PWMU.CO– Lazismu Babat Lamongan menerima piagam penghargaan untuk program Qurbanmu Kuatkan Ketahanan Pangan dari Lazismu Pusat.
Piagam penghargaan diserahkan Manajer Lazismu Lamongan Rudy Setiawan kepada Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Babat yang diterima Sekretaris Eksekutif PCM Marita Cholifaatin di Gedung Dakwah Muhammadiyah Babat pada Jumat (27/8/2021).
Sekretaris Lazismu Babat Mubarok SPd menceritakan, pada Idul Adha 1442 tahun ini kami mengumpulkan 1.100 paket daging kurban yang dihimpun dari ranting-ranting di wilayah PCM Babat yang melaksanakan kurban mulai hari pertama sampai hari terakhir tasyrik. Ribuan paket daging itu berasal dari 110 sapi yang disembelih di PRM.
”Selanjutnya paket daging kurban tersebut diambil oleh Tim Lazismu Daerah Lamongan dan ditasyarufkan ke cabang-cabang dan ranting-ranting yang minus khususnya wilayah selatan Lamongan seperti wilayah Modo, Ngimbang, Bluluk, Modo, Sukorame, dan Sambeng ,” kata dia.
Pendistribusian ke kawasan Lamongan selatan tersebut menjadi program Lazismu Lamongan sebagai bagian meningkatkan ketahanan pangan di tengah suasana pandemi Covid-19.
Ketua Lazismu Babat H Musthofa Efendy MPd, menambahkan, kami mendukung program Lazismu Daerah Lamongan untuk mendistribuskan hewan kurban di kawasan terpencil wilayah selatan Kabupaten Lamongan
Musthofa mengatakan pembagian daging kurban ini diharapkan dapat membantu ketahanan pangan masyarakat yang berada di kawasan terpencil itu. Daerah yang surplus daging dibagikan ke daerah yang kekurangan.
Ketua PCM Babat Drs Abdul Ghoffar MM bersyukur dan memberi apresiasi atas kerja keras Lazismu. Program Qurbanmu Kuatkan Ketahanan Pangan ini merupakan program nasional yang menjadi bagian solusi dalam menghadapi kesulitan pangan di tengah pandemi Covid-19.
Wakil Ketua PCM Babat Fathurrahim Syuhadi menyampaikan, turut bahagia karena masih dapat berkontribusi untuk layanan umat melalui Lembaga Zakat Infak Sedekah (Lazismu).
”Setiap momen Idul Adha, Lazismu Lamongan turun ke cabang-cabang untuk mengambil daging kurban. Daging kurban yang telah terkumpul itu kemudian ditasyarufkan ke daerah yang sangat minus dan berada di daerah sasaran kristenisasi,” ujar Rohim yang juga ketua Majelis Pendidikan Kader PDM.
Penulis M Faried Achiyani Editor Sugeng Purwanto
Discussion about this post