ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Kamis, Agustus 11, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Tiga Kebutuhan Muhammadiyah, Muhasabah Akhir Tahun

Rabu 29 Desember 2021 | 14:18
4 min read
72
SHARES
226
VIEWS
ADVERTISEMENT
Tiga kebutuhan Muhammadiyah
Aji Damanuri

Tiga Kebutuhan Muhammadiyah, Muhasabah Akhir Tahun oleh Aji Damanuri, dosen IAIN Ponorogo.

PWMU.CO– Ketika Rasulullah mengumumkan perang Tabuk melawan pasukan Rumawi, para sahabat datang menyatakan ikut perang dan menyumbangkan hartanya. Padahal tahun 630 M waktu itu situasi paceklik. Kekurangan pangan.

Kota Tabuk dekat dengan Yordania, jauh dari Madinah. Karena itu perlu bekal banyak. Sementara kas negara kosong.

Abu Bakar ra datang menyerahkan seluruh hartanya, sehingga ketika ditanya Nabi saw, ”Apa yang kamu tinggalkan di rumahmu?”

 Ia menjawab, ”Kutinggalkan Allah dan RasulNya bersama mereka.”

Umar ra datang memberikan setengah hartanya. Umar telah berwasiat sepertiga hartanya untuk kepentingan Islam. Nilainya 120.000 dinar. 1 dinas sama dengan 4,25 gr emas. Jadi harta Umar yang disedekahkan untuk perjuangan setara 510.000 gr emas.

Sahabat Utsman bin Affan menyumbang 300 ekor unta dan uang 1.000 dinar. Kalau dikurskan rupiah sekarang nilainya Rp 1,7 miliar.

Abdurrahman bin Auf menyerahkan 200 uqiyah emas. 1 uqiyah emas = 31,7475 gr emas. 200 uqiyah x 31,7475 gr emas = 6.349,5 gr. Kalau ditakar dengan harga emas sekarang 1 gr Rp 400.000 maka nilainya Rp 2,539 miliar.

Bahkan menjelang wafatnya, dia mewasiatkan 50.000 dinar untuk infak fi sabilillah dari hartanya 100.000 dinar. Atau senilai Rp 170 miliar.

Dengan persiapan perang ini berangkatlah 30.000 pasukan muslim ke Tabuk. Ternyata kekuatan ini membuat gentar pasukan Rumawi sehingga mundur. Padahal kekuatan pasukan mereka lebih besar. 50.000 prajurit.

Kedermawanan para sahabat Nabi dan keberanian kaum muslim siap perang mengorbankan nyawanya telah menggentarkan nyali musuh. Kondisi inilah yang membuat Islam terus berkembang dan menyebar ke penjuru dunia.

Kisah itu teringat dengan pukulan kentongan Kiai Ahmad Dahlan di siang hari di Kampung Kauman Yogyakarta tahun 1921. Warga berdatangan sambil bertanya ada masalah apa. Kiai Dahlan mengumumkan menjual semua barangnya untuk membayar guru dan operasional sekolah Muhammadiyah. Butuh uang 500 gulden.

Orang-orangpun membeli barang-barang yang ditawarkan dengan menyerahkan uang. Setelah itu pulang tanpa membawa barang yang dibeli.

Kiai Dahlan berseru, ”Saudara-saudara, silakan barang-barang yang sudah dibeli dibawa pulang. Atau nanti saya antarkan?”

Mereka menjawab,”Tidak usah, Kiai. Barang-barang itu biar di sini saja, Semua kami kembalikan pada Kiai.”

”Lalu uang yang terkumpul ini bagaimana?” tanya Kiai Dahlan.

Salah seorang menjawab,”Ya untuk Muhammadiyah. Kiai tadi mengabarkan Muhammadiyah perlu dana untuk menggaji guru dan sekolah.”

”Kebutuhan hanya 500 gulden. Ini terkumpul lebih 4.000 gulden. Sisanya bagaimana?” tanya Kiai Dahlan.

Jawab orang itu, ”Ya biar dimasukkan kas Muhammadiyah saja.”

Kisah yang ditulis Sukriyanto, putra  AR Fachruddin di Majalah Suara Muhammadiyah No. 13/98/1-15 Juni 2013 itu populer menjadi bahan ceramah di mana-mana.

