• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Sabtu, Mei 28, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kabar

Muhammadiyah Sudah Kelola Sekolah secara Inovatif

Senin 27 Desember 2021 | 13:10
3 min read
56
SHARES
174
VIEWS
ADVERTISEMENT
Muhammadiyah sudah mengelola sekolah sangat inovatif disampaikan Anindito Aditomo PhD dalam kegiatan Muhammadiyah Educational Conference, Sabtu (18/12/21).
Anindito Aditomo PhD, pada saat menyampaikan materi (tangkapan layar Fiska Puspa Dwi Arinda/PWM.CO)

PWMU.CO – Muhammadiyah sudah kelola sekolah sangat inovatif disampaikan Anindito Aditomo PhD dalam kegiatan Muhammadiyah Educational Conference, Sabtu (18/12/21).

Dalam acara yang digelar Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur dengan  Forum Komunikasi dan Silaturahmi Kepala Sekolah/Madrasah Muhammadiyah (Foskam) Jawa Timur itu dia menyampaikan pendidikan ini tidak bisa dikerjakan hanya oleh pemerintah.

“Perbaikan pendidikan ke depan sangat bergantung kepada bapak ibu semuanya, terutama dari Majelis Dikdasmen Muhammadiyah yang sudah mengelolah sekolah yang sangat inovatif,” jelas Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan ini.

Dia menyampaikan kebijakan pendidikan ke depannya adalah pemulihan belajar. Bagaimana kita bangkit. Bukan hanya sekadar bangkit, tetapi melampaui apa yang kita capai, bahkan prapandemi.

Nino, sapaan akrabnya, memberikan salah satu kunci pemulihan belajar yaitu kebijakan pendidikan yang memberi ruang, memberi pengakuan, dan memberi fasilitasi dalam proses pembelajaran.

“Kita sangat sadar bahwa banyak praktik pendidikan, baik pembelajaran yang saat ini diberi rekognisi bahkan harus kucing-kucingan dengan pengawas, Dinas Pendidikan karena regulasi kita terlalu mengikat. Kita pelan-pelan memberi kelongaran stabilitas peluasan tumbuh kembangnya praktik inovatif,” jelasnya.

Learning Loss

Nino menjelaskan learning loss ini betul-betul terjadi. Kami punya data dari ribuan siswa dari puluhan SD penduduk kota dan kabupaten di 4 provinsi. Kami melakukan pengukuran hasil belajar literasi dan numerasi sebelum pandemi dan satu tahun setelah pandemi.

“Grafik yang menunjukan antar efek kemampuan hasil belajar sebelum pandemi dan setelah pandemi. Berita buruknya kita sudah tahu bahwa sistem pendidikan kita sangat timpang secara wilayah dalam hal kualitas pendidikan, terutama dalah sistem ekonomi menjadi semakin parah karena pandemi,” lanjutnya.

Menyadari hal itu, lanjutnya, Kemendikbud respect melakukan banyak hal. Mulai bantuan kuota yang sudah terdistribusikan jutaan guru, siswa, mahasiswa, dan dosen. Selain itu merespon cepat kurikulum darurat yaitu kurikulum 2013 dipangkas KD-nya.

“Jadi guru bisa menyampaikan materi yang penting saja, selain itu menyediakan modul untuk siswa dan wali siswa.”

Efek Kurikulum Darurat

Nino mengungkapkan kurikulum darurat memiliki efek sangat besar jika dibandingkan siswa yang ada di sekolah menggunakan K13 secara utuh dengan sekolah yang memilih kurikulum darurat itu capaian literasi numerasi kelas I-VI.

“Perbedaannya signifikan. Capaian belajar yang memakai K13 utuh lebih tinggi dibandingkan sekolah yang menggunakan kurikulum darurat,” tuturnya.

Jika, tegasnya, diterjemahkan menjadi learning loss 4 bulan belajar itu mengatasi 73-86%. Memang tidak sepenuhnya mengatasi learning loss, tapi sudah sangat lumayan hampir 90% learning loss yang terjadi itu bisa didedikasi dengan menggunakan kurikulum yang lebih sederhana.

Kebijakan Kurikulkum Darurat

Nino mengatakan alasan Kemendikbud respect mengambil kebijakan kurikulum darurat yaitu supaya guru lebih fokus menyampaikan materi yang paling penting. Selain itu, guru punya waktu untuk melakukan pembelajaran yang lebih dalam.

“Guru bisa fokus ke materi yang paling penting agar punya waktu menyampaikan pembelajaran lebih mendalam berupa diskusi dan tanya jawab dengan memberi umpan balik. Ini lebih bermakna,” jelasnya.

Dia melanjutkan, jika guru materinya banyak, maka mereka tidak melakukan pembelajaran yang inovatif. Untuk itu, kurikulum darurat ini sangat tepat. (*)

Penulis Fiska Puspa Dwi Arinda. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.

Energi Positif Penghargaan Outstanding School bagi Spemdalas
Tags: Fiska Puspa Dwi ArindaFoskam Jawa TimurMajelis DIKDASMEN PWM Jatim
SendShare22Tweet14Share

Related Posts

Inilah 120 Peserta Diksuspala Special Edition 2022 Majelis Dikdasmen PWM Jatim

Selasa 24 Mei 2022 | 16:16
3.8k

Prof Achmad Jainuri di Diksuspala 2018. (Dokumentasi PWMU.CO) PWMU.CO- Inilah 120 peserta Diksuspala special edition...

