• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Sabtu, Mei 21, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kabar

Prof Rochmat Wahab Puji ‘Lepaskan Borgol Demokrasi’

Minggu 8 Agustus 2021 | 06:42
4 min read
131
SHARES
410
VIEWS
ADVERTISEMENT
Presidium KAMI Prof Dr Rochmat Wahab MPd MA. Prof Rochmat Wahab Puji ‘Lepaskan Borgol Demokrasi’ (Tangkapan layar Sayyidah Nuriyah/PWMU.CO)

PWMU.CO – Prof Rochmat Wahab Puji ‘Lepaskan Borgol Demokrasi’. Presidium KAMI Prof Dr Rochmat Wahab MPd MA ikut membedah buku Lepaskan Borgol Demokrasi, Sabtu (7/8/21). Buku itu merupakan kumpulan tulisan harian Rizal Fadillah yang dimuat berbagai media.

Menurutnya, tidak mudah menuliskan bahasan politik, hukum, HAM, agama, dan sosial dengan fokus pada kejadian saat itu dan sekitarnya. Apalagi istikamah menulis seperti yang Rizal lakukan.

Keunggulan Buku

Rochmat Wahab menyatakan, ketebalan buku dan besaran kertas menurutnya cukup, sehingga enak dipegang dan dibawa ke mana-mana. Judul sampul dan pilihan gambarnya juga provokatif dan enak dibaca. Gambar borgol itu tidak hanya simbol, tapi juga punya makna yang tersurat.

Meskipun judul diambil dari salah satu tulisan, tapi menurutnya cukup memberikan gambaran tulisan lainnya bagaimana kritisnya tulisan Rizal. Dengan mengandung analisis kritis, dia berpendapat tulisan Rizal juga menawarkan solusi alternatif yang diyakini bisa menyelesaikan masalah.

Rochmat Wahab menerangkan, catatan belakang sampul buku menginformasikan pentingnya perspektif demokrasi di Indonesia. “Juga tentang pengamatan harian penulis dalam bidang politik, hukum, HAM, agama, dan sosial,” jelas dia.

Selain itu, dia mengatakan, buku dikeluarkan penerbit di bidangnya, sehingga buku ini dapat memperkaya wacana di bidang tersebut.

Dengan menggunakan bahasa baku dan diksi yang tepat, tambahnya, membuat mudah dipahami. Bahasa standar, populer, maupun milenialnya sangat komunikatif. Tak hanya itu, menurutnya, topik-topiknya juga sangat up-to-date, sesuai kejadian yang ada. “Supporting ideas didukung dengan data primer dan sekunder yang ada, sehingga tulisannya sangat argumentatif,” sambungnya.

Rujukan yang juga terbarukan dan relevan, baik dari buku maupun sumber digital. Bahkan kata dia, ada dalil naqli, merujuk berbagai ayat dan hadits sesuai tema yang Rizal angkat.

Pemberi pengantarnya, Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo, menurut dia orang yang sangat kredibel, baik ketokohannya maupun pemikirannya. Tulisannya sangat berisi dan menginspirasi baik penulis maupun pembaca.

Tulisan Rizal berangkat dari mana? Menurut pemahamannya, 100 tulisan Rizal dalam buku keenamnya ini menyampaikan 4 dari 6 agenda reformasi 1998. Yaitu menegakkan supremasi hukum; menciptakan pemerintahan yang bersih dan antikorupsi, kolusi dan nepotisme; melaksanakan UUD 1945; dan menghapus dwifungsi ABRI.

Persoalan Demokrasi, Kebebasan Berpendapat Tercerabut

Tulisan-tulisan Rizal menurutnya mengungkap tiga fokus. Yaitu demokrasi, hukum, dan KKN.

Pertama, persoalan demokrasi. “Demokrasi liberal tidak sama dengan demokrasi Pancasila. Perbedaan konsep dan konsepsi berpotensi menimbulkan konflik berkepanjangan,” tuturnya.

Pemilu langsung dan melalui perwakilan, tambahnya, ialah dua kepentingan yang tarik-menarik. Sampai sekarang masih diperdebatkan. Karena asumsi demokrasi, rakyatnya berpendidikan. “Sementara di masyarakat kita yang berpendidikan relatif terbatas,” kata dia.

Akibatnya, manipulasi sangat kuat pengaruhnya dibandingkan kesadaran politik yang rakyat miliki. Jadi, dia menegaskan penting memahami sebenarnya kita dalam ragam demokrasi yang mana. “Apakah kita adopsi habis-habisan demokrasi liberal dari Amerika atau kita modifikasi sebagaimana demokrasi Pancasila yang tertuang pada sila ke-4?” tanya dia.

