• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Kamis, Juli 7, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Gagal Haji, Nabi Berfokus Hadapi Yahudi

Sabtu 17 Juli 2021 | 10:16
6 min read
164
SHARES
513
VIEWS
ADVERTISEMENT
Akal sehat pesantren
Anwar Hudijono: Gagal Haji Nabi Berfokus Hadapi Yahudi

Gagal Haji Nabi Berfokus Hadapi Yahudi, sambungan dari tulisan Haji yang Tertunda bersama Nabi dan Nabi Berniat Haji, Quraisy Mengajak Perang, dan Perjanjian Hudaibiyah dalam Haji Nabi yang Tertunda.

Ditulis oleh Anwar Hudijono, kolumnis tinggal di Sidoarjo.

PWMU.CO – Gagal melaksanakan haji adalah ujian terbesar. Kita merasa amat sangat berat sekali. Langkah kita dari HudaibiyaH kembali ke Medinah tersendat-sendat seolah menyeret gunung. Nafas tersengal-sengal menanggung beban psikis yang sangat berat. Selaksa perasaan tak menentu beraduk-aduk dan mencengkeram.

Belum begitu jauh meninggalkan Hudaibiyah, Allah menurunkan wahyu kepada Rasulullah:

“Sungguh, Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata. Agar Allah memberikan ampunan kepadamu (Muhammad) atas dosa yang lalu dan yang akan datang, serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan menunjukimu ke jalan yang lurus. Dan agar Allah menolongmu dengan pertolongan yang kuat (banyak).” (al Fath 1-3).

Kita menjadi sangat bahagia. Hati berbunga-bunga. Sekarang kita yakin bahwa Perjanjian Hudaibiyah adalah langkah benar Rasulullah. Strategi yang tidak tertandingi. Ini adalah tahap yang sangat penting dalam sejarah Islam.

Di antara kemenangan itu adalah Islam sudah diperhitungkan sebagai agama. Nabi berdiri sama tinggi dengan pemimpin Quraisy, tidak lagi dipandang sebagai pemberontak Quraisy. Islam leluasa berdakwah tanpa perlu khawatir diganggu Quraisy.

Kini sudah tidak ada lagi ancaman dari kawasan selatan Medinah. Selama ini Quraisy adalah ancaman terbesar di kawasan itu. Kini kaum muslimin bisa konsentrasi menghadapi musuh di sisi utara yaitu kaum Yahudi.

Permusuhan Paling Keras

Ya, Yahudi. Inilah musuh Islam terbesar sampai mereka kelak pasti dibinasakan oleh Allah di akhir zaman. Pasti.

“Pasti akan kamu dapati orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang beriman, ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik.” (al-Maidah 82).

Mereka dikalahkan Islam di Perang Ahzab (Sekutu) atau Perang Khandak tahun ke-4 Hijrah. Ditambah diusirnya dari Medinah beberapa kelompok Yahudi yaitu Banu Quraidza, Banu Nadzidr dan Banu Qainuga.

Mereka diusir karena berkhianat hendak menusuk Islam dari dalam Medinah (peristiwa ini diabadikan di Quran Surah al-Hasr). Yahudi kini menghimpun totalitas kekuatan di benteng Khaibar. Benteng termodern dan kuat.

Hanya sekitar dua pekan sepulang dari Hudaibiyah, Nabi mengomando menyerbu Khaibar. Hanya mereka yang ikut ke Hudaibiyah saja yang maju ke perang ditambah pasukan kavaleri. Tidak akan mendapat ghanimah atau pembagian pampasan perang. Ini benar-benar ujian, suka rela, sekaligus untuk menyalurkan semangat jihad yang masih berkobar di Hudaibiyah.

Nabi memprioritaskan Yahudi karena mereka ini lebih kuat dari Quraisy karena mereka memiliki landasan agama. Mereka lebih cerdas. Mereka sangat mungkin akan membentuk konspirasi atau persekutuan jahat dengan penguasa Kristen Romawi, Kisra, dari Persia dan kelompok-kelompok anti Islam yang lain.

