• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Sabtu, Mei 28, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kolom

Atribut Relawan Bencana Tanda Riya?

Jumat 10 Desember 2021 | 05:33
5 min read
230
SHARES
720
VIEWS
ADVERTISEMENT
Relawan Muhammadiyah Ponorogo (Rahmat Fandi Yusup/PWMU.CO)

Atribut Relawan Bencana Tanda Riya? Oleh Prima Mari Kristanto, aktivis tinggal di Lamongan.

PWMU.CO – Bencana erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang yang terjadi sejak 4 Desember 2021 masih menyisakan duka dan kemungkinan kejadian erupsi susulan. 

Muhammadiyah alhamduillah selalu menjadi garda terdepan dalam segala bentuk bencana alam, banjir, tanah longsor, dan erupsi. Termasuk bencana kemanusiaan bernuansa politik di Rohingnya, Syria, Palestina, dan lain-lain. 

Bencana erupsi melahirkan PKO (Penolong Kesengsaraan Oemoem) pada peristiwa erupsi Gunung Kelud tahun 1919 masa pemerintahan kolonial Belanda. 

Tahun 1919—atau pada usianya yang ketujuh—Muhammadiyah hadir sebagai satu-satunya organisasi nonpemerintah pada saat itu yang ikut berjibaku menolong korban erupsi Gunung Kelud di wilayah Kediri dan Blitar Jawa Timur.

Kepedulian yang lahir tahun 1919 kemudian melahirkan bentuk Majelis Penolong Kesengsaraan Umum dengan layanan kesehatan permanen berupa klinik sampai rumah sakit.   

Kini kepedulian tersebut menular pada kelompok-kelompok masyarakat lain dengan beraneka warna. Ada lembaga amil zakat, suporter sepakbola, perguruan silat sampai partai politik. 

Pencitraan?

Dari aneka ragam relawan yang ikut berpartisipasi menolong korban bencana, keberadaan partai politik sering dikritik sebagai pencitraan, cari kursi, demi pemilu dan sebagainya. 

Atribut-atribut yang dikenakan oleh relawan dari partai politik sering disebut tanda ketidakikhlasan—hal yang berbeda dengan atribut ormas dan lembaga sosial lainnya.  

Atribut sebagaimana kostum olahraga memiliki beragam tujuan, bukan hanya sebagai pelindung badan. Dengan atribut dan kostum tertentu, sebuah tim olahraga, termasuk juga tim relawan bencana menjadi punya identitas, semangat, kebanggaan juga kemudahan koordinasi. 

Bisa dibayangkan jika para relawan tidak menggunakan atribut tertentu, bagaimana bisa dibedakan dengan masyarakat biasa, wartawan, penonton, atau para korban yang perlu pertolongan. 

Koordinasi internal maupun dengan pihak eksternal seperti dengan TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan lain-lain sangat penting menghindari penumpukan personil pada wilayah tertentu.

Atribut yang dikenakan para relawan memudahkan dalam menghitung kekuatan personil A, B, C, dan seterusnya oleh koordinator penanganan bencana, kementerian sosial, BPBD, TNI, Polri dan sebagainya sehingga beban kerja bisa terbagi secara efektif dan efisien. 

Spesiailisasi masing-masing kelompok juga bisa dengan mudah dikenali dengan adanya atribut yang dikenakan, misalnya relawan Muhammadiyah dikenal tangguh dalam layanan kesehatan. Relawan dari ormas lain spesialis mengangkut jenazah, relawan parpol punya spesialis membangun dapur umum, membagi logistik dan sebagainya. 

Kesetiakawanan sosial antarmasyarakat sebagai ciri khas warisan nilai-nilai luhur gotong-royong tidak selayaknya dikotori dengan prasangka buruk pencitraan, tidak ikhlas, dan stigma negatif lainnya. 

Indonesia yang dikenal sebagai ring of fire atau negara cincin api karena banyak dikelilingi gunung berapi harus disadari akan adanya bencana erupsi selamanya dengan wilayah berbeda. 

Sebelumnya Gunung Sinabung di Sumatera Utara, Gunung Gamalama di Maluku Utara mengalami erupsi. Di masa lalu Gunung Agung di Bali, Rinjani di Lombok, Galunggung di Jawa Barat, Krakatau di Selat Sunda, Kelud di Kediri-Blitar, Bromo di Probolinggo, Merapi di Yogya-Magelang menunggu giliran saja untuk erupsi kembali.

Baca sambungan di halaman 2: Kepedulian Partai Politik

Page 1 of 2
12Next
Tags: Gunung SemeruGunung Semeru MeletusPrima Mari Kristanto
SendShare92Tweet58Share

Related Posts

Muhammadiyahfobia

Jumat 27 Mei 2022 | 09:20
259

Prima Mari Kristanto: Muhammadiyahfobia Muhammadiyahfobia, kolom oleh Prima Mari Kristanto PWMU.CO – Belum reda ingatan warga...

Masjid Jogokariyan Berbagi Kiat Memakmurkan Masjid di Lamongan

Selasa 10 Mei 2022 | 17:58
195

Dewan Syura Masjid Jogokariyan Ustadz Jazir ASP (Prima/PWMU.CO)

Tips Aman dan Nyaman Berkendara di Jalan Tol

Jumat 6 Mei 2022 | 08:56
117

Prima Mari Kristanto Tips Aman dan Nyaman Berkendara di Jalan Tol, oleh Prima Mari Kristanto, warga Lamongan kelahiran...

