• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Senin, Juni 27, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Muhadjir Effendy: Perlu Serangan Besar-besaran Mengatasi Stunting

Selasa 26 Oktober 2021 | 15:07
3 min read
41
SHARES
128
VIEWS
Menko PMK Muhadjir Effendy saat menyampaikan keynote speech. Muhadjir Effendy: Perlu Serangan Besar-besaran Mengatasi Stunting (Humas Kemenko PMK)

Muhadjir Effendy: Perlu serangan besar-besaran mengatasi stunting. BKKBN galang perguruan tinggi bikin KKN tematik Stunting.

PWMU.CO – Permasalahan stunting atau gagal tumbuh pada anak masih jadi tantangan besar dalam pembangunan manusia Indonesia. Berdasarkan data Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2019, prevalensi stunting saat ini masih berada pada angka 27,67 persen. Sementara, Presiden Joko Widodo menargetkan angka stunting turun menjadi 14 persen di tahun 2024.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, percepatan penurunan stunting harus semakin dikebut. Menurut dia, dengan adanya landasan hukum Perpres No. 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, maka diperlukan langkah-langkah yang cepat dan efektif untuk memenuhi target Presiden.

Hal itu disampaikan Menko Muhadjir saat menyampaikan keynote speech Simposium Nasional 2021 Praktik Baik Percepatan Penurunan Stunting Melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang diselenggarakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), secara daring, pada Selasa (26/10/2021).

“Tidak ada kata pelan, tidak ada kata sedikit demi sedikit. Tetapi dalam waktu kurang lebih tiga tahun kita harus melakukan serangan frontal besar-besaran terhadap masalah stunting di Indonesia,” tegasnya.

Muhadjir menerangkan, permasalahan stunting masih jadi kendala besar dalam menyiapkan generasi unggul dan kompetitif. Dia meminta perang melawan stunting terus digencarkan. Termasuk keterlibatan, perguruan tinggi dalam upaya sosialisasi dan edukasi pencegahan stunting kepada masyarakat dan kepada kalangan mahasiswa dan mahasiswi.

“Perguruan tinggi dapat bekerja sama dengan  BKKBN, terutama dari pendekatan persuasif dan edukatif kepada calon pengantin, termasuk kepada para mahasiswa dan mahasiswi,” tuturnya.

Menko PMK mengatakan, keikutsertaan perguruan tinggi dalam perang melawan stunting sangat penting. Melalui program pengabdian masyarakat dan riset, para mahasiswa bisa ikut memberikan sosialisasi dan edukasi terkait pencegahan stunting, pemenuhan gizi yang baik kepada masyarakat, dan juga sebagai untuk kalangan mahasiswa dan mahasiswi.

“Harus kita kejar di mana kantong-kantong stunting terjadi kemudian kita selesaikan satu demi satu dan dengan cara yang tentu saja dikembangkan dengan pertemuan berbasis riset di perguruan tinggi masing-masing,” tuturnya.

Muhadjir mengaku optimis terlibatnya perguruan tinggi dalam penanganan stunting akan membuat penanganan stunting lebih sistemik, dan pendekatan akademik akan menjadi warna baru dari penanganan stunting di Indonesia. 

“Mudah-mudahan sesuai target Presiden, angka stunting kita harus di bawah 14 persen bisa terpenuhi berkat  kerja sama kompak antara lain atas kerja sama BKKBN dengan perguruan tinggi,” kata Menko PMK.

Target 4.600 Kampus Terlibat

Untuk mempercepat penurunan stunting, BKKBN bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk memberikan sosialisasi dan edukasi pencegahan stunting. Salah satu caranya yakni melalui program pengabdian masyarakat atau KKN Tematik.

Dengan program tersebut, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menyampaikan, pengabdian masyarakat yang biasa dilakukan mahasiswa akan diarahkan dalam hal sosialisasi dan edukasi terkait pencegahan stunting. 

“Peran perguruan tinggi saya kira sangat diharapkan untuk penguatan perencanaan penanggaran peningkatan kualitas pemantauan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Melakukan coaching mentoring pada masyarakat desa,” tutur Hasto. 

Lebih lanjut, Hasto menyatakan, saat ini ini sudah ada 11 perguruan tinggi awal yang sudah bergabung dalam melakukan pengabdian masyarakat bertema pengentasan stunting. 

Mereka adalah: Universitas Muhammadiyah – Aisyiyah, Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Universitas Gorontalo, UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, Universitas Teuku Umar, Universitas Muhammadiyah Tangerang, Universitas Batang Hari, Universitas Muhammadiyah Aceh, Universitas Sunan Ampel Surabaya, Universitas Jambi, Universitas Sahid Jakarta.

“Mudah-mudahan segera perguruan tinggi lainnya menyusul. Dan saya kira sekarang ada 11 perguruan tinggi, dan targetnya nanti 4.600 perguruan tinggi untuk kemudian semua desa bisa tersentuh dnegan mahasiswa melalui pendampingan pengentasan stunting,” katanya.

Kepala BKKBN berharap perguruan tinggi bersama-sama Kementerian dan Lembaga bisa hadir di tengah masyatakat dan memberikan sentuhan dari aspek sensitif yakni faktor sanitasi, pendidikan, kemiskinan, maupun spesifik yakni sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni

Tags: Menko PMKMuhadjir EffendyStunting
SendShare16Tweet10Share

Related Posts

Ratusan Pelajar Tanggerang Tanam 10 Ribu Mangrove

Selasa 7 Juni 2022 | 07:08
42

Deputi 5 Kemenko PMK, Didik Suhardi (bertopi hitam) ikut nyemplung menanam pohon mangrove (istimewa/PWMU.CO). PWMU.CO –...