Demokrasi menjamin bebas berpendapat. Tapi yang terjadi menurutnya kebebasan berpendapat itu tercerabut. Implikasinya, perlakuan terhadap aktivis politik melebihi tindakan terhadap perilaku kriminal. “Aktivis politik diborgol di depan publik, sebaliknya, koruptor ada privilage,” ungkapnya.

Dengan mengangkat judul itu, dia berharap buku mampu melakukan protes keras terhadap pembungkaman kebebasan berpendapat, bicara, atau menulis. Terbukti, dengan bebas berpendapat,  banyak tulisan bisa dibuat untuk melahirkan alternatif solusi terhadap masalah gang muncul. Demikian yang Rizal lakukan, menurutnya.

Dia berempati kepada Rizal. Dengan adanya kebebasan menulis, setiap hari pikiran tidak pernah berhenti. Yang terjadi, mencermati fenomena yang ada di sekitar. Kemudian mengidentifikasinya. Akhrinya, mencari alternatif solusi. “Itu terus berulang-kali terjadi setiap hari,” simpulnya.

Persoalan Hukum dan KKN

Buku ini, kata Rochmat Wahab, cukup banyak membahas pelanggaran HAM. Bahkan, ada sinyal terjadi pelanggaran HAM berat dari rezim. Pelanggaran itu seharusnya dituntaskan dengan melibatkan Komisi HAM internasional untuk memenuhi komitmen reformasi.

Rochmat menerangkan, kini terjadi pelanggaran hukum yang terencana. Sementara itu, Komisi HAM belum bisa dan tidak menunjukkan komitmen terbaiknya untuk melindungi korban pelanggaran HAM. Selain itu, belum ada penanganan terbuka terhadap pihak yang terlibat pelanggaran HAM.

Melalui buku ini, tambahnya, Rizal juga menguak pelanggaran KKN dalam penanganan pandemi yang utamanya terjadi melalui sektor sosial. Meskipun hanya diulas pada satu judul saja, tapi tulisan Rizal dia nilai mampu mengingatkan pemberantasan korupsi harus diwujudkan. Ini sesuai UU pemberantasan tindak pidana korupsi.

Apalagi belakangan ini, dia mengatakan belakangan ini ada upaya melemahkan KPK sebagai lembaga paling strategis, yang diharapkan mampu mengawal pemberantasan korupsi.

Akhirnya, Rochmat Wahab menyimpulkan, isu yang diangkat Rizal dalam buku itu sangat membantu pembaca mengefisienkan waktunya dalam memperkaya pengetahuan dan memperluas wawasan. “Buku ini secara tidak langsung bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan kita dalam politik kebangsaan,” jelasnya.

“Keberanian menyampaikan bahasa yang vulgar kadang-kadang, tapi sangat argumentatif, ternyata tidak mudah menangkap Pak Rizal untuk dibawa ke meja hijau. Karena kepintaran beliau bagaimana memilih kata-kata yang bisa terselamatkan, tanpa mengurangi ide yang brilian itu untuk sampai ke pembaca,” tutupnya. (*)

Penulis Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni

Tags: Koalisi Aksi Menyelamatkan IndonesiaLepaskan Borgol DemokrasiM Rizal FadillahRochmat WahabSayyidah Nuriyah
SendShare52Tweet33Share

Related Posts

Mau Jadi Apapun, Dokter atau Youtuber, Rajinlah Membaca

Rabu 18 Mei 2022 | 08:18
1.5k

Siswa membentuk formasi 13 (milad ke-13) dan bendera merah putih usai menyimak pesan motivasi Nency...

Sekolah Literasi Berlian School Peringati Hari Buku Nasional

Selasa 17 Mei 2022 | 10:44
1k

Gerakan Serentak Membaca Buku Siswa Berlian School (Anita Firlyando/PWMU.CO) Sekolah Literasi Berlian School Peringati Hari...

Penjajah Itu Bernama Oligarki

Selasa 17 Mei 2022 | 06:25
306

M Rizal Fadillah Penjajah Itu Bernama Oligarki oleh M Rizal Fadillah, Pemerhati Politik dan Kebangsaan...

Fikih Syawalan: Silaturahmi atau Silaturahim, Halalbihalal atau Istihlal?

Selasa 17 Mei 2022 | 05:45
388

Ain Nurwindasari (kanan) bersama Nurfadillah.Fikih Syawalan: Silaturahmi atau Silaturahim, Halalbihalal atau Istihlal? (Sayyidah Nuriyah/PWMU.CO) Fikih...

Warisan Abadi Turhan Husnan dalam Buku Takziyah Literasi

Minggu 15 Mei 2022 | 21:00
592

Hitta Alfi Muhimmah MPd menyerahkan buku kepada Prof Dr Syafiq A Mughni MA. Warisan Abadi...

