Materi Hari Kedua
Pada hari kedua materi yang dibahas adalah perkembangan siswa. Ada beberapa teori yang dibahas dalam pelatihan ini. Seperti teori perkembangan menurut Piaget, Vygotsky, dan beberapa tokoh lainnya. Materi ini disampaikan oleh Coach Husaini untuk mengawali hari kedua.
Berikutnya, Coach Ridlo menambahkan tentang tujuan komunikasi. Di antaranya menyampaikan ide, mempengaruhi orang lain, mengubah perilaku seseorang, memberikan pendidikan dan memahami ide orang lain.
Pria alumnus Pendidikan Kimia Unesa ini juga menyampaikan dalam berkomunikasi dengan siswa hendaknya guru menggunakan kalimat positif, memvisualisasikan hasil yang diinginkan, bertanya dan bukan memerintah.
Pada sesi terakhir hari kedua Coach Ridlo mengajak para guru melakukan praktik kanselor dan coaching. Harapannya nanti dapat diterapkan di kelas kepada siswa.
Pada hari ketiga, guru belajar melakukan penilaian dengan menggunakan Google Data Studio dipandu Coach Ridlo. Dia berharap entry data penilaian siswa bisa dilakukan secara online, sehingga dapat diakses oleh siapa saja. Dilanjutkan dengan penyusunan Desain Kelas Model oleh Coach Husaini.
Meski acara berlangsung tiga hari mulai pukul 07.30 sampai 16.00 WIB para peserta tampak semangat. Ustadz Mukid, salah satu peserta mengatakan, “Dengan mengikuti pelatihan wali kelas ini saya sangat senang karena mendapatkan pencerahan agar dapat memberikan pelayanan yang prima atau excellent service kepada murid dan wali murid”.
Peserta lainnya, juga berkomenar positif. “Alhamdulillah pelatihan wali kelas dengan tema Excellent Service menambah wawasan dan memberi pencerahan kami sebagai wali kelas, terutama bagaimana peran wali kelas abad 21 terhadap peserta didik di era milenial saat ini.” tutur Ustadzah Eny Sutriani peserta pelatihan.
Ustazah Ovis sebagai ketua pelaksana mengatakan, “Alhamdulillah acara berjalan lancar dan diikuti oleh para guru dengan penuh semangat.” (*)
Editor Mohammad Nurfatoni
Discussion about this post