Sebelumnya Yahudi bersekutu dengan Quraisy di perang Ahzab. Yahudi memang memiliki tabiat konspirasi dalam memusuhi Islam (monggo pelajari/ngaji Quran surah al-Maidah 51-83).

Memang tidak semua kaum Yahudi jahat, fasik, zalim, kafir. Tetapi jumlah yang orang yang baik sangat sedikit sekali. “Dan mereka berkata bahwa hati kami telah tertutup. Tidak! Allah telah melaknat mereka itu karena keingkaran mereka. Tetapi sedikit sekali mereka yang beriman.” (al-Baqarah 88).

Sindiran Nabi Ya’kub

Sebenarnya bukan hanya Nabi Muhammad dan Islam yang dimusuhi. Semua Nabi dimusuhi, bahkan ada yang dibunuh. Mereka membohongi ayahnya yaitu Nabi Ya’kub. Mereka menganggap Nabi Ya’kub lemah akal. Menyumpahi ayahnya yang meski sudah tahu seorang Nabi.

“Mereka berkata, ‘Demi Allah, engkau tidak henti-hentinya mengingat Yusuf, sehingga engkau (mengidap penyakit) berat atau engkau termasuk orang-orang yang akan binasa.’”

Bayangkan betapa keji dan durhakanya mereka bicara begitu ke ayahnya.

Mereka berusaha membunuh Yusuf. Itu pun masih ditambah menuduh Yusuf itu pencuri. Mereka diselamatkan Nabi Musa dari penindasan Firaun, tapi sebentar saja Musa dikhianati dengan menyembah patung anak sapi. Mereka inilah yang dikutuk Nabi Daud dan Nabi Isa sehingga mengalami pengusiran dan penghancuran dua kali dari negeri mereka.

Mereka menyembah iblis (setan). Mereka itu raja sihir tingkat global. Tapi biasa mereka ini pandai bersilat lidah. Memutar balik kata. Mereka yang tukang sihir tapi mesti menuduh Nabi tukang sihir. Mereka sudah biasa membunuh lantas bersumpah tidak melakukan.

Ya’kub menyindir mereka sebagai serigala (Yusuf 13). Artinya bertabiat seperti serigala. Kejam dan menindas. Teror dan horor. Mereka adalah penguasa kegelapan. Mereka beroperasi secara rahasia. Tabiat serigala tidak akan bisa berubah sekalipun bisa saja mengalami evolusi. Sampai ada pepatah, biarpun serigala ganti mantel 100 kali sehari tapi tabiatnya tak berubah.

Allah menegaskan tabiat mereka yang tidak berubah itu dengan stigmasisasi anjing. “…tetapi dia cenderung kepada dunia dan mengikuti keinginannya (yang rendah}, maka perumpamannya seperti anjing, jika kamu menghalaunya dijulurkan lidahnya, dan jika kamu membiarkannya ia menjulurkan lidahnya (juga). (al-Araf 176).

Mereka mencoba membunuh saudara seayah yaitu Nabi Yusuf. (Awal sejarah kesesatan Yahudi bisa disimak di Quran Surah Yusuf. Surah sebanyak 111 ayat khusus menjelaskan soal itu).

Mereka berkonspirasi dengan penjajah Romawi hendak membunuh Isa bin Maryam. “Katakanlah (Muhammad), “Mengapa kamu dulu membunuh nabi-nabi Allah jika kamu orang-orang beriman?” (al-Baqarah 91).

Allah menegaskan, “Sangatlah buruk (perbuatan) mereka menjual dirinya dengan mengingkari apa yang diturunkan Allah karena dengki. Bahwa Alllah menurunkan karunia-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Karena itu mereka menanggung kemurkaan demi kemurkaan. Dan kepada orang-orang kafir (ditimpakan) azab yang menghinakan.” (al-Baqarah 90).

(Gambaran umum tentang sejarah, tabiat, dosa, perbuatan Yahudi sudah dijelaskan lengkap di Quran surah al-Baqarah 40 – 104. Monggo dikaji secara seksama. Insyaallah barakah).

