ADVERTISEMENT
  • Home
  • Musywil
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Jumat, Juni 2, 2023
  • Login
  • Home
  • Musywil
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Musywil
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Haedar Nashir: NKRI Jangan Ditarik ke Kanan dan ke Kiri

Senin 30 Agustus 2021 | 15:02
5 min read
384
SHARES
1.2k
VIEWS
Haedar Nashir
Pidato kebangsaan Muhammadiyah oleh Haedar Nashir.

PWMU.CO– Haedar Nashir menyatakan, NKRI jangan ditarik ke kanan dan ke kiri. Pancasila menurut pemikiran Sukarno sangat moderat. Letakkanlah di posisi tengah agar tetap menjadi rujukan bersama kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pernyataan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir dalam pidato kebangsaan Muhammadiyah yang disiarkan TVMu dan CNN Indonesia, Senin (30/8/2021) siang.

”Pada posisi moderat itulah Pancasila tidak boleh ditafsirkan dan diimplementasikan dengan pandangan-pandangan radikal-ekstrem apapun, karena akan bertentangan dengan hakikat Pancasila itu sendiri,” tegas Haedar Nashir.

Menurut dia, pikiran-pikiran nasionalisme yang radikal-ekstrem (ultranasionalisme, chauvinisme), keagamaan yang radikal-ekstrem (cita-cita negara agama atau teokrasi, fundamentalisme agama), multikulturalisme radikal-ekstrem (paham demokrasi, hak asasi manusia, pluralisme, dan toleransi liberal-sekular), sosialdemoktasi, dan segala ideologi radikal-ekstrem lainnya seperti komunisme dan liberalisme-sekularisme tidaklah sejalan dengan Pancasila yang berwatak-dasar moderat.

”Jika ingin menjalankan Pancasila yang moderat, maka strategi membangun dan mengembangkan pemikiran keindonesiaan pun semestinya menempuh jalan moderat atau moderasi, bukan melalui pendekatan kontra-radikal atau deradikalisasi yang ekstrem,” ujar Haedar yang guru besar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Kontroversial seputar Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Survei Lingkungan Belajar (SLB), lomba pidato tentang hukum menghormat bendera, dan pemikiranpemikiran pro-kontra lainnya, sambung dia, mesti dihindari jika ingin meletakkan Pancasila bersama tiga pilar lainnya yaitu NKRI, UUD 1945, dan Kebhinnekaan sebagai ideologi jalan tengah yang moderat.

Dia menegaskan, segala paham radikal-ekstrem tidaklah sejalan dengan Pancasila. Menghadapi paham radikal-ekstrem pun tidak semestinya dengan cara yang radikal-esktrem, karena selain akan melahirkan radikal-ekstrem baru pada saat yang sama bertentangan dengan jiwa Pancasila.

”Pikiran-pikiran ’loyalis’ maupun ’kritis’ yang hidup di tubuh bangsa Indonesia seyogyanya mengandung pikiran dan cara-cara yang moderat atau jalan tengah serta tidak berparadigma radikal-ekstrem.  Inilah jiwa dan karakter Indonesia berdasarkan Pancasila yang moderat, Indonesia jalan tengah,” tandasnya.

Indonesia Milik Semua

Haedar Nashir menyampaikan, pemikir Ernest Renan tahun 1882 menulis, “…bangsa (nation) itu ialah suatu solidaritas besar, yang terbentuk karena adanya kesadaran, bahwa orang telah berkorban banyak, dan bersedia untuk memberi korban itu lagi…yakni persetujuan, keinginan yang dinyatakan secara tegas untuk melanjutkan hidup bersama (le desir de vivre ensemble)…”.

Menurut filsuf Perancis yang menjadi rujukan para pendiri bangsa Indonesia seperti Sukarno, Mr Soenarjo, Mr Mohammad Yamin, itu bahwa asas kebangsaan (nasionalitas) itu berbeda dengan asas ras.

Diterangkan, Indonesia sebagai negara-bangsa (nation-state) merupakan jalan tengah atau moderasi dari segala proses dan keragaman. Menurut Anthony Reid (2018), ”Indonesia menjadi titik temu persatuan nasional seluruh rakyat Indonesia dari berbagai golongan sebagai era baru yang di era Nusantara berpencar dan menjadi entitas sendiri-sendiri yang tidak mengarah ke persatuan.”

Haedar juga menegaskan, Sukarno dalam pidato 1 Juni 1945 menegaskan, bahwa “Kita hendak mendirikan suatu negara semua buat semua”.

Mohammad Hatta menegaskan pentingnya ”kolektivisme” dalam berbangsa dan bernegara. Dari Dwi-Tunggal pemimpin Indonesia itu maupun dari para pendiri negara yang lainnya kuat sekali kehendak untuk menjadikan Indonesia milik bersama seluruh rakyat Indonesia.

