PWMU.CO – Puluhan jama’ah tampak antusias berbondong-bondong mendatangi Masjid Surya Gemilang Jln. Saxopone Tunggulwulung, Malang, Ahad pagi (18/12) ini. Tidak lain itu dilakukan dalam rangka untuk menggalakan ‘Gerakan Shalat Subuh Berjamaah (GSSB) di masjid.
Gerakkan yang diinisiasi langsung oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Karangploso, Kabupaten Malang inipun diisi dengan beberapa agenda. Seperti pengajian yang disertai diskusi dan para jamaah pun mendapat bonus sarapan gratis, Nasi Pecel.
(Baca: Shalat Subuh Berjamaah “Bonus” Sarapan, Berlanjut Pemeriksaan Kesehatan)
Pada kajian perdana ini dua penceramah dihadirkan secara langsung. Yaitu, Prof Tobroni dan Ahsanul In’am PhD. Di kesempatan pertama, Tobroni menyampaikan, umat Islam diharuskan untuk senantiasa bisa bermanfaat bagi sesamanya dan di segala aktivitas ataupun profesinya.
”Sebagai hamba, kita dituntut agar senantiasa bisa bercocok tanam. Di mana saja dan kapan saja dengan profesinya masing-masing,” ujarnya mengawali kajian.
Ia pun menekankan pentingnya rasa solidaritas dan persatuan di kalangan umat Islam. ”Umat Islam harus kuat. Jika kita lemah, maka dengan gampang kita disingkirkan dan dikalahkan oleh keburukan yang terorganisir,” lanjutnya.
Tidak cukup itu, lanjut Tobroni umat Islam juga harus mampu memanajemen kekuatannya, memiliki niat dan prilaku baik serta profesional. ”Jika kita punya niat untuk beramal, maka jangan sekali-kali itu diambilkan dari uang hasil korupsi, mencuri, judi, sabung ayam, dan lain sebagainya,” Tobroni mencontohkan.
(Baca juga: Adakah Tuntunan Puasa Tarwiyah sebelum Idul Adha, 8 Dzulhijjah? dan Uji Keshahihan Hadits tentang Keutamaan Puasa Awal Dzulhijjah)
Sementara Ahsanul In’am menyampaikan, berjuang di Muhammadiyah itu harus ikhlas dan Istiqomah. Terutama bagi meraka yang berprofesi sebagai guru di sekolah Muhammadiyah. Karena masih banyak gaji guru yang dinilai masih kurang layak.
Ia pun lantas menceritakan pengalamannya dicurhati seorang guru yang ingin kaya, dan ia ingin beralih profesi menggeluti usaha. ”Saya sarankan agar berdakwah (jadi guru) itu harus ikhlas dan istikomah,” kenangnya.
Setelah kajian dan diskusi selesai, seluruh jamaah masjid Surya Gemilang dan PCM Karangploso pun beramah tamah dengan sarapan Nasi Pecel yang telah disediakan Takmir Masjid dari donatur. (izzudin/aan)
Discussion about this post