ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Senin, Maret 27, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Bahaya dari Utara, Istilah Jenderal A Yani yang Bikin Bung Karno Marah

Sabtu 11 September 2021 | 13:27
4 min read
2.5k
SHARES
7.9k
VIEWS
ADVERTISEMENT
Bahaya dari utara
Bung Karno, Omar Dani, dan Ahmad Yani.

PWMU.CO– Bahaya dari Utara, istilah dari Jenderal Ahmad Yani ini membuat marah Bung Karno. Ini terjadi ketika digelar seminar oleh para jenderal di gedung Seskoad, Bandung, 1-5 April 1965.

Seminar itu selain dihadiri KASAD Jenderal Ahmad Yani juga dihadiri oleh delapan jenderal seperti Rachmat Kartakusumah, J. Mokoginta, Suwarto, Djamin Gintings, Suprapto, Sutojo, M.T. Harjono dan S. Parman.

Victor M Fic dalam bukunya Kudeta 1 Oktober 1965 menulis, analisis paling sensitif yang dibahas di seminar itu adalah ancaman bahaya dari utara yang harus diwaspadai Indonesia. Ini topik bahasan di hari pertama.

Ancaman itu berupa ekspansi komunisme Cina melalui konflik bersenjata di Vietnam, Laos, dan Kamboja. Ini terjadi akibat kekosongan strategis dengan menurunnya kehadiran militer Inggris-Amerika di Asia Tenggara.

Ahmad Yani berpendapat, kawasan yang mengelilingi Indonesia harus diisi oleh kekuatan Indonesia sendiri, bukan oleh kebijakan ekspansionis Cina dan negara-negara sekutunya.

Yani menjelaskan,”Konsep pertahanan kita harus mencakup seluruh Asia Tenggara. …Kerajaan-kerajaan Indonesia dahulu kala telah mempertahankan hegemoni atas daerah itu selama berabad-abad lamanya melalui penguasaan lautan. Bangsa dan rakyat Indonesia tidak akan mengabaikan tuntutan sejarah, dan telah menjadi kesimpulan saya sejak tahun 1963 bahwa pada suatu waktu nanti Angkatan Laut Indonesia akan mengambil-alih tugas Armada ke-VII Amerika Serikat dan Armada Timur Jauh Inggris di Asia Tenggara.”

Dengan pikiran ini, Jenderal Yani menilai konfrontasi dengan Malaysia harus diakhiri. Karena itu dilakukan pendekatan kepada Malaysia dengan menugaskan perwira intel AD Kolonel Ali Murtopo dan Kolonel Benny Murdani.

Dipanggil Bung Karno

Tak pakai lama di hari kedua seminar, 2 April 1965, Bung Karno memanggil para jenderal itu ke Istana Bogor. Makalah-makalah yang disampaikan pada seminar itu  dinilai menantang visi strategis Presiden Sukarno.

Bung Karno menilai para jenderal itu telah berpikir sendiri yang berbahaya. Presiden Sukarno mengatakan, elite kepemimpinan AD tidak boleh berpikir dari segi taktis saja, tetapi juga memperhatikan kondisi strategis global yang lebih luas, terutama sekali di Asia Tenggara.

”Teori yang diajukan dalam seminar itu bahwa Indonesia mendapat ancaman bahaya dari Utara tidak benar,” kata Bung Karno berapi-api. ”Itu dipropagandakan oleh Nekolim. Kekuatan-kekuatan imperialisme yang berniat untuk mematahkan kekuatan baru yang muncul di Asia.”

Neo-kolonialisme itu harus ditolak, tandas Bung Karno. AD Indonesia harus loyal mengikuti garis politik negara Non-Blok yang telah dikemukakan Presiden garis-besarnya dalam pidato di Kairo tahun 1964.

”Pimpinan AD harus memahami peran yang harus dimainkan Indonesia dalam perjuangan revolusioner memerangi Malaysia, ciptaan Nekolim itu. Dan memahami pentingnya Poros Pyongyang-Peking-Phnom Penh-Jakarta bagi konfrontasi global terhadap Kekuatan Lama yang dilakukan oleh Kekuatan Baru,” ujar Bung Karno.