Jiwa gotong-royong mendasari bangunan Indonesia dalam seluruh aspek kehidupan agar tidak ada oligarki politik, oligarki ekonomi, dan oligarki lainnya yang merusak kebersamaan dan menjadikan Indonesia hanya milik sekelompok kecil pihak.

Kata Haedar, menurut Mohammad Hatta, ketika para pemimpin rakyat duduk di BPUPKI merumuskan UUD 1945, khususnya dalam bidang ekonomi terkandung cita-cita “untuk mencapai kemakmuran yang merata”, sebagaimana termaktub dalam Pasal 33 UUD 1945, yang melahirkan sistem “ekonomi terpimpin”.

Hukum Rimba

Ditegaskan, “Dalam sistem ekonomi terpimpin, pemerintah harus bertindak, supaya tercapai suatu penghidupan sosial yang lebih baik. Penghidupan sosial itu harus berdasarkan keadilan sosial.”

Di tengah keresahan melebarnya kesenjangan sosial, bumi dan kekayaan yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh segelintir pihak, dan menguatnya oligarki politik maka Indonesia harus dikembalikan kepada jati dirinya sebagai milik semua.

Pemerintah negara wajib hadir dalam melindungi seluruh rakyat dan tumpah darah Indonesia, serta mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. ”Di negeri ini tidak semestinya berkembang siapa yang kuat, yang menang dan menguasai Indonesia dalam hukum Darwinian,” katanya.

Manakala hal itu terjadi, tambah dia, maka Indonesia dapat terpapar radikalisme-ekstrem bentuk lain, yang tentu saja tidak sejalan dengan Pancasila. Indonesia wajib hukumnya untuk menjadi milik semua. Karenanya jiwa Bhinneka Tunggal Ika penting terus digelorakan, bukan hanya untuk menumbuhkembangkan sikap bersaudara dalam kemajemukan SARA, tetapi juga menegakkan kebersamaan secara politik dan ekonomi.

Tujuannya agar tercipta Persatuan Indonesia dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Kami percaya masih banyak anak bangsa termasuk para pejabat negara, politisi, dan pengusaha yang berjiwa luhur untuk terciptanya Indonesia milik bersama!

Pengharapan ketika Indonesia merayakan kemerdekaan ke-76 dengan segala masalah, tantangan, ancaman, dan peluang yang dihadapi diharapkan pemerintah dan seluruh komponen bangsa menyatukan jiwa, pikiran, dan langkah menuju terwujudnya cita-cita Indonesia merdeka yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.

Jalan masih panjang dan terjal menuju Indonesia yang diidamkan itu. Keragaman pandangan dan segala bentuk pengelompokkan tidak semestinya membuat Indonesia retak dan terpecah-belah. Di sinilah pentingnya jiwa kenegarawanan seluruh elite dan warga bangsa untuk membawa Indonesia menuju negeri idaman.

Kami percaya masih banyak elite dan warga bangsa yang berhati tulus, baik, jujur, dan terpercaya dalam berbangsa dan bernegara. Bila masih terdapat saudara-saudara sebangsa yang salah dan khilaf, serta memiliki kehendak yang berlebihan dalam kekuasaan politik dan ekonomi maupun orientasi hidup lainnya, maka masih terbuka jalan kebaikan yang dibukakan Tuhan untuk kembali ke jalan terang dan tercerahkan.

Kuncinya ialah kemauan, ketulusan, kejujuran, dan kebersamaan dalam berbangsa dan bernegara milik semua. Luruhkan ego diri, kroni, institusi, dan golongan dengan mengedepankan kepentingan bangsa dan negara demi masa depan Indonesia yang dicita-citakan para pendiri negara. (*)

Editor Sugeng Purwanto

Tags: Haedar NashirPancasilaPidato kebangsaan Muhammadiyah 2021Tes Wawasan Kebangsaan
SendShare154Tweet96Share
ADVERTISEMENT

Related Posts

Kunjungan Balasan PP Muhammadiyah ke PBNU Bahas Isu Strategis

Kamis 25 Mei 2023 | 21:30
340

Kunjungan Balasan PP Muhammadiyah ke PBNU Bahas Isu Strategis. Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr...

Gedung FKG Umsida Diresmikan, Haedar: Ini Sumbangsih Muhammadiyah pada Negeri

Minggu 21 Mei 2023 | 19:36
350

Prof Haedar Nashir (tengah) didampingi Rektor Umsida Dr Hidayatulloh (kanan) dan Ketua PWM Jatim Dr...

Khutbah Nikah Haedar Nashir pada Besanan Tokoh Muhammadiyah Jatim

Minggu 21 Mei 2023 | 12:13
667

Prof Dr Haedar Nashir MSi saat memberikan khutbah nikah di Masjid An Nur Sidoarjo (Mirza...

