• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Selasa, Juli 5, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Pemandu Haji Zaman Pra Islam, Jabatan Sumber Konflik

Senin 12 Juli 2021 | 13:30
3 min read
107
SHARES
334
VIEWS
ADVERTISEMENT
Pemandu haji
Kakbah dan suasana Mekkah zaman pra Islam.

PWMU.CO– Pemandu haji zaman pra Islam dikelola oleh keluarga turun temurun. Karena posisi yang menguntungkan secara sosial dan ekonomi ini, hak pengelolaan haji ini jadi rebutan.

Dalam kita Sirah Nabawi, Ibnu Ishaq menceritakan, pada periode pertama Mekkah dihuni Bani Jurhum dari Yaman setelah Hajar dan anaknya, Nabi Ismail, menemukan mata air Zamzam. Kakbah sesudah dibangun oleh Nabi Ibrahim menjadi ramai peziarah hingga menjadi tradisi haji.

Awalnya Al-Ghauts bin Murr bin Ud bin Thabikhah bin Dyas bin Mudzar dari Bani Jurhum menjabat sebagai pemandu haji. Sepeninggalnya anak keturunannya mewarisi jabatan itu dibantu Bani Khuza’ah dan Bani Bakr.

Keluarga Al-Ghauts dan anak keturunannya dinamakan shufah, jabatan untuk penyelenggara haji dan pelayan Kakbah.  Mereka melaksanakan rukun haji sesuai tradisi dan ketat memeganginya. Jamaah haji tidak bisa memulai ritual haji tanpa komando darinya.

Dikisahkan, ada orang-orang yang mempunyai kebutuhan mendesak datang kepada shufah. Mereka meminta agar segera jumrah. Mereka berkata, ”Berdirilah, dan lemparlah jumrah hingga kami melempar jumrah bersamamu.”

Shufah menjawab, ”Tidak. Demi Allah, kami tidak melempar jumrah hingga matahari condong ke barat.” Orang-orang itu memaksa.”Celaka kamu, berdirilah dan lemparlah.” Shufah tetap menolak melempar jumrah. Ketika matahari telah condong ke barat, shufah berdiri kemudian melempar jumrah diikuti jamaah haji.

Keluarga Al-Ghauts menjabat sebagai shufah hingga generasi terakhirnya. Kemudian jabatan tersebut diwarisi kerabat terdekatnya yaitu Bani Sa’ad bin Zaid Manat bin Tamim lalu diwariskan turun temurun.

Qushai bin Kilab

Sekitar tahun 400 M datang ke Mekkah Qushai bin Kilab diikuti orang-orang dari Quraisy, Kinanah, dan Qadha’ah dari Syam. Qushai menyatakan paling berhak mengelola haji karena keturunan langsung Nabi Ismail dan Ibrahim.

Qushai bin Kilab berkata kepada Bani Sa’ad,”Kami lebih berhak menangani urusan haji daripada kalian.” Kemudian terjadilah perang besar di antara mereka. Para shufah yang didukung Bani Khuza’ah dan Bani Bakr kalah. Qushai bin Kilab kini menguasai penyelenggaraan haji pelayan Kakbah.

Qushai bin Kilab lantas memboyong kaumnya ke Makkah. Ia menjadi pemimpin penduduk kota itu.

Qushai bin Kilab adalah orang pertama dari Bani Ka’ab bin Luai yang menjadi raja yang ditaati kaumnya. Dialah peletak dasar tradisi bangsa Quraisy. Rumahnya menjadi Dar an-Nadwah. Qushai bin Kilab inilah nenek moyang yang menurunkan Nabi Muhammad saw.

Qushai mempunyai tiga anak lelaki. Yaitu Abduddaar, Abdu Manaf, dan Abdul Uzza.  Ketika Qushai semakin tua dia menyerahkan semua urusan negara seperti haji dan komando perang kepada anak sulungnya, Abduddaar.

Setelah Qushai meninggal dunia, terjadi perpecahan di antara keturunan anak-anaknya yang  menginginkan jabatan yang dipegang keturunan Abdudaar. Bani Abdu Manaf yaitu: Abdu Syams, Hasyim, Al-Muththalib, dan Naufal bersatu merebut hak menjaga Kakbah, komando perang, memberi minum jamaah haji, dan menjamu mereka.

Kelompok ini berpendapat lebih berhak karena lebih terhormat, dan lebih utama di kaumnya. Akhirnya terjadi Mekkah terbagi dua kubu. Pendukung Bani Abduddaar atau kubu Bani Abdu Manaf. Mereka pun siap perang.

Ketika akan terjadi perang saudara, akhirnya masing-masing pihak sepakat berdamai. Isi perdamaian membagi kekuasaan. Hak pemberian minum dan penjamuan jamaah haji diberikan kepada Bani Abdu Manaf.  

Hak penjagaan Kakbah, komando perang dan Daar An-Nadwah diberikan kepada Bani Abduddaar seperti semula. Semua kubu menerima perdamaian, mencegah perang, dan saling menghormati. Kondisi ini berlangsung hingga Islam datang. (*)

Editor Sugeng Purwanto

Tags: HajiPelayan KakbahQushai bin Kilab
SendShare43Tweet27Share

Related Posts

Bersiap Tarwiyah sebelum Wukuf, KBIH Baitul Atiq Berkoordinasi

Selasa 5 Juli 2022 | 14:32
253

Ketua Rombongan KBIH Baitul Atiq Anas Thohir (kiri) memimpin koordinasi. Bersiap Tarwiyah sebelum Wukuf, CJH...

