• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Minggu, Mei 29, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kolom

Dakwah Yesus dan Pendeta Korup

Sabtu 25 Desember 2021 | 05:39
3 min read
1.4k
SHARES
4.3k
VIEWS
ADVERTISEMENT
Yesus
Daniel Mohammad Rosyid

Dakwah Yesus dan Pendeta Korup oleh Daniel Mohammad Rosyid, Guru Besar ITS dan Ketua Pendidikan Tinggi Dakwah Islam Jawa Timur.

PWMU.CO– Hari ini umat Kristen memperingati kelahiran Yesus putra Maryam. Walaupun tidak seorangpun tahu kapan persis hari kelahirannya, Yesus, seperti utusan-utusan Tuhan lainnya termasuk Muhammad Rasulullah adalah tokoh yang kontroversial, sehingga sering disalahpahami. Termasuk oleh para pengikutnya sendiri pada generasi berikutnya. Dalam al-Quran, namanya disebut Isa putra Maryam justru lebih sering disebut daripada nama Muhammad. 

Yesus of history, seperti juga Muhammad of history adalah manusia yang hidup dalam ruang dan waktu yang unik dalam sejarah kemanusiaan kita. Yesus adalah petani Yahudi biasa yang hidup di desa kecil bernama Nazareth. Sebuah dusun antah berantah di bawah pengaruh Gubernur Pontius Pilatus, wakil Kaisar Romawi di Galilea atau Palestina.

Jarak dari Nazareth ke Jerusalem di selatannya sekitar 100 Km. Pada zaman itu, ada orang berprofesi dukun, peramal nasib, pendeta-pendeta Yahudi, dan tukang sihir. Profesi-profesi itu cukup terpandang dan menghasilkan banyak uang.

Kedatangan dakwah Yesus membawa persoalan serius bagi elite di Provinsi Galilea itu. Yesus datang mengguncang “pasar” yang mapan. Yesus menawarkan penyelamatan jiwa secara pro-bono, alias gratis bagi rakyat miskin, budak dan penjaja seks komersial serta orang biasa yang sebelumnya harus membayar mahal untuk penyelamatan jiwa mereka. 

Adalah lazim dalam praktik-praktik agama Yahudi zaman itu, pendeta mengarang sendiri doa-doa dan ritual bid’ah yang dihiasi dengan ayat-ayat suci yang dikatakan berasal dari Tuhan untuk dijual dengan harga eceran. 

Praktik-praktik semacam itu banyak terjadi hingga abad 21 ini di hampir semua agama, apalagi nanti setiap menjelang Pemilu yang terbukti sering memilukan.

Seperti sejarah kemudian mencatat, pendeta-pendeta Yahudi zaman itu marah oleh aliran sempalan Yahudi yang dibawa Yesus. Yesus dituduh telah melakukan pencemaran agama, dan pengikut-pengikutnya disebut penganut aliran sesat. Oleh karenanya harus dihentikan.

Ternyata Yesus adalah tokoh yang menarik dengan karisma yang kuat, pengikutnya bertambah banyak. Perkembangan ini dianggap sebagai ancaman bagi kerukunan beragama dan tatanan masyarakat Galilea saat itu. Pendeta-pendeta  Yahudi minta Gubernur Pontius Pilatus segera mengadili Yesus atas tuduhan penodaan agama.

Dalam refleksi mengenang Yesus ini baiklah dikatakan bahwa agama adalah kategori-kategori sosiologis yang diciptakan untuk kepentingan politik dan ekonomi segelintir elite. Sebenarnya Yesus datang tidak membawa agama baru Kristen, seperti juga Muhammad 700 tahun kemudian.

Keduanya hanya meluruskan praktik kehidupan jahiliyah yang menindas wong cilik, memperbudak masyarakat banyak, dan merendahkan perempuan. Yesus dan Muhammad adalah penerus Abraham lebih kurang tiga ribu tahun sebelumnya.

Jika politik adalah kategori sosiologis yang berurusan dengan kepentingan publik, maka gerakan yang dilakukan oleh Abraham, Yesus dan Muhammad adalah gerakan politik.

Oleh karena itu memisahkan agama dari politik adalah upaya melestarikan penindasan, perbudakan, dan penghinaan atas perempuan. Karena penindasan, perbudakan dan penghinaan atas perempuan ini masih menjadi fakta global di abad 21 ini.

Kita yang beragama sebagai pedoman hidup bersama masyarakat beriman, bukan sekadar identitas pribadi orang perorang, harus waspada karena ketiganya adalah agenda tersembunyi segelintir elite korup yang berkuasa di planet ini.

Rosyid College of Arts, Gunung Anyar

Editor Sugeng Purwanto

Tags: Daniel Mohammad RosyidHari Kelahiran Yesus Putra Maryam
SendShare554Tweet347Share

Related Posts

Metaverse Jadi Dunia Zombie

Selasa 17 Mei 2022 | 17:01
116

Daniel Mohammad Rosyid Metaverse Jadi Dunia Zombie oleh Daniel Mohammad Rosyid, guru besar ITS dan...