Haedar Nashir Apresiasi Raihan Medali Emas Sepakbola Sea Games 2023

Rabu 17 Mei 2023 | 07:16
365

Haedar Nashir apresiasi raihan Medali Emas Sepakbola Sea Games 2023. Nobar di sela rapat pengembangan...

Prof Haedar Nashir Resmikan Gedung Sentral Medis RSMG, Ini Istimewanya

Rabu 3 Mei 2023 | 18:28
411

Peresmian Gedung Sentral Medis RSMG oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah (M. Amiril Fauzi/PWMU.CO) PWMU.CO -...

Haedar Nashir Launching Fakultas Kedokteran Gigi UM Surabaya

Selasa 2 Mei 2023 | 16:49
198

Haedar Nashir Launching Fakultas Kedokteran Gigi UM Surabaya (UM Surabaya for PWMU.CO) Haedar Nashir launching...

Hardiknas, Gedung Baru Smamsatu Gresik Diresmikan Prof Haedar Nashir

Selasa 2 Mei 2023 | 16:02
162.8k

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir MSi menandatangani prasasti peresmian gedung Smamsatu...

Negara Diminta Adil untuk Semua Golongan, Kata Haedar Nashir

Senin 17 April 2023 | 23:20
266

Haedar Nashir PWMU.CO- Negara diminta hadir secara adil dan ihsan dalam memandang dan memberikan fasilitas...

Islam Berkemajuan sebagai Identitas Muhammadiyah Punya Rujukan Historis

Sabtu 1 April 2023 | 09:18
129

Prof Hedar Nashir: Islam Berkemajuan sebagai Identitas Muhammadiyah Punya Rujukan Historis (Masruri/PWMU.CO) Islam Berkemajuan sebagai...

Prof Haedar Nashir Bicara Pentingnya Gerakan Ekonomi

Sabtu 25 Maret 2023 | 14:37
174

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dr H Haedar Nashir MSi. Prof Haedar Nashir...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Dua Siswa MTsM 9 Wotan Panceng Juara Lomba Puisi

    1525 shares
    Share 610 Tweet 381
  • Mengenal 9 Anggota PDA Bojonegoro 2022-2027, Ada Dua Nurul Qomariyah

    563 shares
    Share 225 Tweet 141
  • Susunan Personalia MPKU PDM Lamongan 2022-2027

    333 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Ternyata Bupati dan Ketua PDM Nganjuk Berteman sejak SPG

    367 shares
    Share 147 Tweet 92
  • Amplop Impian

    29526 shares
    Share 11810 Tweet 7382
  • Persyarikatan Muhammadiyah Bukan Yayasan

    10921 shares
    Share 4368 Tweet 2730
  • Enam Aspek Pemahaman dalam Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka

    22015 shares
    Share 8806 Tweet 5504
  • Pasbrama Smamsatu Gresik Beri Pelatihan Khusus Passus SD Mugres

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
  • Masjid KH Admad Dahlan dengan Replika Ka’bah, Ikon Baru Sidayu

    63 shares
    Share 25 Tweet 16
  • Inilah Hasil Musycab Muhamamdiyah dan Aisyiyah Sidayu

    211 shares
    Share 84 Tweet 53

Berita Terkini

  • Kisah Maharesigana-Lazismu Berbagi 1000 Bakso di Musyda Aisyiyah BojonegoroJumat 2 Juni 2023 | 19:32
  • Taaruf Perdana MPKU PDM Lamongan, Ini yang DibahasJumat 2 Juni 2023 | 12:23
  • Majelis Hukum dan HAM PWM Jatim Raker bersama LBHAP untuk HarmonisasiJumat 2 Juni 2023 | 10:36
  • LDK PP Muhammadiyah Persiapkan RakornasJumat 2 Juni 2023 | 10:22
  • Din Syamsuddin: Temukan Kembali Kekuatan Budaya MelayuJumat 2 Juni 2023 | 10:06
  • SK Turun, MPKU PDM Sidoarjo Langsung BeraksiJumat 2 Juni 2023 | 09:46
  • Halal Center UM Surabaya dan Juleha Jatim Edukasi Juru Sembelih HalalJumat 2 Juni 2023 | 09:16
  • Haji Ramah Lansia, Begini Layanan PPIH pada MerekaJumat 2 Juni 2023 | 08:47
  • Smamda Sidoarjo Gelar Pelatihan Dasar Kader Taruna Melati di PrigenJumat 2 Juni 2023 | 08:34
  • PDA Kota Malang Live Streaming Kenalkan Produk Makanan HalalJumat 2 Juni 2023 | 08:33

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Musywil
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In