Bank Beras, Merawat Semangat Zakat Fitrah Sepanjang Tahun

Minggu 1 Mei 2022 | 17:01
84

Prima Mari Kristanto; Bank Beras, Merawat Semangat Zakat Fitrah Sepanjang Tahun Bank Beras, Merawat Semangat...

BLT Minyak Goreng Ternyata juga Dinikmati Mafia

Selasa 26 April 2022 | 09:49
175

Prima Mari Kristanto BLT Minyak Goreng Ternyata juga Dinikmati Mafia; Oleh Prima Mari Kristanto, akuntan...

Kritik atas Sentilan Antre Baju Lebaran dan Minyak Goreng

Jumat 22 April 2022 | 12:53
434

Prima Mari Kristanto: Kritik atas Sentilan Antre Baju Lebaran dan Minyak Goreng Kritik atas Sentilan...

Ternyata Muhammadiyah Bukan Pelopor Metode Hisab di Nusantara

Selasa 12 April 2022 | 06:55
293

Prima Mari Kristanto Ternyata Muhammadiyah Bukan Pelopor Metode Hisab di Nusantara oleh Prima Mari Kristanto, pengamat politik...

Sekolah Menulis PWMU.CO dan Pendidikan Politik

Sabtu 26 Maret 2022 | 14:49
161

Sekolah Menulis: Ilustrasi bendera PWMU.CO Sekolah Menulis PWMU.CO dan Pendidikan Politik, opini Prima Mari Kristanto,...

Kader Muhammadiyah Jangan Hanya di Satu Parpol

Rabu 16 Maret 2022 | 12:28
270

Prof Muhadjir Effendy (kelima dari kiri) saat kunjungi PDM Lumajang: Kader Muhammadiyah jangan hanya di...

Menghadapi Kelompok Intoleran Perdesaan, Aparat Harus Profesional

Jumat 4 Maret 2022 | 21:29
4.1k

Plang Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Madiun di Masjid Ar Rahma (Prima Mari Kristanto/PWMU.CO) Menghadapi Kelompok...

Discussion about this post

Terpopuler Hari Ini

  • Haedar Nashir: Saya Jadi Saksi, Buya Syafii Dipanggil Allah dengan Kesiapan Luar Biasa

    3421 shares
    Share 1368 Tweet 855
  • Buya Syafii Maarif Wafat

    1883 shares
    Share 753 Tweet 471
  • Enam Aspek Pemahaman dalam Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka

    3615 shares
    Share 1446 Tweet 904
  • Buya Syafii Itu seperti Nabi Khidir

    556 shares
    Share 222 Tweet 139
  • Bolehkah Wanita Haid Tadarus Al-Quran?

    1822 shares
    Share 729 Tweet 456
  • Tauhid dan Syirik: Keadilan Vs Kezaliman

    1493 shares
    Share 597 Tweet 373
  • Tauhid, Menjauhi Al-Ghuluw dan At-Taqshir

    1270 shares
    Share 508 Tweet 318
  • Inilah Nilai-Nilai Islam Perwujudan Tauhid

    1823 shares
    Share 729 Tweet 456
  • Hari Buku Nasional, Siswa Spemdalas Belajar Resensi Buku

    1320 shares
    Share 528 Tweet 330
  • Maqam Tinggi Buya Syafii di Mata Din Syamsuddin

    320 shares
    Share 128 Tweet 80

Berita Terkini

Kolom

Jangan Takut Berkata Tidak, Belajar dari Hamka dan Natsir

Jumat 27 Mei 2022 | 23:04
46

M. Anwar Djaelani: Jangan Takut Berkata Tidak, Belajar dari Hamka dan Natsir (Sketsa foto Atho' Khoironi/PWMU.CO) Jangan Takut Berkata Tidak,...

Read more

Digital Creative Communication Jadi Bekal Penguatan Karir Mahasiswa Komunikasi UMM

Jumat 27 Mei 2022 | 22:49
14

Tasyakur Milad Aisyiyah Semarak dengan Tarian Ini

Jumat 27 Mei 2022 | 22:21
16

Premium Time Anak Menghafal Quran

Jumat 27 Mei 2022 | 22:15
42

Inilah Pejuang Terbaik Ramadhan 1443 SD Muwri

Jumat 27 Mei 2022 | 22:13
16

Jadi Duta Buku Nasional, Ini Rahasia Siswa Smamio

Jumat 27 Mei 2022 | 22:12
16

Siswa Mimsix Ikuti Munaqasah Terbuka

Jumat 27 Mei 2022 | 22:11
15

Arti Monokrom di Purnawiyata SD Mudabo

Jumat 27 Mei 2022 | 22:10
27

Menag: Buya Syafii Konsisten Rawat Kerukunan Umat Beragama

Jumat 27 Mei 2022 | 21:57
93

Buya Syafii, Kompas Moral Bangsa Itu Telah Tiada

Jumat 27 Mei 2022 | 21:31
90
PWMU.CO | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In