PWMU.CO – Ada pemandangan menarik di sepanjang Musyawarah Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (NA) Jawa Timur ke-11, Ahad (11/12) hingga Senin (12/12). Saat kegiatan berlangsung, banyak anak-anak yang berkeliaran di ruang acara. Mereka adalah anak para kader Nasyiah yang diajak serta dalam kegiatan tersebut. Demikian laporan reporter pwmu.co (Media Muhammadiyah Jatim) Miftahul Ilmi langsung dari Banyuwangi.
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Nasyiatul Aisyiyah (NA) Diyah Puspitarini mengatakan, bagi kader Nasyiah bermusyawarah sambil mengajak anak adalah hal biasa. Karena itu sudah menjadi kewajiban seorang ibu.
(Baca juga: Pemilihan Ketua Menggunakan E-voting, Cermin Demokrasi Berkemajuan Nasyiah Jatim dan Tangis Haru Menyertai Keberangkatan Peserta Muswil XI Nasyiah dari Gresik)
“Sudah biasa kalau di acara NA banyak anak-anak kecil. Kami memang mengizinkan, bahkan menganjurkan kader nasyiah membawa anak mereka ke tempat acara. Daripada di rumah nggak ada yang merawat,” ujarnya.
Diyah menegaskan, hal ini adalah kelebihan para aktivis perempuan Muhammadiyah. Keaktifannya dalam berorganisasi tidak sedikitpun mengganggu kewajibannya dalam merawat keluarga.
(Baca juga: Curhat Seorang Ibu Peserta Pengajian tentang Anaknya yang Kecanduan Narkoba)
“Kita harus tunjukkan, bahwa aktif di organisasi tidak menjadikan kita lupa keluarga. Kader Nasyiah harus menjadi ibu yang berkualitas,” tegasnya.
Dia juga mengatakan, keikutsertaan anak-anak tidak akan mengganggu keberlangsungan acara. Melainkan akan semakin meramaikan dan membuat suasana lebih ceria.
(Baca juga: Pesan-Pesan Cinta Gus Ipul untuk Nasyiah Jatim pada Musywil Pertama Se-Indonesia)
“Kami para kader Nasyiah, sebagai ibu, tahu bagaimana mengontrol anak-anak. Jadi adanya anak-anak tidak akan mengganggu acara,” kata Diyah.
Karena sudah terbiasa dengan kehadiran anak-anak dalam setiap kegiatan, maka acara musywil kali ini sudah dikonsep dengan ramah anak.
Pada saat pemilihan formatur, peserta yang mengajak anak disilakan untuk memilih terlebih dahulu. Kemudian disusul oleh para peserta yang penginapannya jauh dari lokasi acara. (*)
Discussion about this post