Menyikapi teguran Presiden ini, jenderal peserta seminar bersikukuh dengan pendirian mereka. Hasil seminar lalu dibukukan dengan judul Tri Ubaya Çakti. Usulan Bung Karno hanya dimasukkan sedikit saja yaitu adalah penting bagi Indonesia untuk mempertahankan hubungan baik dengan negara-negara the New Emerging Forces.

Terbitnya buku yang mengulas ancaman bahaya dari utara menjadikan presiden merasa dipermalukan. Buku yang menjadi dokrin strategis-politis militer ini menempatkan kepentingan nasional Indonesia di atas aspirasi revolusioner Presiden di luar-negeri.

Doktrin itu menolak kebijakan dalam negeri maupun luar negeri Presiden, karena di dalam negeri ia condong merapat ke PKI, di dunia internasional ia ikut kampanye tujuan strategis Peking di Asia Tenggara dan di dunia.

Dengan doktrin itu,  Angkatan Darat menolak skema Presiden membentuk Angkatan Kelima, yaitu tentara rakyat yang dipersenjatai.

Peristiwa ini menjadikan hubungan Bung Karno dengan petinggi militer makin buruk. Presiden menuduh mereka tidak loyal. Ketika Ketua PKI DN Aidit menghembuskan isu Dewan Jenderal yang akan kudeta, Bung Karno memercayai.

Tak lama kemudian terjadilah pembunuhan terhadap para jenderal itu pada 30 September 1965 alias G30S/PKI oleh pasukan Cakrabirawa pimpinan Kolonel Untung.

Situasi ancaman bahaya dari utara dalam kondisi sekarang ini masih relevan. Ekspansi komunisme Cina melalui ekonomi, politik, dan sosial makin dominan. Impor barang made in China makin deras masuk lewat bisnis online, investasi Cina menjamur di mana-mana, tenaga kerja Cina terus mengalir meskipun di masa pandemi Covid-19. Selanjutnya menunggu apa yang bakal terjadi. (*)

Penulis/Editor Sugeng Purwanto  

Tags: Angkatan KelimaEkspansi komunisme CinaG30S PKINegara Non BlokSugeng Purwanto
SendShare1007Tweet630Share

Related Posts

Dosen FISIP Unair dan Mahasiswanya Itu Kini Pimpin MPID PWM Jatim

Rabu 1 Maret 2023 | 10:11
591

Aribowo (kanan) dan Sugeng Purwanto. Dosen FISIP Unair dan Mahasiswanya Itu Kini Pimpin MPID PWM Jatim (Waviq...

Mengenang Ahmad Fuad Effendy, Ahli Bahasa Arab yang Dipuji Menteri Saudi

Selasa 24 Januari 2023 | 08:06
639

Ahmad Fuad Effendy (foto caknun.com) PWMU.CO- Mengenang Ahmad Fuad Effendy (76) sosok yang kalem tapi...

Rekor Calon Pimpinan Terbanyak di Musywil, Ini Datanya

Jumat 23 Desember 2022 | 08:13
675

Gedung Expotorium Umpo tempat beralngsung Musywil ke 16 Muhammadiyah Jatim. PWMU.CO- Rekor calon pimpinan terbanyak...

Lamongan Pegang Rekor Pemilih Terbanyak di Musywil, Ini Urutan Lengkapnya

Rabu 21 Desember 2022 | 13:58
1.5k

Iklan Musywil ke-16 Muhammadiyah Jatim di Ponorogo. (tmc) PWMU.CO- Lamongan memiliki suara terbanyak dalam Musywil...

Piala Dunia Qatar dan Heboh LGBT

Sabtu 26 November 2022 | 19:35
1.7k

Logo FIFA World Cup Qatar 2022 (qatar2022.qa) Piala Dunia Qatar dan Heboh LGBT oleh Sugeng...

Anwar Ibrahim Akhirnya Jadi Perdana Menteri di Usia 75 Tahun

Kamis 24 November 2022 | 21:33
887

Anwar Ibrahim berdoa usai pelantikan jadi perdana menteri di Istana Negara. Anwar Ibrahim Akhirnya Jadi...