Jangan Keliru! Ada Dua Macam Air Zamzam di Masjid Al-Haram

Selasa 5 Juli 2022 | 13:52
1.6k

Petugas Hotel Arkan Bakkah 1, Mekkah membawa Zamzam kemasan botol untuk dibagikan ke kamar-kamar. Setiap...

Menunggu Wukuf, Calon Haji Nikmati City Tour

Sabtu 2 Juli 2022 | 13:27
215

Umar Taufik dan Mufarrohah di kebun kurma Madinah. PWMU.CO- Menunggu wukuf, calon haji mengisi waktu...

CJH asal Myanmar Minta Doa, Negaranya Krisis Politik dan Finansial

Sabtu 2 Juli 2022 | 12:56
177

Anas Thohir (CJH asal KBIH Baitul Atiq Gresik) saat di bus bersama bersama jamaah haji...

Kisah Dara Al-Hema di Mekah

Sabtu 2 Juli 2022 | 07:58
209

Merpati yang berada di halaman Masjid al-Haram (Ichwan Arif/PWMU.CO) Kisah Dara Al-Hema di Mekah, liputan...

Ini Empat Pesan Khatib Jumat Masjid Al-Haram

Jumat 1 Juli 2022 | 18:28
476

Anas Thohir (kedua dari kanan), Kemas Saiful Rizal (petiga dari kana) berfoto usai melaksanakan shalat...

Jabal Rahmah Dipagari, Peziarah Tak Bisa Mendekat

Kamis 30 Juni 2022 | 21:12
390

Pembatas Jabal Rahmah (Ichwan Arif/PWMU.CO) Jabal Rahmah Dipagari, Peziarah Tak Bisa Mendekat, liputan co-editor PWMU.CO...

Ziarah Jabal Tsur, CJH Baitul Atiq Siap Ambil Hikmahnya

Kamis 30 Juni 2022 | 14:25
311

Rombongan CJH KBIH Baitul Atiq Berfoto dengan latar Jabal Tsur. Ziarah Jabal Tsur, CJH Baitul...

Rumah Kelahiran Nabi Muhammad Jadi Mahtabah Makkah

Kamis 30 Juni 2022 | 05:39
477

Mahtabah Makkah al Mukarramah atau Perpustakaan Makkah al Mukarramah yang dulunya adalah rumah kelahiran Nabi...

Tiba di Hotel Mekah CJH Disambut Taburan Bunga dan Wewangian

Rabu 29 Juni 2022 | 19:11
350

CJH Kloter 31 SUB asal Gresik disambut petugas hotel Arkan Bakkah 1 di Kota Mekkah...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Masuknya Virus Salafi ke Jantung Muhammadiyah

    3925 shares
    Share 1570 Tweet 981
  • Dipuji Haedar Nashir, Begini Respon Rektor UM Bima

    3824 shares
    Share 1530 Tweet 956
  • Luar Biasa! Begini Besarnya Potensi Lahan Dakwah Digital

    3654 shares
    Share 1462 Tweet 914
  • Semua Orang Itu Penting, Ini Branding Empat Sekolah GKB

    3548 shares
    Share 1419 Tweet 887
  • Ikut Pelatihan Menulis, Dapat Rezeki Nomplok

    3044 shares
    Share 1218 Tweet 761
  • Jamaah Masjid Sujud Diingatkan Karakter Internet yang ‘Khalidina fiha Abadan’

    2707 shares
    Share 1083 Tweet 677
  • Pentas Dalang Cilik Spemdalas Bawa Pesan Peduli Lingkungan

    3263 shares
    Share 1305 Tweet 816
  • Cakepnya Wisudawan Spemdalas berkat Dresscode Ini

    2394 shares
    Share 958 Tweet 599
  • Tim Kompak di Balik Sukses Graduation XIX Spemdalas

    2229 shares
    Share 892 Tweet 557
  • Man of The Match, Siswa SD Muhammadiyah 1 Ngawi Ini Ingin Jadi Atlet Nasional

    720 shares
    Share 288 Tweet 180

Berita Terkini

  • Gedung panti
    Gedung Panti Ini Butuh Dana Rp 2 MSelasa 5 Juli 2022 | 16:07
  • Peranan Media Sosial dalam Marketing PariwisataSelasa 5 Juli 2022 | 15:50
  • Bersiap Tarwiyah sebelum Wukuf, KBIH Baitul Atiq BerkoordinasiSelasa 5 Juli 2022 | 14:32
  • Menggoda setan
    Masuknya Virus Salafi ke Jantung MuhammadiyahSelasa 5 Juli 2022 | 14:00
  • Amankan Aset
    Amankan Aset, Majelis Wakaf Kenalkan Program SIMAMSelasa 5 Juli 2022 | 13:55
  • Jangan Keliru! Ada Dua Macam Air Zamzam di Masjid Al-HaramSelasa 5 Juli 2022 | 13:52
  • Quote untuk Guru: Teruslah Menggergaji, tapi Jangan Lupa MengasahnyaSelasa 5 Juli 2022 | 13:28
  • Pemuda Tangkas, tindak lanjut Baitul Arqam Dasar (BAD) PDPM Tulungagung. Liputan Ubaidillah Alif Alwan, kontributor PWMU.CO Tulungagung.
    Pemuda Tangkas, Tindak Lanjut BAD Pemuda Muhammadiyah TulungagungSelasa 5 Juli 2022 | 13:13
  • Al Islam
    Al Islam dan Kemuhammadiyahan Jadi Bahasan Rakornas di UM SurabayaSelasa 5 Juli 2022 | 12:41
  • Pembinaan SDMM di SD Mutu Bawean: Dari Kurikulum hingga Teknologi InformasiSelasa 5 Juli 2022 | 11:32

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In