PWMU.CO – Wali Murid Mengajar Ajak Siswa SD Muri Terbangkan Roket. SD Muhammadiyah 1 Giri (Muri) Kebomas Gresik menerbangkan water rocket dalam kegiatan Guest Teacher, Rabu (10/11/21).
Koordinator Perpustakaan Safari Ilmu, Novita Dyah Puspitasari SPdI mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian dari program perpustakaan dengan nama Wali Siswa Mengajar.
“Pada kesempatan ini sekolah mengandang Rokhim Azhari SPd. Selain menjadi wali siswa, dia pun menjadi guru di SD Muri ini. Pada acara ini diikuti siswa kelas IV,” ujarnya.
Dia memaparkan tema kegiatan ini adalah Asyiknya Menerbangkan Water Rocket. “Bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan Nasional, semoga anak-anak bisa menunjukkan sikap dan meneruskan perjuangan para pahlawan,” ujarnya.
“Mereka memiliki semangat belajar terus pantang menyerah, bisa berinovasi, meningkatkan kreativitas, serta berkemajuan dengan penggunakan teknologi,” tambahnya
Pembuatan Roket
Dalam kesempatan tersebut, Rokhim Azhari menjelaskan alat dan perlengkapan pada masing-masing kelompok yang sudah dibentuk. Mulai dari botol air minum kosong, gunting, lem, kardus, dan pompa angin.
“Dengan belajar membuat roket air ini, anak-anak mengetahui mengenai gaya. Salah satu contohnya adalah gaya tekan yang dibuktikan dengan roket air,” jelasnya.
Dia mengatakan cara membuat roket air dengan memanfaatkan botol bekas air mineral. Setelah itu, membuat sayap dari kertas kardus dan dilem di botol. Ketika sudah, baru botol diisi air.
“Untuk pengisian air tidak boleh penuh, setengah saja. Setelah itu, botol diberi tekanan udara dengan pompa yang sudah disediakan. Setelah diberi udara dengan pompa, maka botol tersebut akan bisa meluncur.”
Cara Kerja Roket
Rokhim Azhari menjelaskan langka kerja roket air cukup sederhana. Botol air mineral yang kita gunakan sebagai badan roket diisi air dengan volume tertentu. Kemudian udara dimasukkan dengan cara di pompakan udara dalam botol.
“Botol ditahan agar tidak terlepas. Setelah air dan udara mencapai tekanan tertentu, botol kemudian akan meluncur berlawanan arah dengan arah keluarnya air dan udara bertekanan,” tuturnya.
Pembelajaran ini pun diikuti dengan antusias siswa. Seperti yang disampaikan M Adib Khuwaridz. Dia mengaku senang sekali belajar sambil bermain menerbangkan roket air.
“Saat pandemi, pembelajaran sedikit bosan karena dilaksanakan secara daring. Dengan berlajar menerbangkan roket ini, pembelajaran jadi menyenangkan sekali,” tandasnya. (*)
Penulis Erna Hamidah. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.
Discussion about this post