Latih Ketelitian dan Ketangkasan
Setelah itu, panitia langsung mengarahkan siswa kelas I-III secara bergantian duduk berjarak di sekeliling halaman samping sekolah.
Sedangkan siswa yang telah mendaftar ikut lomba estafet spons berdiri antre menunggu giliran.
Masing-masing kelompok berbaris dengan merentangkan tangan. Siswa di baris paling depan memasukkan spons pada ember berisi air kemudian menyalurkan pada teman satu kelompoknya. Siswa pada baris paling belakang memeras spons agar air dapat mengalir ke dalam botol.
Teriakan agar berhati-hati sehingga air tidak menetes ke luar botol terdengar riuh. Semua siswa tampak riang dan ceria. Melihat hal itu, Khoiro berkomentar, “Wah, mereka sangat antusias sekali. Di lomba estafet spons!”
“Tiap kelompok harus memasukkan air sebanyak-banyaknya ke botol yang tersedia melalui spons dengan waktu yang terbatas. Harus teliti, tangkas, dan bekerja sama dengan anggota timnya supaya cepat penuh botolnya,” imbuhnya.
Tak kalah semangat, siswa kelas IV dan V juga bergantian mendukung teman sekelasnya yang berlomba tarik tambang di lapangan. Bahkan ada yang membawa poster sederhana untuk mendukung tim kelasnya.
Ajang Melatih Kerja Sama dan Sportif dalam Berkompetisi
Khoiro menuturkan tiga tujuan sekolah menyelenggarakan Classmeeting. Pertama, penyegaran. “Siswa bisa merefresh dan menghilangkan kepenatan setelah satu pekan melaksanakan penilaian akhir semester sehingga lebih semangat lagi dalam berkegiatan di sekolah,” ucapnya.
Kedua, melatih siswa bekerjasama dan sportif berkompetisi. “Kalah menang adalah hal biasa, yang terpenting adalah kekompakan dan semangat kebersamaan tiap kelas,” ujar perempuan berkacamata itu.
Ketiga, ajang silaturahmi. “Siswa bisa bertemu dan berkenalan dengan kakak ataupun adik kelas di kegiatan classmeeting sehingga bisa menumbuhkan sikap peduli antarsesama,” tutupnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni
Discussion about this post