Meracun Nabi

Alhamdulillah kaum Muslimin menang dalam peperangan itu. Khaibar hancur. Kaum Yahudi diusir kecuali sejumlah orang yang mendapat ampunan dari Nabi.

Tapi dasar Yahudi, sudah diampuni pun masih berkhianat. Zainab binti Harist meracun Nabi dengan racun yang sangat keras lewat makanan yang disuguhkan. Nabi sempat memasukkan ke mulut kemudian memuntahkannya. Tapi dampaknya luar biasa. Sampai menjelang wafat, sakit akibat racun itu masih dirasakan Nabi.

Khaibar sudah dihancurkan. Mereka diusir secara besar-besaran seperti ketika mereka diusir Raja Nebukadnezar, dan Gubernur Titus dari Baitulmakdis. Yahudi yang di Kerajaan Samaria dibantai dan diusir sampai habis oleh Raja Assyur. Mereka juga ada yang dihukum dengan cara diisolasi oleh Zulkarnaen.

Sekalipun mereka sudah dikalahkan sampai remuk redam tapi mereka tidak akan pernah berhenti memerangi Islam. Tak akan surut tipu dayanya untuk menutup cahaya Islam.

“Mereka hendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, tetapi Allah tetap menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orang-orang kafir membencinya.” (as-Shaf 8).

Rabbi a’lam

“Rabbihkum bil haq, wa rabbunar-rohmanul musta’anu ala ma tashifun.” (Ya Tuhanku, berilah keputusan dengan adil. Dan Tuhan kami Maha Pengasih, tempat memohon segala pertolongan atas semua yang kamu katakan.”) Doa Nabi Muhammad yang diabadikan sebagai penutup Quran Surah al-Anbiya.

Referensi:

  • Muhammad Husain Heikal, Sejarah Hidup Muhammad, Tintamas Indonesia 1978.
  • Dr Ali Shariati, Haji, Penerbit Pustaka Bandung 1995.
  • ID Times, dan sumber-sumber lain.

Editor Mohammad Nurfatoni

Tags: Anwar HudijonoHaji Nabi yang Tertunda
SendShare66Tweet41Share

Related Posts

Dimensi Revolusi Diri Ibadah Haji

Kamis 7 Juli 2022 | 11:53
108

Anwar Hudijono Dimensi Revolusi Diri Ibadah Haji; Oleh Anwar Hudijono, Wartawan Senior tinggal di Sidoarjo. PWMU.CO -...

Tuhan Menyayangi Bangsa Yahudi, tapi Mereka Malah Menyembah Patung Anak Sapi

Selasa 14 Juni 2022 | 13:20
3.9k

Anwar Hudijono Tuhan Menyayangi Bangsa Yahudi, tapi Mereka Malah Menyembah Patung Anak Sapi; Oleh Anwar...

Tuduhan Yahudi: Tangan Allah Terbelenggu

Senin 13 Juni 2022 | 10:36
3.2k

Anwar Hudijono Tuduhan Yahudi: Tangan Allah Terbelenggu; Oleh Anwar Hudijono wartawan senior tinggal di Sidoarjo. Pengantar Redaksi: Bangsa...

Israel di Ambang Kebinasaan dalam Siklus 80 Tahunan?

Rabu 8 Juni 2022 | 23:56
27.4k

Anwar Hudijono: Israel di Ambang Kebinasaan dalam Siklus 80 Tahunan? Israel di Ambang Kebinasaan dalam...

Buya Syafii Itu seperti Nabi Khidir

Jumat 27 Mei 2022 | 17:27
2.3k

Buya Syafii Maarif (kanan) dengan Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy....

Ada Apa dengan La Nyalla?

Kamis 28 April 2022 | 17:05
1.3k

Anwar Hudijono Ada apa dengan La Nyalla? Oleh Anwar Hudijono, wartawan senior tinggal di Sidoarjo....

