PWMU.CO – Saving Money dalam Orangtua Mengajar SD Mugeb. SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) mengadakan kegiatan Orangtua Mengajar bertema Saving Money, Jumat (19/11/2021).
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian peringatan Milad Ke-109 Muhammadiyah yang diikuti oleh siswa kelas II.
Acara diawali dengan menyanyikan Mars Muhammadiyah yang dipimpin oleh Medina Nasir, siswa Kelas II-Edelweis.
Dalam sambutannya, Kepala SD Mugeb M Nor Qomari SSi meminta para siswa untuk memperhatikan kegiatan tersebut.
“Anak-anak kelas II yang hebat, Kalian harus memperhatikan kegiatan hari ini dengan baik,” terangnya.
Karena, lanjutnya, belajar kali ini ada yang berbeda dari sebelumnya. “Biasanya kita belajar di dalam kelas bersama ustadz dan ustadzah, sekarang kita belajar bersama orangtua ananda Arfa,” ucapnya.
Ari, sapaannya, menjelaskan menyimpan uang itu penting. “Menyimpan uang itu penting untuk ke depannya, maka anak-anak harus memperhatikan dan bisa mempraktikkan dalam kehidupan sehari-hari,” jelas dia.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Selli Febrilia, orangtua siswa Arfa Arkana W siswa II-Crissan. “Saya ucapan terimackasih banyak kepada Bunda ananda Arfa yang sudah meluangkan waktunya untuk memberikan ilmu kepada siswa SD Mugeb,” tutur bapak yang hobi mendongeng itu.
Dekatkan Anak pada Ortu
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Erna Ahmad MPd mengatakan kegiatan Orangtua Mengajar ini diadakan untuk mendekatkan anak dan orangtua. “Sebagai sekolah ramah anak, kita juga ingin mendekatkan orangtua dan anak, supaya orangtua bisa melihat secara langsung pembelajaran di sekolah,” katanya.
Selain itu, sambungnya, agar pembelajaran lebih bervariasi. Tidak hanya belajar dalam kelas. “Agar anak-anak memiliki banyak variasi belajar,” ucapnya.
Erna, panggilan akrabnya, menyampaikan tema Saving Money diambil sesuai dengan mata pelajaran tematik sekarang yaitu mengenal nominal uang. “Anak-anak supaya termotivasi untuk rajin menabung,” tandasnya.
Mengenal Uang
Selli Febrilia SE membuka kegiatan dengan menanyakan. “Apa itu uang?”
Siswa kelas II serempak mengangkat tangannya tanda ingin menjawab.
Ada yang menjawab uang adalah alat tukar dan ada juga yang menjawab uang untuk membeli jajan di kantin.
Ibu yang akrab disapa Selli itu, menjelaskan uang adalah alat yang sering digunakan untuk jual beli.
“Anak-anak, uang sering digunakan dalam kegiatan jual beli. Ketika membayar, kita harus bisa membandingkan harga dan nilai uang. Harga barang dapat dibayar dengan berbagai pecahan uang, asalkan nilainya cukup,” jelasnya.
Uang sangat bermanfaat untuk kehidupan kita sehari-hari yaitu sebagai alat pembayaran, menunjukkan harga dan pemindah kekayaan, tambah dia.
Ibu yang hobi menyanyi itu, menerangkan jenis uang di Indonesia. “Ada dua jenis uang di Indonesia yaitu uang logam dan uang kertas,” terangnya.
Dia merinci jenis-jenis pecahan uang logam itu bernilai Rp 100, Rp 200, Rp 500, dan Rp1000. “Pecahan uang kertas ada delapan jenis pecahan uang kertas. Yaitu: Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 20.000, Rp 50.000, Rp 75.000, dan Rp 100.000,” ujar dia.
Saving Money
Ibu yang berprofesi sebagai pegawai Bank Jatim itu memaparkan cara menyimpan uang. “Ada dua cara menyimpan uang yaitu di rumah dan di bank,” papar dia.
Menurutnya, menabung di rumah dengan meletakkan uang di dalam celengan. “Akan tetapi jika ingin lebih aman anak-anak bisa menabung di bank. Jika Kalian menabung di bank anak-anak harus didampingi oleh orang dewasa, seperti ayah, ibu, kakak, paman, dan bibi.
Selli menjelaskan langkah-langkah menabung di bank. “Pertama anak-anak harus mengambil nomer antrean terlebih dahulu,” jelas dia.
Kedua anak-anak mengambil slip setoran yang sudah disediakan. “Tuliskan nama, nominal setoran dan lainnya dengan bantuan orang dewasa,” ucapnya
Terakhir kasihkan slip setoran dan uangnya kepada petugas. “Uangnya akan tertulis dibuku tabungan kalian,” jelas dia.
Tak hanya menyampaikan materi, Selli juga mengajak siswa praktik mini bank secara langsung. Ada yang menjadi nasabah (Arfa Arkana kelas II-Crissan) dan teller (Aufa Naila Muazarah Ulfa kelas II-Bougenvil).
Kegiatan ditutup dengan kuis berhadiah. Para siswa begitu antusias mengikutinya. (*)
Penulis Novita Zahiroh Editor Mohammad Nurfatoni
Discussion about this post