Syawalan Aisyiyah Bahas Tolok Ukur Integritas Pemimpin

Minggu 15 Mei 2022 | 17:25
119

Ketua PDA Gresik Idha Rahayuningsih SPsi MPsi. Syawalan Aisyiyah Bahas Tolok Ukur Integritas Pemimpin (Sayyidah...

Gelar Silaturahmi Syawalan di GKB, Ini Pesan Ketua PDA Gresik

Minggu 15 Mei 2022 | 12:09
245

Peserta Silaturahmi Syawalan PDA Gresik di PCA GKB (Syayyidah Nuriyah/PWMU.CO) Gelar Silaturahmi Syawalan di GKB,...

Puasa Arafah Bukan Berdasarkan Wukuf Haji

Minggu 15 Mei 2022 | 09:10
13.9k

Prof Abdul Mu'ti di Kantor PWM Jatim: Puasa Arafah Bukan Berdasarkan Wukuf Haji (Sayyidah Nuroyah/PWMU.CO)...

Perjuangan Ikwam Berlian di Balik Sajian Spesial Smile

Minggu 15 Mei 2022 | 08:36
55

Guru Berlian sedang menyajikan menu ramah-tamah (Sayyidah Nuriyah/PWMU.CO) Perjuangan Ikwam Berlian di Balik Sajian Spesial...

Muhammadiyah Konsisten pada Reformasi dan Demokrasi

Sabtu 14 Mei 2022 | 11:28
8.7k

Prof Abdul Mu'ti (Sayyidah Nuriyah/PWMU.CO) Muhammadiyah Konsisten pada Reformasi dan Demokrasi; Liputan Kontributor PWMU.CO Gresik...

Discussion about this post

Terpopuler Hari Ini

  • Menjawab Persoalan Derajat Pria-Wanita dalam Pernikahan

    8029 shares
    Share 3212 Tweet 2007
  • Tradisi Ikwam Berlian Sajikan Mamin Sehat saat Ujian Sekolah

    410 shares
    Share 164 Tweet 103
  • Umat Islam Ditakut-takuti dengan HTI, Wahabi, dan Radikalisme

    21261 shares
    Share 8504 Tweet 5315
  • UAS dan Yahudi Asia

    253 shares
    Share 101 Tweet 63
  • Hukum Mengucapkan Sayyidina untuk Rasulullah

    4045 shares
    Share 1618 Tweet 1011
  • UAS, Islamofobia, dan Telaah Natsir

    164 shares
    Share 66 Tweet 41
  • Mensyukuri Nikmat Allah di Balik Musibah

    164 shares
    Share 66 Tweet 41
  • Syarat Jadi Imam Shalat dan Hukum Menerima Honor

    142 shares
    Share 57 Tweet 36
  • Dua Tahun Daring, Kini MIM 1 Kota Probolinggo Ujian Madrasah Luring

    138 shares
    Share 55 Tweet 35
  • Siswa Kelas IX Spemdalas Munaqasah Tahfidh

    137 shares
    Share 55 Tweet 34

Berita Terkini

Kabar

Kemah Latpansar Awali Masuk Sekolah di Smamda

Sabtu 21 Mei 2022 | 08:44
14

Hizbul Wathan Smamda Sidoarjo dirikan tenda. PWMU.CO- Kemah Latpansar (Latihan Kepanduan dan SAR) mengawali kegiatan Hizbul Wathan SMA Muhammadiyah 2...

Read more

Mayoritas dan Minoritas

Sabtu 21 Mei 2022 | 08:14
50

Siswa Kelas IX Spemdalas Munaqasah Tahfidh

Sabtu 21 Mei 2022 | 07:58
429

Ini Bedanya Balasan Berderma Orang Beriman dan Tak Beriman

Sabtu 21 Mei 2022 | 06:40
105

Mensyukuri Nikmat Allah di Balik Musibah

Sabtu 21 Mei 2022 | 05:44
512

Syarat Jadi Imam Shalat dan Hukum Menerima Honor

Jumat 20 Mei 2022 | 23:38
445

Milad Aisyiyah Dirayakan dengan Halal Bihalal dan Tumpengan

Jumat 20 Mei 2022 | 16:55
93

Fun Field Trip Education SD Mutu Tops Gali Sejarah

Jumat 20 Mei 2022 | 16:16
58

Abu Tarahim, Begitu Sebutan untuk Ketua PWM Ini

Jumat 20 Mei 2022 | 11:22
154

SD Mudabo Launching Perpustakaan Digital di Hari Buku Nasional

Jumat 20 Mei 2022 | 10:31
127
PWMU.CO | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In