Tiga Kebutuhan

Kedermawan para sahabat Nabi saw dan orang-orang Muhammadiyah dipengaruhi dua hal. Pertama, berakidah kuat. Kedua, sangat percaya perniagaan dengan Allah sangat menguntungkan.

Kedermawanan ini yang membuat Muhammadiyah kian besar membangun masjid, sekolah, perguruan  tinggi, panti asuhan, rumah sakit, dan amal usaha lainnya.

Sikap berinfak, filantropi ini harus diwariskan dari generasi ke generasi. Melengkapi dua kebutuhan organisasi ini. Pertama, kader muda yang menjadi penggerak organisasi. Mulai kader pimpinan Muhammadiyah, pengurus amal usaha, profesional (muballigh, guru, dosen, karyawan, dokter, direktur, rektor dll).

Kader muda yang berjiwa enthengan atau ringan tangan mengerjakan tugas. Selalu kober mengurusi persyarikatan di tengah kesibukan pekerjaan utama.

Kedua, pikiran. Untuk merespon segala tantangan yang muncul di setiap zamannya. Tantangan fikih, keilmuan, sosial, ekonomi dan politik.

Rekomendasi Muktamar Tarjih di Malang tahun 1989, antara lain: Hendaknya Muhammadiyah dapat menanggapi setiap perkembangan pemikiran tentang Islam dan Iptek sebagai bagian integral tajdid dalam pelaksanaan gerakan dakwah amar makruf nahi munkar.

Menjadi pemikir adalah bagian dari strategi dakwah agar Islam sholikh li kulli zaman wa makan. Islam bertahan tiap waktu dan tempat. Di masa lalu muncul tokoh seperti KH Syudja’, KH Ibrahim, KH Mas Mansur, Buya Hamka yang menghasilkan pemikiran, sikap, dan tindakan yang membawa nama besar Muhammadiyah.

Di ujung tahun 2021 ini, perjuangan tokoh masa lalu menjadi muhasabah diri kita sebagai generasi penggerak Muhammadiyah zaman now ini. Selalu penuhi tiga kebutuhan Muhammadiyah. Dana, kader penggerak, dan pikiran. Dalam ber-Muhammadiyah pahami slogan tradisi pesantren ini: Berjuang bondo bau pikir lek perlu sak nyawane pisan. Berjuang dengan harta, tenaga, pikiran, kalau perlu dengan nyawa sekalian. (*)

Editor Sugeng Purwanto

Tags: Aji DamanuriAksi kedermawananKentongan Kiai Dahlanperang tabuk
SendShare29Tweet18Share

Related Posts

30 Titik Pisah Fikih Muhammadiyah dengan Salafi

Sabtu 16 Juli 2022 | 05:45
13.5k

Buku Titik Pisah Fikih Salafi-Muhammadiyah Dr Ali Trigiyatno Sag MAg: 30 Titik Pisah Fikih Muhammadiyah dengan Salafi 30 Titik...

Bermuka Dua: Muhammadiyah Sekaligus Salafi, Mungkinkan? 

Kamis 7 Juli 2022 | 12:04
18.3k

Dr Aji Damanuri Bermuka Dua: Muhammadiyah Sekaligus Salafi, Mungkinkan? Opini oleh Dr Aji Damanuri, Sekretaris Majelis Tarjih...

Khutbah Idul Adha, Uswah Hasanah Nabiyullah Ibrahim

Rabu 6 Juli 2022 | 06:46
712

Khutbah Idul Adha 1443 H, Uswah Hasanah Nabiyullah Ibrahim oleh Dr Aji Damanuri MEI, dosen IAIN...

Masuknya Virus Salafi ke Jantung Muhammadiyah

Selasa 5 Juli 2022 | 14:00
42.2k

Aji Damanuri Masuknya Virus Salafi ke Jantung Muhammadiyah; Ditulis oleh Dr Aji Damanuri, Sekretaris Majelis Tarjih...

Khotbah Idul Fitri Ciri Orang Bertakwa

Sabtu 30 April 2022 | 22:16
318

Ilustrasi Khotbah Idul Fitri Ciri Orang Bertakwa oleh Aji Damuri, dosen IAIN Ponorogo. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ...

