
PWMU.CO– Perbaikan sanitasi lingkungan menjadi perhatian Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat kunjungan kerja di Kabupaten Keroom, Papua, Kamis (9/9/2021).
Lokasi kesehatan yang dikunjungi antara lain RSUD Jayapura hingga Puskesmas Ywan Keroom. Bupati Keroom Piter Gusbager dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Aloysius Giyai mendampingi kunjungan ini.
Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, sudah minta untuk ada perbaikan sanitasi lingkungan termasuk MCK (mandi cuci kakus) untuk warga.
”Saya juga setuju sekali di sini sudah ada MCK komunal. 1 MCK untuk 5 KK. Saya kira itu sudah cukup bagus tapi yang terpenting saya ingatkan supaya ada tanggung jawab dibersihkan, jangan sampai kumuh, jangan sampai kotor,” ujar Muhadjir.
Dia menyatakan, masalah kebersihan lingkungan dan sanitasi dapat menjadi salah satu faktor pemicu berbagai penyakit. Karenanya keberadaan MCK yang memadai sangat dibutuhkan untuk menangani masalah penyakit khususnya dalam hal pencegahan.
Disampaikan, masih banyak penyakit yang perlu diwaspadai di Papua, seperti infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), malaria, HIV/AIDS, lepra, stunting, juga Covid-19.
Berdasarkan laporan, di Puskesmas Arso Timur, Kabupaten Keroom, misalnya, kasus ISPA tahun 2020 mencapai 913. Disusul malaria (845), myalgia (450), observasi febris atau yang bisa menjadi gejala awal penyakit demam berdarah dan tifus (293), gastritis (226), dan berbagai penyakit lainnya hingga diare (66) dan hipertensi (61).
Ketika mengunjungi Puskesmas Keroom, dia menyampaikan, Puskesmas afirmasi yang baru beroperasi sejak 2020 masih memerlukan banyak dukungan sarana prasarana, termasuk sumber daya manusia (SDM) kesehatan seperti tenaga kesehatan maupun dokter.
”Nanti alatnya akan saya mintakan ke Pak Menkes agar pelayanannya optimal untuk wilayah ini. Pak Bupati juga menyanggupi untuk penyediaan mobil jenazah dan ambulans (di Puskesmas Ywan Keroom). Dokter gigi juga saya minta Pak Bupati untuk segera rekrut,” tuturnya.
Sementara itu, jelang penyelenggaraan PON XX Papua, ia pun kembali mengajak seluruh warga Papua untuk melakukan vaksinasi. Pasalnya hingga kini cakupan vaksinasi di beberapa wilayah aglomerasi Papua masih rendah.
“Vaksinasi ini masih rendah padahal kita sedang mengejar target dan ini adalah wilayah aglomerasi untuk PON. Saya minta ditingkatkan targetnya lagi, terutama kesadaran masyarakat yang harus diperbaiki,” tandas Muhadjir.
Sebelumnya, Rabu (8/9), Menko meninjau RSUD Kota Jayapura untuk memastikan pelayanan dasar seperti penanganan penyakit Tuberkulosis (Tb), HIV/AIDS, dan penyakit lainnya. Ke depan, pelayanan kesehatan masyarakat harus semakin baik, termasuk untuk Papua menuju Indonesia lebih sehat. (*)
Editor Sugeng Purwanto
Discussion about this post