SD Muhammadiyah 6 Surabaya SD Muhammadiyah 6 Surabaya SD Muhammadiyah 6 Surabaya
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
  • Login
Jumat, Juni 13, 2025
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
lazismu
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Headline

Pemikiran Kontroversial Siti Moendjijah tentang Poligami

Selasa 22 Juni 2021 | 07:22
in Headline, Kabar
3.6k 231
0
1.2k
SHARES
3.9k
VIEWS
SMP Muhammadiyah 5 Surabaya SMP Muhammadiyah 5 Surabaya SMP Muhammadiyah 5 Surabaya
ADVERTISEMENT
Siti Syamsiyatun Chirzin tentang Pemikiran Kontroversial Siti Moendjijah tentang Poligami. (Tangkapan layar Sayyidah Nuriyah/PWMU.CO)

PWMU.CO – Pemikiran kontroversial Siti Moendjijah tentang poligami dan pemikiran-pemikiran baik lainnya tentang pernikahan. Siti Syamsiyatun Chirzin PhD memaparkannya pada kajian virtual Kapita Selecta Dakwah #23, Senin (21/6/21) pagi.

Kajian yang diselenggarakan Laboratorium Dakwah Yayasan Shalahuddin Budi Mulia itu mengangkat tema  “Perjuangan Dakwah Siti Moendjijah dan Siti Hajinah“.  

Di ruang Zoom Cloud Meetings itu, hadir beberapa tokoh. Antara lain, pakar sejarah perjuangan umat Lukman Hakiem dan aktivis Pimpinan Pusat Aisyiyah Widyastuti SS.

Perceraian akibat Pernikahan Dini

Dia menyatakan, saat berpidato di Kongres Perempuan tahun 1928, Sitti Moendjijah mengkritik banyak perceraian karena banyak perkawinan anak-anak.

umsurabaya umsurabaya umsurabaya
ADVERTISEMENT

Penyebabnya, ketika anak-anak yang menikah itu menghadapi persoalan, mereka belum mampu mengatasinya, sehingga banyak terjadi perceraian. “Mungkin kalau beliau hidup saat ini juga semakin pusing, kok perceraiannya semakin tinggi,” komentarnya.

Dia menyatakan, menurut Sitti Moendjijah banyak hal yang perlu disiapkan sebelum menikah. Inilah menurutnya wujud Sitti Moendjijah memperjuangkan tentang perkawinan anak.

“Baru terlaksana satu abad kemudian. UU Perkawinan, dulu 16 (tahun), setelah berjuang sekian puluh tahun baru bisa dinaikkan (batas usia menikahnya),” terangnya.

Pernikahan Bukan Hanya Pemenuhan soal Seksual

Selain itu, dia menerangkan Siti Moendjijah melihat dan mengkritik fenomena yang terjadi di Barat, terutama di Inggris dan Amerika. Perceraian banyak terjadi karena fokus pada syahwat.

Artinya, pernikahan hanya untuk pemenuhan kebutuhan seksual. Padahal, menurut Siti Moendjijah, pernikahan bukan hanya untuk itu tujuan saja.

“Kalau tidak happy dengan itu, akan bercerai. Itu yang dikritik,” ungkapnya.

Di samping itu, menurut Sitti Moendjijah, jalan keluar menyelamatkan perkawinan bukan dengan seks bebas atau seks di luar nikah.

Siti Moendjijah (wikipedia)

Bela Poligami

Siti Syamsiyatun menyatakan, waktu itu ada konten kontroversial tentang poligami yang menjadi perdebatan. Sempat terbit tulisan “Ketika para Ibu-Ibu Muhammadiyah Membela Syariat Poligami di Kongres Perempuan”. Ini berawal dari Siti Moendjijah yang membela poligami.

Setelah dia telaah lebih lanjut, maksud pembelaan Siti Moendjijah tentang poligami sangat berbeda dengan pembelaan poligami saat ini. Kini, narasi-narasinya dalam rangka memenuhi kebutuhan laki-laki.

Siti Moendjijah mulai membahasnya dari hal perbedaan potensi jasmani laki-laki dan perempuan. Kemudian, dia juga menegaskan untuk mengurangi potensi beban berlebih kaum perempuan.

“Secara jasmani, perempuan melanjutkan reproduksi dengan hamil, melahirkan, menyusui. Laki-laki dengan pencarian nafkah. Menurutnya ini bisa mengurangi beban berlebih,” jelasnya.

Meskipun, sambungnya, beliau juga tidak mengatakan harus seperti itu. “Tapi kenyataannya sekarang, ketika perempuan juga melakukan pekerjaan reproduktif dan produktif, sedangkan mindset laki-laki tidak ada perubahan, maka terjadi beban berlebih pada perempuan,” ucap dia.

Siti Syamsiyatun mengatakan, bapak-bapak berpikir seolah pekerjaan reproduktif dan kelanjutannya, mendidik anak dan mengurus rumah tangga adalah kodrat perempuan.

Padahal, banyak contoh dari Nabi Muhammad, beliau juga membuat makanannya sendiri, menjahit, membersihkan rumah, dan ngemong cucunya. “Saya kira kedekatan bapak dengan anak itu sekarang harus diperbanyak!” tegasnya.

Tidak hanya kedekatan ibu-anak, lanjutnya, tapi dengan bapak-ibu.

Poligami Melindungi Perempuan

Dia mengungkap pemikiran Siti Moendjijah, dalam al-Quran ada ayat yang tidak melarang poligami secara tegas. Siti lantas menginterpretasi, poligami untuk melindungi perempuan agar tidak menjadi permainan laki-laki.

