• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Senin, Juni 27, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Berguru Bukan Bersekolah

Kamis 25 November 2021 | 17:41
3 min read
10.2k
SHARES
32k
VIEWS
Berguru
Daniel Mohammad Rosyid

Berguru Bukan Bersekolah oleh Daniel Mohammad Rosyid, Guru Besar ITS dan Ketua Pendidikan Tinggi Dakwah Islam Jawa Timur.

PWMU.CO– Hari ini kita memperingati Hari Guru Nasional. Tiba waktunya untuk melihat kembali peran guru di era digital pasca pandemi. Sudah jelas bahwa sebelum pandemi, peran guru sudah dikurangi oleh internet. Ruang Guru salah satu pengurangnya.

Internet telah melubangi tembok-tembok tinggi sekolah. Peran itu makin berkurang selama pandemi. Kita perlu memikirkan ulang peran guru dalam pendidikan kita.

Pandemi mengajarkan bahwa rumah bisa lebih berperan dalam pendidikan. Mengambil alih semua tugas-tugas pendidikan dari keluarga terbukti keliru. Bahkan tugas utama keluarga sebenarnya adalah pendidikan.

Hanya anak yang terdidik dengan baik di rumah yang mampu menghadapi guru di sekolah dengan efektif sekaligus mengurangi tugas-tugas guru yang kompleks.

Mengatakan bahwa keluarga tidak mampu mendidik tidak saja keliru tapi juga menyesatkan. Adalah tugas pemerintah dan masyarakat untuk memampukan keluarga menjadi satuan pendidikan yang efektif. Bukan malah melemahkannya. 

Kinerja belajar anak sesungguhnya tidak pernah ditentukan oleh kurikulum dan sarana persekolahan. Adab dan akhlak murid lebih ditentukan terutama oleh ayah dan ibu mereka sendiri di rumah melalui teladan adab dan akhlak di rumah sehari-hari.

Kejujuran, amanah, kesetiaan, kepedulian, pengorbanan dan tanggung jawab terbaik dipelajari di rumah dari teladan orang tua. Guru di sekolah mungkin bisa memberi penguatan adab dan akhlak, serta kecakapan dan keterampilan teknis tertentu seperti Sains, dan Matematika. Guru sering terlalu disibukkan oleh tugas-tugas administratif dan teknis.

Banyak sekolah hanya menjadi tempat guru mengajar, bukan tempat murid belajar. Alam terbuka dan masyarakat bisa menjadi tempat belajar yang lebih baik daripada sekolah karena memberi pengalaman nyata pada murid.

Pengalaman tetap guru terbaik. Tugas terpenting guru bukan mengajar tapi membantu murid belajar sebagai proses memaknai pengalaman murid. Relevansi jauh lebih penting daripada mutu bagi belajar yang bermakna.

Makna terpenting bagi murid adalah kemerdekaan. Jadi tugas guru terpenting adalah membantu murid belajar merdeka. Hanya pribadi yang merdeka yang mampu mengambil tanggung jawab, mandiri, cerdas, sehat dan produktif. Itulah arti berguru.

Obsesi Mutu

Obsesi mutu berlebihan melalui standar telah meminggirkan relevansi dalam proses pembelajaran di sekolah. Keunikan murid  hilang. Murid lebih sering dibandingkan dengan murid lain dengan standar itu. Padahal yang lebih penting adalah membandingkan seorang murid hari ini dengan diri murid itu sehari atau sepekan sebelumnya.

Keterampilan memaknai pengalaman murid berkembang melengkapi pertumbuhan fisik dan mental murid.

Kelemahan pokok persekolahan adalah lingkungannya yang terlalu aman dan nyaman, sehingga membosankan. Terutama bagi murid laki-laki. Di ruang-ruang kelas umumnya tidak ada tantangan yang berarti secara fisik, mental atau spiritual.

Ini adalah kurikulum tak tertulis yang justru lebih membentuk murid, bukan kurikulum yang tertulis dan guru yang berapi-api di depan kelas. Full day schools bisa menjadi tempat belajar yang terburuk bagi murid. 

Guru di persekolahan gagal menyiapkan lulusan yang mandiri, bertanggung jawab, sehat dan produktif. Banyak kampus didirikan untuk menutup-nutupi kegagalan persekolahan ini. Bahkan diperlukan sebuah Permendikbud untuk melindungi mahasiswa dari bahaya kekerasan seksual.

Sebagian karena mahasiswa tidak tahu konsep aurat apalagi zina sebagai pengetahuan yang seharusnya dipelajari di rumah dan masjid dekat rumah.  Akibatnya perguruan tinggi disibukkan untuk menghadapi mahasiswa yang tidak mandiri dan dewasa. Ini melemahkan tugas utama perguruan tinggi dalam rangka knowledge creation and innovation. 

Suatu ketika Muhammad Rasulullah mengatakan, hanya ada dua pekerjaan di dunia ini, yaitu guru dan selain guru. Artinya, setiap orang adalah guru saat memberi teladan,  dan menjadi murid saat melihat teladan. Ke depan ini, kita perlu lebih banyak belajar dan berguru, bukan bersekolah. 