Oligarki Merampas Masa Depan Mahasiswa

Sabtu 14 Mei 2022 | 13:25
266

Daniel Mohammad Rosyid Oligarki Merampas Masa Depan Mahasiswa oleh Daniel Mohammad Rosyid,  guru besar ITS...

Sang Profesor

Senin 9 Mei 2022 | 08:59
298

Daniel Mohammad Rosyid Sang Profesor  oleh Daniel Mohammad Rosyid, guru besar ITS, Ketua Pendidikan Tinggi...

Idul Fitri: Resolusi Proklamatik

Senin 2 Mei 2022 | 19:18
78

Daniel Mohammad Rosyid Idul Fitri: Resolusi Proklamatik oleh Daniel Mohammad Rosyid, guru besar ITS dan...

Ruang Publik Itu Bang-Bang Wetan

Kamis 28 April 2022 | 13:57
70

Daniel Mohammad Rosyid Ruang Publik Itu Bang-Bang Wetan oleh Daniel Mohammad Rosyid, guru besar ITS...

Cha Guan Sekul

Senin 25 April 2022 | 13:39
73

Daniel Mohammad Rosyid Cha Guan Sekul oleh Daniel Mohammad Rosyid, guru besar ITS dan Ketua...

Jongos Globalisasi

Sabtu 23 April 2022 | 22:18
252

Daniel Mohammad Rosyid Jongos Globalisasi oleh Daniel Mohammad Rosyid, guru besar ITS dan Ketua Pendidikan...

Mlungsungi Terpimpin, Sebuah Reproklamasi

Minggu 17 April 2022 | 17:38
179

Daniel Mohammad Rosyid Mlungsungi Terpimpin oleh Daniel Mohammad Rosyid, guru besar ITS, Ketua Pendidikan Tinggi...

Memetakan Pesantren Radikal

Selasa 1 Februari 2022 | 17:00
538

Daniel Mohammad Rosyid Memetakan Pesantren Radikal oleh Daniel Mohammad Rosyid, pendiri Rosyid College of Arts,...

Imlek, Gong Xi Fa Cai

Senin 31 Januari 2022 | 22:08
292

Daniel Mohammad Rosyid Imlek, Gong Xi Fa Cai oleh Daniel Mohammad Rosyid, pendiri Rosyid College...

Discussion about this post

Terpopuler Hari Ini

  • Buya Syafii, Kompas Moral Bangsa Itu Telah Tiada

    10119 shares
    Share 4048 Tweet 2530
  • Haedar Nashir: Saya Jadi Saksi, Buya Syafii Dipanggil Allah dengan Kesiapan Luar Biasa

    6907 shares
    Share 2763 Tweet 1727
  • Buya Syafii dan Tiga Pendekar Chicago

    4174 shares
    Share 1670 Tweet 1044
  • Jadi Duta Buku Nasional, Ini Rahasia Siswa Smamio

    3564 shares
    Share 1426 Tweet 891
  • Smamio Gandeng PBS Kenalkan Budaya Tionghoa

    610 shares
    Share 244 Tweet 153
  • Enam Aspek Pemahaman dalam Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka

    3882 shares
    Share 1553 Tweet 971
  • Kenangan bersama Buya Syafii sang Alumnus Muallimin

    262 shares
    Share 105 Tweet 66
  • Pancasila Produk Tokoh Muhammadiyah, Jangan Alergi Dulu

    170 shares
    Share 68 Tweet 43
  • Presiden Jokowi Beri Penghormatan Terakhir pada Buya Syafii

    320 shares
    Share 128 Tweet 80
  • Buya Syafii Itu seperti Nabi Khidir

    666 shares
    Share 266 Tweet 167

Berita Terkini

Kabar

Minimnya Keterwakilan Politik Perempuan Muhammadiyah Dipertanyakan

Minggu 29 Mei 2022 | 05:49
50

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gresik Nur Saidah SE MM saat menyampaikan sambutan. Minimnya Keterwakilan Politik Perempuan Muhammadiyah Dipertanyakan (Ian Ianah/PWMU.CO)...

Read more

Pesan Ketua PWM pada Wisudawan SMK Mutu

Minggu 29 Mei 2022 | 04:59
52

Tak Mengenal Gender, Stop Pelecehan Seksual

Sabtu 28 Mei 2022 | 20:12
25

Wabup Indah Bagikan Kartu Prioritas Berobat RSUM Lumajang

Sabtu 28 Mei 2022 | 20:05
97

Smamga Jember Wisuda 225 Siswanya

Sabtu 28 Mei 2022 | 20:03
39

Ketua Pusat Studi Peradaban Islam UM Jember Raih Doktor

Sabtu 28 Mei 2022 | 17:19
243

Peduli Lansia, PWA Jatim Gelar Pramurukti

Sabtu 28 Mei 2022 | 15:46
170

Penyuluhan G-Beka dan Gosok Gigi Berhadiah di SD Musix

Sabtu 28 Mei 2022 | 15:03
104

Kenangan bersama Buya Syafii sang Alumnus Muallimin

Sabtu 28 Mei 2022 | 12:52
820

Madrasah Itu Maju kalau Banyak Muridnya, apalagi Menolak

Sabtu 28 Mei 2022 | 12:32
194
PWMU.CO | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In