Sebab, dari berita yang Siti Moendjijah kutip, ada banyak laki-laki yang mempermainkan wanita. Menggunakan wanita sebagai pembuatnya saja, tapi wanita itu tidak mendapat status apa-apa. “Laki-laki mendapat kenikmatan yang tanpa ada tanggung jawab, sementara perempuan dari ‘permainan’ itu hamil,” jelasnya.

Mendapat beragam respon, maka Siti Moendjijah menantang dengan mengatakan, “Apakah ada kebajikan dan penghargaan terhadap perempuan ketika dijadikan permainan oleh laki-laki dibanding mengawini perempuan itu?”

Dalam pidatonya itu, Siti menekankan, tidak ada sama sekali argumen Siti Moendjijah untuk memenuhi kebutuhan seksual laki-laki. Siti berpendapat, ada konsistensi argumen bahwa pernikahan tidak sekadar melegalkan hasrat seksual, melainkan terkandung banyak nilai di dalamnya. (*)

Penulis Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni

Tags: PoligamiSiti HajinahSiti MoendjijahSiti MunjiyahSiti Syamsiyatun Chirzin
SendShare493Tweet308Share
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
ADVERTISEMENT

Related Posts

Generasi Literat, Generasi Cemerlang
Kolom

Poligami

Rabu 24 Juli 2024 | 05:04
41
poligami
Kolom

Poligami, Islam Jadi Tertuduh

Kamis 3 Agustus 2023 | 14:39
412
Penyempitan Makna dan Kultur Instan dalam Gerakan Hijrah
Kabar

Penyempitan Makna dan Kultur Instan dalam Gerakan Hijrah

Sabtu 15 Juli 2023 | 05:59
223
Cerita Pak AR Tinggal di Kontrakan yang Dihuni Jin ini mencuplik buku Biografi Pak AR karya Sukriyanto AR—anak Pak AR. Yang menerbitkannya Penerbit Suara Muhammadiyah, Mei 2017.
Feature

Tak Hanya Hamka, Pak AR Juga Menolak Lamaran Poligami, Begini Kisahnya

Sabtu 29 April 2023 | 10:53
510
Peran Dua Aktivis Aisyiyah di Balik Hari Ibu, Siti Moendjijah dan Siti Hajinah
Feature

Peran Dua Aktivis Aisyiyah di Balik Hari Ibu, Siti Moendjijah dan Siti Hajinah

Rabu 29 Desember 2021 | 12:11
30.3k
Siti Moendjijah dan Siti Hajinah Pejuang Harkat Perempuan
Kabar

Siti Moendjijah dan Siti Hajinah Pejuang Harkat Perempuan

Selasa 10 Agustus 2021 | 19:06
280

Terpopuler Hari Ini

  • Penggratisan SD-SMP Swasta, Ini Kata Kepala Spemma Surabaya

    227 shares
    Share 91 Tweet 57
  • Kepala Sekolah sebagai Motor Penggerak Hizbul Wathan di Sekolah Muhammadiyah

    303 shares
    Share 121 Tweet 76
  • Haedar Nashir Terkait Penggratisan SD-SMP Swasta: Jangan Sampai Matikan Peran Sekolah Swasta

    1231 shares
    Share 492 Tweet 308
  • Karena Kasih pada Seekor Burung

    236 shares
    Share 94 Tweet 59
  • Mahasiswa PAI Umsida Belajar Pendidikan Luar Sekolah di Bayt Al Fath Tanggulangin

    71 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Ketua PRM Singkul: Tikus Ikut Sukseskan Pengajian Akbar Muhammadiyah Cabang Laren

    47 shares
    Share 19 Tweet 12
  • Seleranya Tinggi, Muhammadiyah Laren Rutin Hadirkan Tokoh Pimpinan Pusat

    37 shares
    Share 15 Tweet 9
  • Ini Format Lanjutan Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2025

    30 shares
    Share 12 Tweet 8
  • Tiga Mahasiswa Muhammadiyah Membawa Timnas Melaju ke Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

    30 shares
    Share 12 Tweet 8
  • SNBT 2025 Diumumkan, Smamda Surabaya Torehkan Prestasi Membanggakan

    1348 shares
    Share 539 Tweet 337

Terkini

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    358747 shares
    Share 143499 Tweet 89687
  • Kokam Jatim Konsolidasi dan Nyatakan Sikap

    232987 shares
    Share 93195 Tweet 58247
  • Buku Saku Mudahkan Praktik Baitul Arqam Muhlibat

    231093 shares
    Share 92437 Tweet 57773
  • Kisah-Kisah dari PCIM Malaysia: Sanggar Bimbingan hingga Wasola

    171530 shares
    Share 68612 Tweet 42883
  • Siswa Disabilitas Smamsatu Borong Juara di Lomba Ini

    122379 shares
    Share 48952 Tweet 30595
  • Kelas Telkom Fiber Optik SMKM 5 Babat Diresmikan Kadindik Jatim

    122279 shares
    Share 48912 Tweet 30570

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
SMP Muhammadiyah 5 Surabaya SMP Muhammadiyah 5 Surabaya
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© PWMU.CO - PT Surya Media Jatim

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Suara Perserikatan
  • Aisyiyah dan NA
  • Kabar
  • Kajian
    • Ngaji Hadits
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Mediamu
  • Teknologi & Gaya Hidup

© PWMU.CO - PT Surya Media Jatim