Diksuspala Special Edition 2022 Segera Digelar, 120 Peserta Lolos Seleksi

Selasa 24 Mei 2022 | 15:00
2.1k

Arbaiyah Yusuf PWMU.CO- Diksuspala special edition 2022 segera digelar Majelis Dikdasmen PWM Jatim di Trawas,...

Siswa Berlian School Diajak Famous dan Glowing dengan Jurnalistik

Senin 28 Maret 2022 | 13:07
779

Deffi Aryani Spsi Mpsi saat memaparkan materi dalam Guest Star Jurnalistik Berlian School (Tangkapan layar...

Panggilan Muhammadiyah, Anak Istri pun Ditinggalkan

Rabu 23 Maret 2022 | 11:12
391

Suwandi saat berada Pelabuhan Merak-Bekauheni (Istimewa/PWMU.CO) PWMU.CO – Panggilan Muhammadiyah, Anak Istri pun DitinggalkanSekitar pukul...

Ternyata Tubuh Kita seperti HP

Minggu 6 Februari 2022 | 08:08
1.1k

dr Aisah Dahlan saat memaparkan materi dalam Islamic Parenting (Tangkap layar Fiska Puspa Dwi Arinda/PWMU.CO)...

Pentingnya Pendataan Aset bagi Sekolah Muhammadiyah

Minggu 30 Januari 2022 | 20:35
328

Ketua Majelis Wakaf dan Kehartabendaan PWM Jawa Timur Budi Pahlawan (Mahyuddin/PWMU.CO) PWMU.CO – Pentingnya pendataan...

Sekolah Unggul Versi Majelis Dikdasmen PWM Jatim

Minggu 30 Januari 2022 | 20:20
890

Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Dr Arbaiyah Yusuf MA (Mahyuddin/PWMU.CO) Sekolah...

Buku-Buku Ismuba Direview, Adaptasi dengan Dinamika Kebijakan Pendidikan

Minggu 23 Januari 2022 | 05:20
359

Dr Dzoul Milal MA (kiri) saat memberikan sambutan kegiatan review buku Ismuba (Nazarudin/PWMU.CO) Buku-Buku Ismuba...

Empat Syarat Guru Muhammadiyah Jadi Researcher

Minggu 16 Januari 2022 | 20:04
316

Dr Arbaiyah Yusuf MA (Tangkapan layar Ririn Masfaridah/PWMU.CO) PWMU.CO - Empat syarat yang harus dipenuhi...

Berlian School Isi Liburan Siswa dengan Kajian Virtual Sirah Nabawi

Jumat 31 Desember 2021 | 04:58
136

Muhammad Hariyadi MPd dan Nurul Qomariya SPd , pada saat menyampaikan materi (tangkapan layar Fiska...

Discussion about this post

Terpopuler Hari Ini

  • Haedar Nashir: Saya Jadi Saksi, Buya Syafii Dipanggil Allah dengan Kesiapan Luar Biasa

    3260 shares
    Share 1304 Tweet 815
  • Buya Syafii Maarif Wafat

    1880 shares
    Share 752 Tweet 470
  • Enam Aspek Pemahaman dalam Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka

    3611 shares
    Share 1444 Tweet 903
  • Buya Syafii Itu seperti Nabi Khidir

    554 shares
    Share 222 Tweet 139
  • Bolehkah Wanita Haid Tadarus Al-Quran?

    1822 shares
    Share 729 Tweet 456
  • Tauhid dan Syirik: Keadilan Vs Kezaliman

    1493 shares
    Share 597 Tweet 373
  • Tauhid, Menjauhi Al-Ghuluw dan At-Taqshir

    1270 shares
    Share 508 Tweet 318
  • Inilah Nilai-Nilai Islam Perwujudan Tauhid

    1823 shares
    Share 729 Tweet 456
  • Hari Buku Nasional, Siswa Spemdalas Belajar Resensi Buku

    1320 shares
    Share 528 Tweet 330
  • Maqam Tinggi Buya Syafii di Mata Din Syamsuddin

    318 shares
    Share 127 Tweet 80

Berita Terkini

Kolom

Jangan Takut Berkata Tidak, Belajar dari Hamka dan Natsir

Jumat 27 Mei 2022 | 23:04
42

M. Anwar Djaelani: Jangan Takut Berkata Tidak, Belajar dari Hamka dan Natsir (Sketsa foto Atho' Khoironi/PWMU.CO) Jangan Takut Berkata Tidak,...

Read more

Digital Creative Communication Jadi Bekal Penguatan Karir Mahasiswa Komunikasi UMM

Jumat 27 Mei 2022 | 22:49
13

Tasyakur Milad Aisyiyah Semarak dengan Tarian Ini

Jumat 27 Mei 2022 | 22:21
14

Premium Time Anak Menghafal Quran

Jumat 27 Mei 2022 | 22:15
31

Inilah Pejuang Terbaik Ramadhan 1443 SD Muwri

Jumat 27 Mei 2022 | 22:13
15

Jadi Duta Buku Nasional, Ini Rahasia Siswa Smamio

Jumat 27 Mei 2022 | 22:12
16

Siswa Mimsix Ikuti Munaqasah Terbuka

Jumat 27 Mei 2022 | 22:11
12

Arti Monokrom di Purnawiyata SD Mudabo

Jumat 27 Mei 2022 | 22:10
19

Menag: Buya Syafii Konsisten Rawat Kerukunan Umat Beragama

Jumat 27 Mei 2022 | 21:57
74

Buya Syafii, Kompas Moral Bangsa Itu Telah Tiada

Jumat 27 Mei 2022 | 21:31
85
PWMU.CO | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In