Siswa Matsmunam Juara Dai Se-Gresik dan Lamongan

Siswa Matsmunam meraih juara II Dai se-Gresik Lamongan dalam rangka memperingati Milad Muhammadiyah ke-109, Kamis (25/11/21).
David Numan Al Musyaffa, siswa Matsmunam juara III dai Se-Gresik Lamongan (Syafril Irnandi/PWMU.CO)

PWMU.CO – Siswa Matsmunam meraih juara III Dai se-Gresik Lamongan dalam rangka memperingati Milad Ke-109 Muhammadiyah, Kamis (25/11/21).

Dalam kegiatan yang diselenggarakan SMK Muhammadiyah 5 Gresik ini siswa kelas IX MTs Muhammadiyah 6 (Matsmunam) Banyutengah Panceng Gresik David Numan Al Musyaffa berhak menerima piala dan sertifikat penghargaan.

Kepala Matsmunam, Anshori SThI mengatakan merasa senang atas prestasi yang diraih siswanya. Siswa alumnus MI Muhammadiyah 5 Cangaan ini memang mempunyai bakat menjadi dai handal.

“Ketika melihat tampilannya di ektra Muhadharah maupun kultum memang bagus. Bahkan saya yakin, anak ini sudah siap dan mampu, bila diberi kesempatan mengisi ceramah di masjid desanya,” ujarnya.

Kami, lanjutnya, mengucapkan alhamdulillah dan terima kasih pada semua pihak yang telah mengantarkan siswa meraih prestasi. Semoga, harapannya, prestasi ini menjadi kado spesial di Hari Guru Nasional ini, sekaligus pembuktian branding sekolah sebagai, #madrasahdai.

Penghargaan Pertama

Bagi David, sapaan akrabnya, prestasi dan piala yang didapatnya ini merupakan pengalaman dan penghargaan pertama dalam hidupnya.

“Selama di jenjang ibtidaiyah, saya belum pernah meraih juara,” tutur santri Pondok Pesantren Tahfidhul Quran al-Azhar Muhammadiyah Banyutengah ini, singkat.

Dia memaparkan baru kali ini ini mampu mewujudkan impiannya. Motto saya adalah semua orang pernah mengalami kegagalan, namun orang yang berhasil adalah bagi yang bangkit dari keterpurukan dan memperbaiki diri untuk meraih mimpi.

Totalitas Tim Media

Guru Pembina Muhadharah Matsmunam, Azrul Irjani, mengungkapkan sejak awal memang David memiliki kemauan sangat kuat. Dia sangat total saat latihan, tampilan hingga pengambilan rekaman.

“Yang patut diapresisasi lagi adalah totalitas tim media. Mereka tanpa lelah, sampai tengah malam, menyiapkan segala kebutuhan mengikuti perlombaan ini. Dari pendaftaran, penyiapan setting, perekaman, editing dan peng-upload-an,” katanya.

Semua ini, sambungnya, dilakukan dengan ikhlas demi mewujudkan harapan madrasah dan siswa.

Pelaksanaan lomba ini berlangsung secara online. Peserta harus mengirim rekaman video ceramahnya. Setelah itu, panitia menyeleksi rekaman video guna menentukan tampilan yang terbaik.

Penulis Syafril Irnandi. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.

Exit mobile version