ADVERTISEMENT
  • Home
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Minggu, Januari 29, 2023
  • Login
  • Home
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Krisis Etika, Bencana bagi Republik

Kamis 10 Juni 2021 | 10:50
3 min read
4k
SHARES
12.6k
VIEWS
Krisis etika
Daniel Mohammad Rosyid

Krisis Etika, Bencana bagi Republik oleh Daniel Mohammad Rosyid, guru besar ITS dan Ketua Pendidikan Tinggi Dakwah Islam Jawa Timur.

PWMU.CO– Seperti kapal, Republik ini bisa kandas. Kalau nakhoda menerabas karang dan menuju air surut.  Hari-hari ini kita menyaksikan bahwa krisis memburuk akibat malpraktik administrasi publik. Krisis yang membuat limpahan sumber daya makin surut yang bisa mengandaskan kapal kehilangan haluan ini.

Potensi malpraktik administrasi publik terbesar adalah Pemilu. Instrumen rekrutmen pejabat publik di cabang legislatif dan eksekutif ini berbiaya besar tapi tak sebanding hasilnya.

Pemilu telah menjadi instrumen pemindahan bersih (net transfer) hak-hak politik publik pemilih pada elite partai politik.

Usai Pemilu, publik menjadi floating mass bak binatang ternak yang digiring ke kandang. Siap menjadi korban untuk hajatan tahun mendatang. Hak-hak politik publik dimulai dan berakhir di bilik-bilik suara Pemilu. Karena ongkos politik yang makin mahal, para pejabat publik itu menggantungkan dukungan logistiknya pada para taipan pemilik modal. Akibatnya, Pemilu yang sering disebut pesta demokrasi itu justru alat untuk memilukan publik.

Sementara anggaran Pemilu 2019 sekitar Rp 25T, DPR telah menyetujui anggaran sebesar Rp 3,6 T untuk KPU dan Bawaslu untuk 2021 ini.

Malpraktik berikutnya, hukum dan peraturan dibuat oleh pejabat publik hasil Pemilu dan ditafsirkan bukan untuk kepentingan publik, tapi untuk kepentingan para elite partai politik dan korporasi. Hampir semua sumberdaya kini dikuasai oleh keduanya.

Kemudian ada Tes Wawasan Kebangsaan yang dipelesetkan menjadi Tes Wawasan Kebangsatan. Dilakukan oleh pimpinan KPK untuk menyingkirkan karyawan yang tak disukai.

Lalu pembebasan pajak pertambahan nilai di sektor otomotif. Ironisnya ada rencana pemajakan pada transaksi sembako, serta peniadaan subsidi listrik.

Pemburu Gelar

Malpraktik administrasi publik mutakhir adalah penganugerahan jabatan akademik guru besar bagi tokoh elite partai politik yang judul naskah orasinya tidak lazim oleh sebuah kampus unik di Sentul, Bogor.

Krisis konstitusional sejak amandemen UUD1945 telah membuka jalan bagi krisis yang makin serius: krisis etika.

Malpraktik administrasi publik itu merupakan wujud dari krisis etika yang melanda para penyelenggara Republik ini. Para law makers di parlemen dan aparat penegak hukum mestinya menerapkan standar etika tertinggi melampaui standar etika guru, dokter atau insinyur.

Sekalipun bukan kasus pertama, namun kasus di kampus Sentul ini adalah gejala puncak dari krisis etika ini: sebuah lembaga pendidikan yang diasuh oleh tentara justru memanfaatkan Permenikbud No. 40/2012 tentang penganugerahan jabatan akademik guru besar tidak tetap untuk seorang politikus senior sekaligus acting Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.

Etika adalah air laut di mana kapal hukum berlayar menuju pelabuhan tujuan. Jika air laut itu mengering, maka kapal itu akan kandas, dan miring. Misinya membawa penumpang ke tujuan tidak tercapai.

Sesungguhnya saat para elite yang dengan berani mengatakan bahwa agama adalah musuh terbesar Pancasila, maka krisis etika itu dimulai justru di tingkat tertinggi. Berbeda dengan Imperium Romawi, negeri yang didirikan Bung Karno dkk ini adalah Republik yang berdasarkan pada Ketuhanan Yang Mahaesa.

Ulasan soal ini dari perspektif Islam telah diuraikan panjang lebar dan mendalam oleh Agus Salim sebagai salah satu konseptor UUD 1945.

Fenomena politikus gila gelar dan jabatan yang memburu gelar perlu diwaspadai. Hal ini sekaligus indikasi telah terjadi krisis etika yang melanda perguruan tinggi yang mengemban amanah mulia untuk setia pada kebenaran.

Para guru besar di kampus-kampus sebaiknya mulai merenungkan kembali apakah mereka masih setia pada kebenaran, dan universitas masih memiliki previlege untuk memberi gelar akademik. Sebelum Republik ini kandas. (*)

Rosyid College of Arts, Gunung Anyar, Surabaya 10/6/2021

Editor Sugeng Purwanto

Tags: Daniel Mohammad RosyidMalpraktik administrasi publikPemiluTes Wawasan Kebangsaan
SendShare1613Tweet1008Share

Related Posts

Predator Puncak

Sabtu 28 Januari 2023 | 17:28
105

Daniel Mohammad Rosyid Predator Puncak oleh Daniel Mohammad Rosyid, Guru Besar ITS dan Pendiri Rosyid...