Menggoda Setan Terbelenggu

Sabtu 9 April 2022 | 09:52
189

Aji Damanuri Menggoda Setan Terbelenggu tulisan Dr Aji Damanuri, dosen IAIN Ponorogo. PWMU.CO- Puasa Ramadhan...

Masuk Surga karena Nraktir Teman

Jumat 8 April 2022 | 10:12
184

Nurbani Yusuf Masuk Surga karena Nraktir Teman di Warung oleh Nurbani Yusuf, Padhang Makhsyar Kota...

Ghibah Syar’iyah di Bulan Puasa

Kamis 7 April 2022 | 16:20
226

Aji Damanuri Ghibah Syar’iyah di Bulan Puasa oleh Dr Aji Damanuri, dosen IAIN Ponorogo. PWMU.CO-...

4 Persiapan Jalani Ibadah Puasa Ramadhan

Senin 4 April 2022 | 21:53
192

Dr Aji Damanuri ceramah Kajian Ahad Pagi di PDM Trenggalek. (Candra/PWMU.CO) PWMU.CO- 4 Persiapan Menjalankan...

Pencuri Shalat seperti Disebutkan Nabi

Minggu 3 April 2022 | 17:14
453

Aji Damanuri Pencuri Shalat oleh Aji Damanuri, dosen IAIN Ponorogo. PWMU.CO- Sesungguhnya shalat itu melatih...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Irjen Ferdy Sambo Tersangka, Din Syamsuddin: Bubarkan Satgassus Polri

    27915 shares
    Share 11166 Tweet 6979
  • PBS Teken MoU dengan King Sejong Institute untuk Smamio

    12668 shares
    Share 5067 Tweet 3167
  • Strategi Salafi Masuk ke Masjid Muhammadiyah

    4515 shares
    Share 1806 Tweet 1129
  • Inilah Dampak Kehadiran Salafi di Lingkungan Muhammadiyah

    3536 shares
    Share 1414 Tweet 884
  • Pesantren Muhammadiyah yang Maju Pesat Itu Bisa Bubar karena Ini

    2358 shares
    Share 943 Tweet 590
  • Jaket Biru Matan, Kenangan Ketua PCM Krembangan bersama Nadjib Hamid

    1147 shares
    Share 459 Tweet 287
  • Saat 640 Siswa Spemdalas Berpawai

    944 shares
    Share 378 Tweet 236
  • Semoga Bukan Shalat Subuh Terakhir di Masjid Nabawi

    1719 shares
    Share 688 Tweet 430
  • Pesan Keutamaan Puasa Asyura di Khutbah Jumat Masjid Nabawi

    1764 shares
    Share 706 Tweet 441
  • Kini Meja Wali Kelas MTsM 2 Karangasem Bersatu dengan Siswa

    1169 shares
    Share 468 Tweet 292

Berita Terkini

  • Kostum Unik Jadi Juara Favorit CBCC MimdakaKamis 11 Agustus 2022 | 09:55
  • SMP Mutu Launching Kantor Layanan Lazismu, Pertama di AUM Pendidikan SurabayaKamis 11 Agustus 2022 | 08:38
  • Hobi membawa prestasi
    Hobi Membawa Prestasi Rachmi RainaKamis 11 Agustus 2022 | 07:52
  • Pelantikan PRM Duwel
    Pelantikan PRM Duwel, Ada Pengobatan dan BaksosKamis 11 Agustus 2022 | 06:04
  • Teroris
    Irjen Ferdy Sambo Tersangka, Din Syamsuddin: Bubarkan Satgassus PolriRabu 10 Agustus 2022 | 23:55
  • Penyuluhan Dokter Muda di Al Mizan: Jerawat pada Remaja, Mitos atau Fakta? Rabu 10 Agustus 2022 | 23:48
  • Sambut HUT RI, Siswa PAUD Aisyiyah Ini Mewarnai Gelas BekasRabu 10 Agustus 2022 | 22:54
  • Popmu
    Popmu Pemuda Muhammadiyah Digelar, Ini AcaranyaRabu 10 Agustus 2022 | 20:07
  • Madrasah baru
    Madrasah Baru Ini Populer Berkat Gethok TularRabu 10 Agustus 2022 | 16:36
  • PCM Krian Gandeng PT DMU Terapkan Aplikasi SidikmuRabu 10 Agustus 2022 | 15:37

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In