• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Kamis, Juli 7, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Keresahan Sosial Sudah Muncul di Tengah Pandemi Covid

Senin 21 Juni 2021 | 10:42
3 min read
209
SHARES
652
VIEWS
ADVERTISEMENT
Keresahan sosial
Antrean di satu jalur jembatan Suramadu akibat penyekatan Covid di pintu masuk Surabaya.

Keresahan Sosial Sudah Muncul di Tengah Pandemi Covid oleh Sugeng Purwanto, Ketua Lembaga Informasi dan Komunikasi PWM Jawa Timur.

PWMU.CO– Ada joke yang beredar di masyarakat. Sebenarnya Covid-19 itu tidak ada. Kecuali di sekolah dan masjid. Mungkin ini guyonan. Tapi tak dipungkiri dua tempat itu perlakuannya sangat ketat. Bandingkan dengan kerumunan di plaza dan pasar yang terjadi tiap hari.

Bisa jadi joke itu muncul juga sebagai sindiran kepada pemerintah yang saat menangani Covid menampakkan banyak ironi. Melarang rakyatnya mudik, tapi gelombang tenaga kerja asing masuk dilos saja. Dari Cina dan India, misalnya.

Ketika di Bangkalan ditemukan virus corona varian baru India, para pejabat langsung panik. Disebut klaster mudik. Akibatnya arus mobilitas di jembatan Suramadu disekat. Diseleksi untuk masuk Surabaya. Orang harus tes antigen. Tak pelak terjadi antrean panjang. Waktu jadi terbuang. Mengganggu kepentingan orang.  

Maka puncak kejengkelan meledak Jumat (18/6/2021) lalu. Terjadi kericuhan di pos penyekatan. Orang-orang merusak barang dan tenda pemeriksaan tes antigen. KTP hilang hanya sebab pemicu. Intinya, itu letupan keresahan sosial. Gejala social unrest.

Begitu juga bentrok antara supporter Bonek dengan polisi, Jumat (18/6/2021) tengah malam. Dengan alasan Covid, Bonek dilarang berkerumun merayakan ulang tahun Persebaya di Stadion Tambaksari. Saat polisi menghadang, Bonek pun melawan.

Alasan untuk melawan bisa dicari-cari. Misalnya, kalau kerumunan pesta ulang tahun Gubernur Khofifah di rumah dinas Grahadi dibiarkan, kenapa Bonek ingin merayakan ulang tahun Persebaya dibubarkan. Pakai tembakan gas air mata lagi.

Ketidakadilan

Ketidakadilan dalam penanganan Covid inilah yang menjadi soal. Hanya berlaku untuk rakyat. Rakyat itu pada dasarnya patuh pada penguasa. Dalam catatan sejarah, sudah terbiasa dibuat pasrah, nrimo, oleh sistem kekuasaan feodal. Rakyat itu sejak dulu diperlakukan sebagai abdi yang ngawula pada Gusti Ratu.

Baru-baru ini saja baru sadar bahwa rakyat adalah pemegang kedaulatan negara setelah belajar demokrasi. Tapi sayangnya Gusti Ratu, hulubalang, dan kaki tangannya masih saja berprinsip bumi, air, dan kekayaan alam adalah milik anggota kerajaan dan digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran kroninya.  

Buktinya, dana bantuan sosial untuk rakyat terdampak Covid yang triliunan rupiah diembat oleh bekas Menteri Sosial Juliari Batubara dan kroni-kroninya dari PDIP.

Dalam catatan sejarah juga, rakyat yang dianggap abdi, babu,gedibal  yang biasa nrimo ternyata bisa bangkit mengadakan gerakan perlawanan kalau sang gusti sudah keterlaluan mengeksploitasi, menindas. Melihat perilaku pejabat yang melanggar aturannya sendiri. Janji yang tak dipenuhi. Inilah ketidakadilan yang harus dimusnahkan.

