Gubernur Pastikan Kebutuhan Makanan Pengungsi Semeru Terpenuhi

Gubernur Khofifah meninjau logistik dapur umum di Kecamatan Pronojiwo (Istimewa/PWMU.CO)

PWMU.CO – Gubernur Pastikan Kebutuhan Makanan Pengungsi Semeru Terpenuhi. Pemprov Jatim melalui Dinas Sosial telah membangun dapur umum sejak hari pertama bencana di lokasi pengungsian.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Pemprov Jatim mendirikan dua titik  posko baik kesehatan maupun dapur umum di dua kecamatan yaitu Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro. Setiap harinya masing-masing dapur umum menyiapkan 2.500 paket makanan, setiap pagi, siang, dan malam. 

“Sejak Sabtu (4/12) malam saya sudah berada di Lumajang untuk memimpin langsung tim pemprov dan mengkordinasikan semua sinergi sumber daya untuk percepatan penanganan APG Gunung Semeru. Termasuk memastikan semua yang berkenaan dengan kebutuhan para pengungsi,” ungkap Khofifah di Lumajang, Selasa (7/12/21).

Senin (6/12/21) Khofifah menyambangi Kecamatan Pronojiwo, Lumajang guna memastikan kebutuhan permakanan pengungsi awan panas guguran (APG) Gunung Semeru aman tercukupi,

“Insyaallah, saya pastikan dapur umum yang ada telah mampu mencukupi semua kebutuhan pengungsi. Jika ada yang belum tercukupi baik logistik, air bersih, dan sebagainya dapat dilaporkan ke posko lapangan di Kantor Kecamatan Pasirian atau kordinator lapangan masing- masing,” tambah dia. 

Baca sambungan di halaman 2: Tim Trauma Healing

Gubernur Khofifah meninjau lokasi bencana di Kecamatan Pronojiwo (Istimewa/PWMU.CO)

Tim Trauma Healing

Terkait trauma healing bagi para pengungsi, Pemprov Jatim hari ini  juga mengerahkan tim yang bertugas untuk mendampingi pengungsi untuk mengurangi rasa trauma akibat bencana erupsi Gunung Semeru. Tim ini, kata Khofifah, berdampingan dengan tim medis Provinsi Jatim. 

“Semua tim trauma healing kami kerahkan khusus untuk mendampingi ibu-ibu, anak-anak, disabilitas dan para lansia. Mereka masuk dalam kategori rentan,” imbuhnya. 

Soal kerusakan fisik fasilitas umum dan rumah warga akibat terjangan guguran awan panas, Khofifah mengatakan Pemprov Jatim bersama Pemkab Lumajang dan BNPB tengah melakukan pendataan dan kategorisasi. Data ini menjadi acuan dalam menentukan langkah rekonstruksi, termasuk besaran bantuan yang diperoleh korban erupsi Gunung Semeru. 

 “Kerugian materil dan dampak lainnya dari APG  Gunung Semeru masih dalam pendataan,” imbuhnya. 

Khofifah menyebut dirinya sengaja berkantor di Kabupaten Lumajang guna memastikan konsolidasi penanganan  dan koordinasi pencarian, penyelamatan, evakuasi dan penanganan pengungsi berjalan efektif dan tidak ada yang terlewat. Pun, seluruh kebutuhan dasar warga meliputi makanan, minuman, pakaian, dan obat-obatan tersedia. (*)

Penulis Faishol Taselan Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version