PWMU.CO – Meskipun pelaksanaannya masih kurang tiga pekan, panitia family gathering aktivis Muhammadiyah Jatim sudah menyiapkan acara secara detail. Seperti yang dilakukan pada Sabtu (11/12) lalu. Mereka berkumpul untuk berkoordinasi di Agro Mulia Jatiarjo Prigen Kabupaten Pasuruan, tempat kegiatan akan digelar.
Najib Hamid, penggagas acara mengatakan, family gathering merupakan sarana perkaderan informal yang mempersatukan keluarga-keluarga kader Persyarikatan di seluruh wilayah Jawa Timur. “Kita kemas acara dengan unik, berbeda, dan menggembirakan,” tutur Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim itu.
(Baca: Apakah Ibadah Aktivis Islam Harus Serba ‘Diskon’?)
Nadjib menambahkan, pola perkaderan seperti ini terbukti efektif menanamkan prinsip-prinsip ber-Muhammadiyah dalam keluarga. Dikemas dalam tagline “Ber-Muhammadiyah dengan Bergembira tanpa Merasa Digurui”, Nadjib berharap kegiatan ini bisa menjadi wadah penanaman nilai-nilai sekaligus ajang silaturahmi keluarga yang menenangkan.
Nadjib menuturkan, tahun ini family gathering yang digagasnya itu telah memasuki tahun ke-5. “Jumlah pesertanya bertambah banyak. Untuk saat ini sudah 197 peserta yang mendaftar dan itu bisa bertambah lagi,” ujarnya.
(Baca juga: Pentingnya Melibatkan Keluarga dalam Manajemen Waktu Dakwah)
Ketua Panitia Pelaksana Hasan Ubaidillah menjelaskan, pada acara family gathering 30-31 Desember mendatang, akan disuguhkan aneka kreativitas yang lebih menarik daripada tahun lalu. “Baik dari sisi game, outbond atau door prize-nya,” kata Ketua LPCR PWM Jatim itu.
Dwi Endah Purwati, salah satu panitia yang ikut rapat koordinasi menambahkan bahwa semua keperluan acara berasal dari sumbangsih jamaah sendiri. “Untuk itu kami mengucapkan banyak terimakasih,” kata dia.
Dalam rapat koordinasi hadir pula Ali Mu’thi, Yusfit, Nugroho Hadi Kusumo, Luluk Hamidah (istri Najib Hamid), dan Eni (istri Hasan Ubaidillah). Semoga Sukses! (Uzlifah)
Discussion about this post