harap, orasi Prof Megawati Soekarnoputri di Unhan Jumat pekan ini memberi rumusan jalan keluar atas krisis esksistensial yang mengintai di tikungan. Jangan sampai Garuda takluk ditelan Naga atau diinjak Keledai atau Gajah.

Bandung, 7/6/202

Editor Sugeng Purwanto

Tags: Daniel Mohammad RosyidMegawatiUniversitas Pertahanan
SendShare148Tweet93Share

Related Posts

Pengajian dan Generasi Stroberi

Minggu 19 Maret 2023 | 05:14
51

Pengajian dan Generasi Stroberi oleh M. Islahuddin, mahasiswa S3 Universitas Muhammadiyah Malang. PWMU.CO- Ucapan Megawati...

Penyakit Penguasa

Jumat 10 Februari 2023 | 23:34
161

Daniel Mohammad Rosyid Penyakit Penguasa oleh Daniel Mohammad Rosyid oleh Daniel Mohammad Rosyid, Guru Besar...

Predator Puncak

Sabtu 28 Januari 2023 | 17:28
233

Daniel Mohammad Rosyid Predator Puncak oleh Daniel Mohammad Rosyid, Guru Besar ITS dan Pendiri Rosyid...

Kepala Desa

Jumat 27 Januari 2023 | 11:02
317

Daniel Mohammad Rosyid Kepala Desa oleh Daniel Mohammad Rosyid, Guru Besar ITS dan Pendiri Rosyid...

Prof Daniel: Muhammadiyah Harus Mengisi Kota

Senin 23 Januari 2023 | 11:39
440

Prof Ir Daniel Mohammad Rosyid MPhil PhD dalam Pengajian Ahad Pagi Muhammadiyah (Pagimu). Acara yang...

Jawabannya Ada di Sini

Jumat 6 Januari 2023 | 17:01
147

Daniel Mohammad Rosyid Jawabannya Ada di Sini oleh Daniel Mohammad Rosyid, Guru Besar ITS dan...

Ibu Pertiwi di Hari Ibu

Kamis 22 Desember 2022 | 10:57
84

Daniel Mohammad Rosyid Ibu Pertiwi di Hari Ibu oleh Daniel Mohammad Rosyid, Guru Besar ITS...

Hiruk Pikuk di Negeri Ini

Kamis 15 Desember 2022 | 13:39
107

Daniel Mohammad Rosyid Hiruk Pikuk di Negeri Ini oleh Daniel Mohammad Rosyid, Guru Besar ITS...

Ulama dan Tentara dalam Kepemimpinan NKRI

Minggu 4 Desember 2022 | 10:28
143

Daniel Mohammad Rosyid Ulama dan Tentara dalam Kepemimpinan NKRI oleh Daniel Mohammad Rosyid, Guru Besar...

Muhammadiyah: Rahmatullah wa Baarakatuh bagi Bangsa Indonesia

Sabtu 19 November 2022 | 15:55
352

Daniel Mohammad Rosyid Muhammadiyah: Rahmatullah wa Baarakatuh bagi Bangsa Indonesia oleh Daniel Mohammad Rosyid, Guru...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Putranya Diterima di IPB lewat SNBP, Ini Harapan Ketua Komite Smamsatu

    18932 shares
    Share 7573 Tweet 4733
  • Tapak Suci Smamsatu Borong Medali Tingkat Nasional

    21970 shares
    Share 8788 Tweet 5493
  • Naik Lagi Jumlah Siswa Smamsatu yang Lolos PTN lewat SNBP

    9774 shares
    Share 3910 Tweet 2444
  • Dag-dig-dug Jantung Mantan Ketua IPM Smamsatu Ini Diterima di Unesa

    4738 shares
    Share 1895 Tweet 1185
  • Putri Kepala Smamsatu Diterima di Unair Jalur SNBP 2023

    11647 shares
    Share 4659 Tweet 2912
  • Tampil Apik di Musyab, Tim Musikalisasi Puisi Spemdalas Dinilai 99

    2402 shares
    Share 961 Tweet 601
  • Atlet Basket Smamsatu Masuk Jurusan Akutansi di SNBP 2023

    3203 shares
    Share 1281 Tweet 801
  • Naik Tajam, 36 Siswa Smamita Lolos SNBP 2023

    765 shares
    Share 306 Tweet 191
  • King Queen of Library SD Mugeb Kunjungi Perpustakaan Spemdalas

    2159 shares
    Share 864 Tweet 540
  • Rahasia Putri Kepala SD Mudipat Surabaya Diterima di Unesa

    1259 shares
    Share 504 Tweet 315

Berita Terkini

  • Empat Tips Menciptakan Keluarga HarmonisSabtu 1 April 2023 | 22:46
  • Menjadikan Syukur sebagai Bahan Baku Utama Kebahagiaan KeluargaSabtu 1 April 2023 | 21:17
  • Bacaan Gharib Jadi Ice Breaking Pengajian Ramadhan IniSabtu 1 April 2023 | 20:13
  • Belajar jadi saudagar
    Belajar Jadi Saudagar Kaya dari IbuSabtu 1 April 2023 | 16:19
  • Syarat taklukkan dunia
    Taklukkan Dunia Miliki Dua Syarat IniSabtu 1 April 2023 | 14:41
  • Mubaligh hijrah ramadhan
    Mubaligh Hijrah Ramadhan Muhi Gelar Pengajian Akbar di PCM KalikajarSabtu 1 April 2023 | 14:16
  • Islam Melahirkan Umat Unggul dan Peradaban MajuSabtu 1 April 2023 | 13:41
  • Siswa SD Musix Ikut Kuliah Histologi di Fakultas Kedokteran UM SurabayaSabtu 1 April 2023 | 13:30
  • Berorientasi ke Depan, Sekolah Muhammadiyah Jadi ModelSabtu 1 April 2023 | 13:03
  • Aktualisasi Islam Berkemajuan Merujuk pada Tiga Pertanyaan JibrilSabtu 1 April 2023 | 12:51

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!