Mintalah Perlindungan dari Empat Keburukan Ini. Kajian oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid al-Huda Berbek, Waru, Sidoarjo.
PWMU.CO – Mintalah Perlindungan dari Empat Keburukan Ini berangkat dari hadits riwayat Bukhari
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ جَهْدِ الْبَلَاءِ وَدَرَكِ الشَّقَاءِ وَسُوءِ الْقَضَاءِ وَشَمَاتَةِ الْأَعْدَاء. رواه البخاري
Dari Abu Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Mintalah perlindungan kepada Allah dari cobaan yang menyulitkan, kesengsaraan yang menderitakan, takdir yang buruk dan cacian musuh.” (HR Bukhari)
Taawwud, Permohonan Perlindungan
Taawwud merupakan permohonan perlindungan. Suatu yang menunjukkan kesempurnaan dari agama ini, sekaligus hal itu menunjukkan betapa besarnya sifat Rahman dan Rahim Allah Subhanahu wa Ta’la kepada setiap manusia. Yaitu hendaknya memohon perlindungan kepada Allah dari berbagai macam bentuk keburukan.
Bagaimanapun manusia merupakan makhluk yang lemah. Ia tidak berdaya dan tidak memiliki daya sama sekali, keculai semua itu atas pertolongan Allah. Manusia diberi potensi yakni kemampuan atau kelebihan pada masing-masing.
Akan tetapi kemampuan yang diberikan itu dapat saja tidak berfungsi atau bahkan hilang darinya, tetapi ada pula yang bisa tumbuh dengan optimal. Semua itu tergantung bagaimana manusia itu sendiri yang mengelolanya.
Pun demikian semua itu adalah karunia Allah, bukan karena factor kehebatan pribadi. Karena dalam pribadi itu tidak ada kehebatan sedikitpun, dan Yang Maha Hebat itu hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Sehebat apapun manusia, tentu masih sangat banyak kelemahan pada dirinya. Karena manusia tidak akan sanggup menguasai dirinya secara penuh, apalagi jika berhadapan dengan berbagai macam bahaya di luar dirinya. Maka sebagaimana dalam kandungan hadits di atas, hendaknya manusia selalu memohon perlindungan kepada Allah.
Sehingga dalam makna perintah taawwud itu ada dua hal pokok yang menjadi inti pemahaman. Yaitu, pertama, bahwa setiap manusia memiliki kelemahan dan ketidakberdayaan, dengan merasa lemah dan tidak berdaya itu.
Kedua, merasa butuh perlindungan dari yang Maha Melindungi yaitu Allah Tuhan Pencipta semua makhluk. Dapat dikatakan suatu kesombongan jika manusia tidak memahami dua hal tersebut, karena dapat dipastikan pula ia belum beriman secara benar kepeda Allah.
Baca sambungan di halaman 2: Empat Permohonan Perlindungan kepada Allah
Discussion about this post