Di tengah penanganan pandemi Covid-19 sudah melahirkan ketidakpuasan masyarakat. Ketidakpuasan bisa menggumpal menjadi keresahan sosial kalau pemerintah masih menunjukkan ketidakadilan. Karena pandemi membawa ancaman pada kekurangan pangan, PHK, dan pembatasan gerak.

Tiga ancaman ini membuat orang stres. Sekarang ini orang sudah tak takut tertular Covid seperti di awal wabah karena dianggap seperti penyakit biasa. Nrimo saja kalau terjangkit. Wis takdire. Tapi kalau sampai kena PHK karena pabriknya kukut, itu bencana besar. Bukan hanya bagi dirinya, juga anak istrinya. Sebab pemerintah tak menjamin makanan bagi rakyat yang ter-PHK.

Mencegah keresahan sosial menjadi ledakan besar yang bisa mengguncang negara, maka tugas pemerintah untuk mengendorkan ketegangan rakyat.

Caranya, pertama, bertindaklah adil dalam penanganan Covid. Yang salah nyatakan salah, yang benar, jangan dicari-cari kesalahannya. Misalnya, kasus pelaporan terhadap kerumunan ulang tahun Gubernur Khofifah segera diselesaikan. Jangan diambangkan karena merasa kikuk.

Kedua, pejabat jangan nekat korupsi di tengah masa pandemi sebab memunculkan kejengkelan rakyat. Karena APBN dibiayai dari utang yang harus ditanggung semua rakyat.

Ketiga, pejabat kalau bicara jangan mencla-mencle yang membuat bingung rakyat. Contoh, apa beda pulang kampung dan mudik. (*)

Tags: Bentrok BonekPandemi Covid-19Penyekatan SuramaduSugeng PurwantoVirus Corona Varian Baru B117
SendShare84Tweet52Share

Related Posts

The Power of Kepepet ala Muhammad Yunus

Jumat 25 Maret 2022 | 12:59
294

Muhammad Yunus dengan sembako dagangannya. (Eko/PWMU.CO) The Power of Kepepet ala Muhammad Yunus oleh Eko...

Di Antara Peluang dan Pandemi Terselip Rezeki

Kamis 24 Maret 2022 | 12:54
1.7k

Dwi Wulandari meraih rezeki Dapur Kak Wulan. Di Antara Peluang dan Pandemi Terselip Rezeki oleh...

Bisnis yang Menjanjikan Bahagia Dunia Akhirat

Rabu 23 Maret 2022 | 07:49
136

Bahan herbal thibbun nabawi. Bisnis yang Menjanjikan Bahagia Dunia Akhirat oleh Dian Rahayu Agustina, kontributor...

Di Balik Logo HUT Ke-535 Gresik

Senin 21 Maret 2022 | 16:38
212

M. Alvin dengan logo HUT Kabupaten Gresik. Di Balik Logo HUT Ke-535 Gresik oleh Zaki...

Penceramah Radikal Tanda Pemerintah Buruk

Kamis 10 Maret 2022 | 06:45
782

Penceramah Radikal Tanda Pemerintah Buruk oleh Sugeng Purwanto, Ketua Lembaga Informasi dan Komunikasi PWM Jatim...

Kaget Bertemu Pemred di Roadshow Milad PWMU.CO

Selasa 1 Maret 2022 | 21:40
262

Suwarno bersama Mohammad Nurfatoni dan Drs Suparno (Istimewa/PWMU.CO) Kaget bertemu Pemred PWMU.CO Mohammad Nurfatoni, itulah...

Imunitas Hati Selamatkan Diri dari Bahaya Penyakit Ini

Sabtu 18 Desember 2021 | 20:20
356

Aziz Alimul Hidayat. (Hilman Sueb/PWMU.CO) PWMU.CO- Imunitas hati dan lisan perlu dijaga supaya terhindar dari...

