PWMU.CO – Desa Takerharjo Kecamatan Solokuro Kabupaten Lamongan sudah lama dirasakan masyarakat. Sebab, ternyata Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Takerharjo sudah berusia setengah abad lebih.
Hari ini, Senin (12/12), ranting setengah abad itu mengadakan Musyawarah Ranting (Musyran) ke-10. Tak tanggung-tanggung, dalam hajatan itu mereka mengundang langsung Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim Nadjib Hamid untuk memberi tausiah.
(Baca juga: Muhammadiyah Bertekad Kembalikan Solokuro Berwajah Damai)
Menurut Ketua Panitia Musryan Afif Anhar SPd, selain kegiatan inti berupa pemilihan Ketua PRM, dalam Musyran ini juga diselenggarakan pengobatan gratis yang disupport penuh oleh RS Muhammadiyah Lamongan. “Pihak rumah sakit menurunkan tim medisnya sebanyak 11 orang untuk menangani sekitar 225 pasien dan 5 anak yang akan dikhitan,” ujarnya.
Sebanyak 1.586 warga Muhammadiyah Takerharjo ikut memeriah Musyran yang diadakan di halaman gedung MTsM 07 dan MAM 08 Takerharjo. Mereka sempat dihibur parade drum band. Selain Nadjib Hamid, hadir pula Ketua PRM Drs H Amirul Mukminin MA, Ketua PCM Solokuro H Ahmad Nafik MPd, Wakil Ketua PDM Muhammad Tsabit Hamdan, dan Kades Takerharjo Kunawi SAg.
Ranting Muhammadiyah Takerharjo memiliki amal usaha yang cukup komplit di bidang pendidikan. Ada Playgroup,TK ABA 16, MIM 03, MTSM, dan 07 MAM 08. Organisasi otonomnya juga lengkap, mulai dari Aiysiyah, IPM, Pemuda Muhammadiyah, dan NA.
Ketua PRM Takerharjo Amirul Mukminin mengatakan, warga Muhammadiyah yang mencapai 1586 kader ini merupakan potensi yang luar biasa. “Siapapun yang jadi ketua baru harus bisa membuat PRM berasa PCM bahkan PDM,” kata dia. Sebagai bentuk kesungguhan PRM Takerharjo telah membeli tanah seuas 337 meter persegi tuk perluasan Perguruan Muhammadiyah. (Fery Yudi/Husnaini)
Discussion about this post