PWMU.CO – Kemeriahan yang luar biasa. Berbagai pertunjukkan berhasil menghibur ribuan warga yang berbondong menyaksikan. Parade drum band yang ditampilkan berhasil melepas dahaga akan pentingnya sebuah hiburan bagi warga desa.
Tapi ini bukan pasar malam. Bukan pasar rakyat. Melainkan kegiatan pendamping yang mengiringi sebuah musyawarah. Ya, Musyawarah Ranting Muhammadiyah Desa Takerharjo, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, yang berlangsung Senin (12/12).
(Baca: Indikator Sederhana Islam Berkemajuan: Toilet yang Bersih dan Muhammadiyah Takerharjo, Ranting yang Komplit di Usia Setengah Abad)
“Pimpinan Ranting Muhammadiyah Takerharjo patut untuk di acungi jempol sekaligus dicontoh,” komentar Fery Yudi, Ketua Majelis Pelalayan Sosial (MPS) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya, yang sempat hadir untuk melihat acara.
“Betapa tidak,” kata dia. “Kegiatan yang sesungguhnya rutinitas Persyarikatan itu ternyata mampu diolah dan di-setting sedemikian rupa sehingga kesannya adalah hiburan rakyat.”
Kemeriahan itu tidak ditampik oleh Ketua Panitia Afif Anhar SPd. “Kegiatan pendukung ini memang sebagai show of force pada masyarakat luas,” tuturnya. Selain itu, kata Afif, kegiatan ini juga untuk menggembirakan masyarakat. “Ghirah Muhammadiyah agar bisa dirasakan semua pihak.”
(Baca: Dampingi Persiapan Santri, Ustadz Ini Rela Hujan-hujanan sambil Mainkan Alat Drum Band)
Tak ayal, momen ini juga menjadi pasar rakyat bagi para PKL. Mereka berbondong-bondong untuk mengais rezeki. Mustakim misalnya. Penjual balon udara itu mengaku bisa menjual dagangannya sampai 25 buah. Padahal bisanya hanya 3-5 buah. “Yen dinten-dinten biasa mung saget sade 3-5 balon mawon. Sak niki alhamdulillah pun pajeng 25 (Hari biasa hanya bisa jual 3-5 balon, tapi hari ini sudah terjual 25 balon),” tuturnya dengan bahasa medok Lamongan.
Berbagai grup drum band dari berbagai desa sekitar dihadirkan untuk memerihkan acara pendamping Musyran itu. Di antaranya dari Sumuran, Karangasem, Solokuro, Mojopetung Dukun, Sidodadi, dan Takerharjo sendiri. “Yang unik adalah ketika defile bersama-sama mereka membawakan Mars Muhammadiyah. Benar benar PRM berasa PCM,” Yudi memberikan kesan. (MN)
Discussion about this post