PWMU.CO – Family Ghatering Aktivis Muhammadiyah 2016 memang luar biasa. Banyak fakta menarik dalam acara yang diadakan rutin tiap tahun itu. Pertama, untuk kultum shalat Subuh saja, bisa tampil tiga ustadz sekaligus.
Usai shalat jamaah subuh, Sabtu (31/12/16), berkenan menjadi penceramah adalah Ustadz Sayid Abas dari Ponorogo, Ustadz Mariman Darto dari Samarinda Kaltim, dan Ustadz Dian Berkah dari Gresik. Tentu sebuah siraman ruhani yang menyegarkan pagi, berpadu dengan asrinya suasana Agro Wisata Prigen Pasuruan, tempat acara digelar.
(Baca: Family Gathering Aktivis Muhammadiyah Jatim, Ditunggu karena Keunikan dan Kejutannya)
Kedua, meski acara bernuansa rekreasi, tetapi anak–anak tetap diajak mengasah hafalan Alquran. Ketiga, sarapan yang disediakan menyajikan menu dari berbagai daerah. Dari Nasi Krawu khas Gresik sampai Nasi Pecel ala Nganjuk.
Keempat, ada senam irama yang dipimpin oleh Ernam, Yusfit, dan Fathurrahim. Jadi, semua peserta–yang sebagian adalah ustadz dan ustadzah itu–dipaksa ikut ‘berjoget’.
Kelima, berlangsung pula pertandingan sepakbola antarclub daerah asal peserta, seperti pertandingan antara ‘Persebaya’ Surabaya dengan ‘Persela’ Lamongan. ‘Persebaya’ yang dikomandani oleh Najib Hamid dengan kiper Miftahul Abror memberi suguhan permainan yang menarik.
Miftah dengan postur tubuh yang makmur sampai terjatuh berulang kali untuk menyelamatkan gawangnya dari gempuran penyerang ‘Persela’. Bersambung ke halaman 2 …..
Discussion about this post