Hal Tak Lazim di Muktamar Muhammadiyah

Rabu 23 November 2022 | 16:00
2.6k

13 Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022-2027. Hal Tak Lazim di Muktamar Muhammadiyah oleh Sugeng Purwanto,...

Perlukah Pimpinan Muhammadiyah Dipanggil Kiai Haji?

Sabtu 12 November 2022 | 14:00
786

KH Ahmad Dahlan dengan santri di Langgar Kidul. Perlukah Pimpinan Muhammadiyah Dipanggil Kiai Haji? oleh...

Apalah Arti Sebuah Ijazah

Sabtu 22 Oktober 2022 | 09:24
515

Salinan ijazah SMPP 40 Surakarta milik Jokowi. Apalah Arti Sebuah Ijazah oleh Sugeng Purwanto, Ketua...

Ingatkan Bahaya Komunisme, MTs Muda Kedungadem Lakukan Ini

Minggu 2 Oktober 2022 | 08:36
131

Ingatkan bahaya komunisme: Siswa dan siswi MTs Muda Kedungadem nobar film pengkhianatan G30S/PKI (Samsul Arifin/PWMU.CO)...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    26274 shares
    Share 10510 Tweet 6569
  • SMA Jualan Roti, Kuliah Wisudawan Terbaik

    1738 shares
    Share 695 Tweet 435
  • Jadwal Lengkap Imsakiyah Ramadhan 1444/2023 Kota dan Kabupaten Se-Jawa Timur

    12282 shares
    Share 4913 Tweet 3071
  • Permata Fest Muhammadiyah Wotan, Ini Para Juaranya

    1430 shares
    Share 572 Tweet 358
  • Prihatin Gaji Guru, PWM Jatim Akan Lakukan Percepatan Program Bakti Guru

    436 shares
    Share 174 Tweet 109
  • Pimpinan Harian dan Badan Pembantu Pimpinan PWA Jatim Dikukuhkan

    397 shares
    Share 159 Tweet 99
  • Uji Adrenalin, Siswa Berlian School Berenang di Kolam Tsunami

    211 shares
    Share 84 Tweet 53
  • Begini Keseruan Factory Visit Siswa Berlian School

    194 shares
    Share 78 Tweet 49
  • Hilal dan Hilal

    145 shares
    Share 58 Tweet 36
  • Tuntunan Shalat Iftitah, 2 Rakaat Ringan sebelum Shalat Tarawih

    7015 shares
    Share 2983 Tweet 1680

Berita Terkini

  • Muhammadiyah Jatim Tawarkan Empat Peluang BisnisSenin 27 Maret 2023 | 06:08
  • Ketua PWM Jatim: Jangan Ragu Memulai Jihad EkonomiSenin 27 Maret 2023 | 05:46
  • Empat Keistimewaan Bulan Ramadhan Dikaji PCA TandesMinggu 26 Maret 2023 | 18:53
  • Masjid At Taqwa PRM PPI Anggarkan Rp 189 Juta untuk Buka BersamaMinggu 26 Maret 2023 | 18:33
  • Aisyiyah Cabang Bulak Bagikan 100 Paket Sembako Usai Kajian RamadhanMinggu 26 Maret 2023 | 16:10
  • PWA Jatim 2015-2022 dan 2022-2027 Serah Terima JabatanMinggu 26 Maret 2023 | 16:01
  • Warga Aisyiyah Gayungan Ngaji Syiam dan Surat Al-Hujurat Ayat 13Minggu 26 Maret 2023 | 15:35
  • Muhammadiyah pelopor kewirasosial di Indonesia; Liputan Hendra Pornama, kontributor Tulungagung dari Dome UMM.
    Muhammadiyah Pelopor Kewirausahaan Sosial di IndonesiaMinggu 26 Maret 2023 | 12:39
  • Songsong Munas, Fokal Jatim Koordinasi Perkuat Peran AlumniMinggu 26 Maret 2023 | 12:37
  • Beraisyiyah adalah Perjanjian Kuat dengan AllahMinggu 26 Maret 2023 | 12:30

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!