Rosyid College of Arts, Gunung Anyar, 25/11/2021

Editor Sugeng Purwanto

Tags: Daniel Mohammad RosyidHari Guru Nasional
SendShare4091Tweet2557Share

Related Posts

Perankingan Universitas, Budak Westernisasi  

Sabtu 11 Juni 2022 | 09:01
7.9k

Danile Mohammad Rosyid Perankingan Universitas, Budak Westernisasi oleh Daniel Mohammad Rosyid, Guru Besar ITS dan...

Politik Identitas Jadi Kambing Hitam

Senin 6 Juni 2022 | 09:06
16.3k

Daniel Mohammad Rosyid Politik Identitas Jadi Kambing Hitam oleh Daniel Mohammad Rosyid, Guru Besar ITS...

Metaverse Jadi Dunia Zombie

Selasa 17 Mei 2022 | 17:01
136

Daniel Mohammad Rosyid Metaverse Jadi Dunia Zombie oleh Daniel Mohammad Rosyid, guru besar ITS dan...

Oligarki Merampas Masa Depan Mahasiswa

Sabtu 14 Mei 2022 | 13:25
283

Daniel Mohammad Rosyid Oligarki Merampas Masa Depan Mahasiswa oleh Daniel Mohammad Rosyid,  guru besar ITS...

Sang Profesor

Senin 9 Mei 2022 | 08:59
315

Daniel Mohammad Rosyid Sang Profesor  oleh Daniel Mohammad Rosyid, guru besar ITS, Ketua Pendidikan Tinggi...

Idul Fitri: Resolusi Proklamatik

Senin 2 Mei 2022 | 19:18
90

Daniel Mohammad Rosyid Idul Fitri: Resolusi Proklamatik oleh Daniel Mohammad Rosyid, guru besar ITS dan...

Ruang Publik Itu Bang-Bang Wetan

Kamis 28 April 2022 | 13:57
79

Daniel Mohammad Rosyid Ruang Publik Itu Bang-Bang Wetan oleh Daniel Mohammad Rosyid, guru besar ITS...

Cha Guan Sekul

Senin 25 April 2022 | 13:39
92

Daniel Mohammad Rosyid Cha Guan Sekul oleh Daniel Mohammad Rosyid, guru besar ITS dan Ketua...

Jongos Globalisasi

Sabtu 23 April 2022 | 22:18
269

Daniel Mohammad Rosyid Jongos Globalisasi oleh Daniel Mohammad Rosyid, guru besar ITS dan Ketua Pendidikan...

Mlungsungi Terpimpin, Sebuah Reproklamasi

Minggu 17 April 2022 | 17:38
191

Daniel Mohammad Rosyid Mlungsungi Terpimpin oleh Daniel Mohammad Rosyid, guru besar ITS, Ketua Pendidikan Tinggi...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Mengenal Lebih Dekat Pasangan

    35412 shares
    Share 14165 Tweet 8853
  • Letkol HS Prodjokusumo sang Pendiri Kokam, Ini Lima Idenya untuk Muhammadiyah

    3393 shares
    Share 1357 Tweet 848
  • Sekolah Hafidh Wisuda Lulusan, Ada Rekomendasi ke Sini

    1955 shares
    Share 782 Tweet 489
  • Narkoba Bentuk Baru, Waspada!

    1589 shares
    Share 636 Tweet 397
  • Anak Panti Ini Diterima di Teknik Kimia UPN, Orangtuanya Sujud Syukur

    1428 shares
    Share 571 Tweet 357
  • Latihan Baris Spemdalas, Asyiknya di Sini

    1297 shares
    Share 519 Tweet 324
  • Pengalaman Asyik Siswa Spemdalas di Wisata Dusun Semilir

    1640 shares
    Share 656 Tweet 410
  • Bolehkah Kurban Diniatkan Juga sebagai Aqiqah

    1709 shares
    Share 684 Tweet 427
  • Anies Baswedan pada Wisudawan Spemdalas: Mau Jadi Permata atau Batu Bara

    789 shares
    Share 316 Tweet 197
  • Belajar IKM di Smamsatu Gresik, Smansa Bojonegoro Kagum Ini

    993 shares
    Share 397 Tweet 248

Berita Terkini

  • Refreshing Ideologi dan Outbound GTK SMA MuhiSenin 27 Juni 2022 | 14:52
  • Lima Tahap Bercocok Tanam Hidroponik yang PraktisSenin 27 Juni 2022 | 14:46
  • Siswi SMK Mita Penghafal Terbanyak Wisuda Tahfidh Se-JatimSenin 27 Juni 2022 | 14:09
  • Perkemahan
    Perkemahan Jumat-Sabtu, Cara Madrasah Ini Rayakan MiladSenin 27 Juni 2022 | 12:19
  • Wakil Bupati Gresik Terbang bersama 446 CJH Kloter 31 SUBSenin 27 Juni 2022 | 12:08
  • Keceriaan Famgath
    Keceriaan Famgath, Ada Lomba Petik Lombok dan Ngulek SambalSenin 27 Juni 2022 | 11:29
  • Belajar 11 Jam Sehari, Kiat Siswa Smamsatu Diterima di UndipSenin 27 Juni 2022 | 10:34
  • Mantan Ketua KPU Pimpin Famgath 2023Senin 27 Juni 2022 | 10:00
  • Din Syamsuddin
    Prof Abdul Mu’ti Diusulkan Jadi Calon PresidenSenin 27 Juni 2022 | 09:40
  • Wisuda Berlian School Diapresiasi Ketua PP MuhammadiyahSenin 27 Juni 2022 | 07:22

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In