Smamda Gelar Lokakarya Hidup Bersama Covid

Kamis 25 November 2021 | 18:59
125

Peserta lokakarya Smamda Sidoarjo diskusi menyusun jalur dan rambu sekolah. (Ernam/PWMU.CO) PWMU.CO- Smamda Sidoarjo mengadakan...

Tulis Skripsi di Ruang ICU, Mahasiswi Ini Akhirnya Wisuda

Sabtu 20 November 2021 | 12:19
281

Adelita Vega PWMU.CO- Tulis skripsi di Ruang ICU rumah sakit menjadi cerita inspiratif di balik...

8 Hikmah Pandemi Diungkap Haedar Nashir

Jumat 19 November 2021 | 19:21
268

Haedar Nashir dalam Resepsi Milad ke 109 Muhammadiyah. PWMU.CO- 8 hikmah pandemi diungkap oleh Ketua...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Inilah Lokasi Shalat Idul Adha Sabtu 9 Juli 2022 di Kota Surabaya

    13907 shares
    Share 5563 Tweet 3477
  • Kasus ACT, Begini Komentar Abdul Mu’ti

    5883 shares
    Share 2353 Tweet 1471
  • Hukum Puasa Arafah Ikut Arab Saudi, Shalat Idul Adha Ikut Indonesia

    4371 shares
    Share 1748 Tweet 1093
  • Masuknya Virus Salafi ke Jantung Muhammadiyah

    10348 shares
    Share 4139 Tweet 2587
  • Prof Abdul Mu’ti: Muhammadiyah Kurang Sombong dengan Prestasinya

    3432 shares
    Share 1373 Tweet 858
  • Begini Calon Jamaah Haji Mencuci Pakaian di Mekah

    2614 shares
    Share 1046 Tweet 654
  • Jangan Keliru! Ada Dua Macam Air Zamzam di Masjid Al-Haram

    2805 shares
    Share 1122 Tweet 701
  • Alphard untuk Ustadz dan Umat

    717 shares
    Share 287 Tweet 179
  • Muhammadiyah dan Salafi: Serupa tapi Tak Sama, Ini Bedanya

    12413 shares
    Share 5674 Tweet 2808
  • Bermuka Dua: Muhammadiyah Sekaligus Salafi, Mungkinkan? 

    473 shares
    Share 189 Tweet 118

Berita Terkini

  • Muhammadiyah Gresik Gelar Shalat Idul Adha Sabtu 9 Juli 2022 di Berbagai Kecamatan IniKamis 7 Juli 2022 | 17:28
  • SDMM Ajak SD Mutu Bawean Menyimpan Arsip Berbasis AwanKamis 7 Juli 2022 | 15:29
  • Sekolah Muhammadiyah GKB Gelar Educational Sharing Session IKMKamis 7 Juli 2022 | 14:46
  • Raker SD Muwri Bahas Implementasi Kurikulum MerdekaKamis 7 Juli 2022 | 14:11
  • Idul Adha Sabtu 9 Juli 2022 di Banyuwangi, Ini Lokasi dan KhatibnyaKamis 7 Juli 2022 | 13:29
  • MTs Muda
    MTs Muda Raker sambil Refreshing di SaranganKamis 7 Juli 2022 | 12:47
  • Berangkat ke Arafah Diundi, Jamaah Baitul Atiq Tarwiyah di MinaKamis 7 Juli 2022 | 12:43
  • Bermuka Dua: Muhammadiyah Sekaligus Salafi, Mungkinkan? Kamis 7 Juli 2022 | 12:04
  • Akal sehat pesantren
    Dimensi Revolusi Diri Ibadah HajiKamis 7 Juli 2022 | 11:53
  • Lahan dakwah dan ladang pahala pada 20 ribu mahasiswa Umsida. Liputan Mahyuddin, kontributor PWMU.CO dari Kabupaten Sidoarjo.
    Umsida Proyeksikan 20 Ribu Mahasiswa yang Bisa Jadi Lahan Dakwah dan PahalaKamis 7 Juli 2022 | 10:32

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In