Kepala Desa

Jumat 27 Januari 2023 | 11:02
228

Daniel Mohammad Rosyid Kepala Desa oleh Daniel Mohammad Rosyid, Guru Besar ITS dan Pendiri Rosyid...

Prof Daniel: Muhammadiyah Harus Mengisi Kota

Senin 23 Januari 2023 | 11:39
366

Prof Ir Daniel Mohammad Rosyid MPhil PhD dalam Pengajian Ahad Pagi Muhammadiyah (Pagimu). Acara yang...

Jawabannya Ada di Sini

Jumat 6 Januari 2023 | 17:01
118

Daniel Mohammad Rosyid Jawabannya Ada di Sini oleh Daniel Mohammad Rosyid, Guru Besar ITS dan...

Ibu Pertiwi di Hari Ibu

Kamis 22 Desember 2022 | 10:57
76

Daniel Mohammad Rosyid Ibu Pertiwi di Hari Ibu oleh Daniel Mohammad Rosyid, Guru Besar ITS...

Hiruk Pikuk di Negeri Ini

Kamis 15 Desember 2022 | 13:39
78

Daniel Mohammad Rosyid Hiruk Pikuk di Negeri Ini oleh Daniel Mohammad Rosyid, Guru Besar ITS...

Ulama dan Tentara dalam Kepemimpinan NKRI

Minggu 4 Desember 2022 | 10:28
119

Daniel Mohammad Rosyid Ulama dan Tentara dalam Kepemimpinan NKRI oleh Daniel Mohammad Rosyid, Guru Besar...

Menunda Pemilu adalah Kejahatan Politik

Jumat 25 November 2022 | 11:35
200

M Rizal Fadillah Menunda Pemilu adalah Kejahatan Politik oleh M Rizal Fadillah, Pemerhati Politik dan...

Muhammadiyah: Rahmatullah wa Baarakatuh bagi Bangsa Indonesia

Sabtu 19 November 2022 | 15:55
331

Daniel Mohammad Rosyid Muhammadiyah: Rahmatullah wa Baarakatuh bagi Bangsa Indonesia oleh Daniel Mohammad Rosyid, Guru...

Kembali ke UUD 45

Selasa 1 November 2022 | 10:57
128

Daniel Mohammad Rosyid Kembali ke UUD 45 oleh Daniel Mohammad Rosyid, Guru Besar ITS dan...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Kisah-Kisah dari PCIM Malaysia: Sanggar Bimbingan hingga Wasola

    128659 shares
    Share 51464 Tweet 32165
  • Siswa Disabilitas Smamsatu Borong Juara di Lomba Ini

    72920 shares
    Share 29168 Tweet 18230
  • Siswa Smamio Raih Perak di World Young Biologist Olympiad

    6663 shares
    Share 2665 Tweet 1666
  • Campus Expo Smamio Undang 35 PTS-PTN

    7778 shares
    Share 3111 Tweet 1945
  • Smamsatu Mantu, Praktik Unik Penilaian Proyek Karakter

    36701 shares
    Share 14680 Tweet 9175
  • Smamsatu Kembali Menggelar Seminar Pendidikan Internasional

    29085 shares
    Share 11634 Tweet 7271
  • Rebut Emas, Siswi Smamsatu Harumkan Jatim di Kerjunas Muay Thai

    30887 shares
    Share 12355 Tweet 7722
  • Siswa Spemdalas Raih 4 Medali Olimpiade PAI Nasional

    3733 shares
    Share 1493 Tweet 933
  • Lima Ciri Orang yang Bersyukur atas Nikmat Allah

    2008 shares
    Share 803 Tweet 502
  • Majelis Tabligh Kota Surabaya Family Gathering

    1863 shares
    Share 745 Tweet 466

Berita Terkini

  • Pelatihan Kepemimpinan PDA Kota Probolinggo: Pemimpin Terlahir atau Terbentuk?Sabtu 28 Januari 2023 | 23:22
  • Darul Arqam Dasar IMM Banyuwangi Libatkan Empat KampusSabtu 28 Januari 2023 | 22:40
  • Raker Plus Wisata Songgoriti ala Aisyiyah Cabang SidoarjoSabtu 28 Januari 2023 | 22:38
  • Nama-Nama tanpa Jenis Kelamin yang Bikin Diklat Ini Gerr-gerranSabtu 28 Januari 2023 | 22:13
  • Bunga jeli
    Bunga Jeli Unik Karya Nasyiah LarenSabtu 28 Januari 2023 | 22:12
  • Awal tahun
    Awal Tahun Matsmunam Raih Tiga PrestasiSabtu 28 Januari 2023 | 19:42
  • Smamda Sidoarjo Melahirkan Kontributor BaruSabtu 28 Januari 2023 | 19:41
  • Sambut Ramadhan
    Sambut Ramadhan, Ini Pesan untuk AMMSabtu 28 Januari 2023 | 18:40
  • Predator
    Predator PuncakSabtu 28 Januari 2023 | 17:28
  • Empat Kunci Sukses Mahasiswa Afghanistan Kuliah di IndonesiaSabtu 28 Januari 2023 | 17:04

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!