Pers Indonesia Subhat, Kembalikan Roh Perjuangan

Kamis 31 Maret 2022 | 05:26
92

Dari kiri: Lutfil Hakim, Anwar Hudijono, dan Fatma Ayu Husnasari. Pers Indonesia Subhat, Kembalikan Roh...

Hegemoni Barat Segera Runtuh, Islam Kembali Berjaya

Rabu 30 Maret 2022 | 19:39
907

Ustadz Anwar Hudijono di Pengajian Fajar Shodiq di Masjid Nurul Azhar, Ngoro, Mojokerto, Jatim, Ahad...

Anwar Hudijono Dinobatkan sebagai Tokoh Pers Daerah

Senin 28 Maret 2022 | 08:36
172

Anwar Hudijono (kanan) saat menerima award (Diskominfo Jatim) PWMU.CO - Anwar Hudijono Dinobatkan sebagai Tokoh...

Apakah Zaman Kelam Islam Segera Berakhir?

Jumat 25 Maret 2022 | 21:57
132

Anwar Hudijono. Apakah Zaman Kelam Islam Segera Berakhir? (Mohammad Nurfatoni/PWMU.CO) PWMU.CO – Apakah Zaman Kelam Islam...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Inilah Lokasi Shalat Idul Adha Sabtu 9 Juli 2022 di Kota Surabaya

    13910 shares
    Share 5564 Tweet 3478
  • Kasus ACT, Begini Komentar Abdul Mu’ti

    5943 shares
    Share 2377 Tweet 1486
  • Hukum Puasa Arafah Ikut Arab Saudi, Shalat Idul Adha Ikut Indonesia

    4377 shares
    Share 1751 Tweet 1094
  • Masuknya Virus Salafi ke Jantung Muhammadiyah

    10349 shares
    Share 4140 Tweet 2587
  • Prof Abdul Mu’ti: Muhammadiyah Kurang Sombong dengan Prestasinya

    3433 shares
    Share 1373 Tweet 858
  • Begini Calon Jamaah Haji Mencuci Pakaian di Mekah

    2614 shares
    Share 1046 Tweet 654
  • Jangan Keliru! Ada Dua Macam Air Zamzam di Masjid Al-Haram

    2805 shares
    Share 1122 Tweet 701
  • Alphard untuk Ustadz dan Umat

    717 shares
    Share 287 Tweet 179
  • Bermuka Dua: Muhammadiyah Sekaligus Salafi, Mungkinkan? 

    507 shares
    Share 203 Tweet 127
  • Muhammadiyah dan Salafi: Serupa tapi Tak Sama, Ini Bedanya

    12413 shares
    Share 5674 Tweet 2808

Berita Terkini

  • Jangan Sampai Sekolah Ini Dikendalikan IsuKamis 7 Juli 2022 | 18:05
  • Muhammadiyah Gresik Gelar Shalat Idul Adha Sabtu 9 Juli 2022 di Berbagai Kecamatan IniKamis 7 Juli 2022 | 17:28
  • SDMM Ajak SD Mutu Bawean Menyimpan Arsip Berbasis AwanKamis 7 Juli 2022 | 15:29
  • Sekolah Muhammadiyah GKB Gelar Educational Sharing Session IKMKamis 7 Juli 2022 | 14:46
  • Raker SD Muwri Bahas Implementasi Kurikulum MerdekaKamis 7 Juli 2022 | 14:11
  • Idul Adha Sabtu 9 Juli 2022 di Banyuwangi, Ini Lokasi dan KhatibnyaKamis 7 Juli 2022 | 13:29
  • MTs Muda
    MTs Muda Raker sambil Refreshing di SaranganKamis 7 Juli 2022 | 12:47
  • Berangkat ke Arafah Diundi, Jamaah Baitul Atiq Tarwiyah di MinaKamis 7 Juli 2022 | 12:43
  • Bermuka Dua: Muhammadiyah Sekaligus Salafi, Mungkinkan? Kamis 7 Juli 2022 | 12:04
  • Akal sehat pesantren
    Dimensi Revolusi Diri Ibadah HajiKamis 7 Juli 2022 | 11:53

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In