Buya Syafii Itu seperti Nabi Khidir

Jumat 27 Mei 2022 | 17:27
2.2k

Buya Syafii Maarif (kanan) dengan Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy....

Menko PMK: Kita Kehilangan Bapak Bangsa

Jumat 27 Mei 2022 | 15:40
187

Ahmad Syafii Maarif (kiri) bersama Menko PMK: Kita Kehilangan Bapak Bangsa. (Humas Kemenko PMK) PWMU.CO -...

Aksi Penanaman 10 Juta Pohon Jangan Cuma Proyek

Rabu 25 Mei 2022 | 16:07
50

Dr Abdul Aziz SR PWMU.CO- Aksi penanaman 10 juta pohon yang digalang Kementerian Koordinator Bidang...

Gesekan Anggota Ormas, Ini Saran Menko

Rabu 25 Mei 2022 | 15:41
149

Menko PMK Muhadjir Effendy di halal bihalal PDM Kabupaten Malang. PWMU.CO- Gesekan anggota Ormas menjadi...

Aksi Tanam 10 Juta Pohon Menko PMK, Muhammadiyah Jadi Mitra Pendukung

Senin 23 Mei 2022 | 21:30
66

Aksi tanam 10 Juta pohon Menko PMK. PWMU.CO- Aksi tanam 10 juta pohon di-launching Menteri...

Kiat-Kiat Menulis Kreatif

Jumat 13 Mei 2022 | 08:54
89

Kiat menulis kreatif disampaikan Mu'arif, Direktur Suara Muhammadiyah (Erfin Walida/PWMU.CO)

Simpati Menko PMK pada Korban Kenjeran Park

Senin 9 Mei 2022 | 17:18
62

Menko PMK Muhadjir Effendy sedang menjenguk korban musibah Kenjeran Park Surabaya yang dirawat di RSUD...

Muhadjir: Tuhan Mahasosial, Biasakan Berdoa untuk Kepentingan Umum

Minggu 8 Mei 2022 | 15:27
143

Menko PMK Muhadjir Effendy (kiri) dan Rektor UMM Fauzan Muhadjir: Tuhan Mahasosial, Biasakan Berdoa untuk...

Prof Muhadjir Effendy: Banyak Orang Kaya tapi Miskin Spiritual

Senin 11 April 2022 | 19:56
52

Menko PMK Muhadjir Effendy di UMM. Prof Muhadjir Effendy: Banyak Orang Kaya tapi Miskin Spiritual...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Mengenal Lebih Dekat Pasangan

    35414 shares
    Share 14166 Tweet 8854
  • Anak Panti Ini Diterima di Teknik Kimia UPN, Orangtuanya Sujud Syukur

    2395 shares
    Share 958 Tweet 599
  • Letkol HS Prodjokusumo sang Pendiri Kokam, Ini Lima Idenya untuk Muhammadiyah

    3393 shares
    Share 1357 Tweet 848
  • Sekolah Hafidh Wisuda Lulusan, Ada Rekomendasi ke Sini

    1956 shares
    Share 782 Tweet 489
  • Narkoba Bentuk Baru, Waspada!

    1597 shares
    Share 639 Tweet 399
  • Latihan Baris Spemdalas, Asyiknya di Sini

    1297 shares
    Share 519 Tweet 324
  • Pengalaman Asyik Siswa Spemdalas di Wisata Dusun Semilir

    1641 shares
    Share 656 Tweet 410
  • Bolehkah Kurban Diniatkan Juga sebagai Aqiqah

    1709 shares
    Share 684 Tweet 427
  • Anies Baswedan pada Wisudawan Spemdalas: Mau Jadi Permata atau Batu Bara

    794 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Belajar IKM di Smamsatu Gresik, Smansa Bojonegoro Kagum Ini

    993 shares
    Share 397 Tweet 248

Berita Terkini

  • Abdul Mu'ti
    PAN Kepulauan Seribu Usulkan Prof Abdul Mu’ti sebagai CawapresSenin 27 Juni 2022 | 18:04
  • Ranting Golokan Itu Tinggal Mendirikan Universitas MuhammadiyahSenin 27 Juni 2022 | 17:49
  • Refreshing Ideologi dan Outbound GTK SMA MuhiSenin 27 Juni 2022 | 14:52
  • Lima Tahap Bercocok Tanam Hidroponik yang PraktisSenin 27 Juni 2022 | 14:46
  • Siswi SMK Mita Penghafal Terbanyak Wisuda Tahfidh Se-JatimSenin 27 Juni 2022 | 14:09
  • Perkemahan
    Perkemahan Jumat-Sabtu, Cara Madrasah Ini Rayakan MiladSenin 27 Juni 2022 | 12:19
  • Wakil Bupati Gresik Terbang bersama 446 CJH Kloter 31 SUBSenin 27 Juni 2022 | 12:08
  • Keceriaan Famgath
    Keceriaan Famgath, Ada Lomba Petik Lombok dan Ngulek SambalSenin 27 Juni 2022 | 11:29
  • Belajar 11 Jam Sehari, Kiat Siswa Smamsatu Diterima di UndipSenin 27 Juni 2022 | 10:34
  • Mantan Ketua KPU Pimpin Famgath 2023Senin 27 Juni 2022 | 10:00

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In