Muhammadiyah Tetap Dampingi Penyintas Semeru

Muhammadiyah Tetap Dampingi Penyintas Semeru, laporan Aries Kurniawan, kontributor PWMU.CO dari UMG Gresik.

PWMU.CO – Muhammadiyah selamanya tetap melakukan pendampingan penyintas Gunung Semeru. Ini menepis  kekhawatiran warga, jika mereka akan ditinggalkan oleh tim relawan saat status darurat dicabut oleh pemerintah. 

‘’Kita tetap akan melakukan pendampingan dan melakukan pembangunan 200 rumah hunian sementara (huntara) untuk warga korban gunung Semeru,’’ ungkap mantan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lumajang, Drs Suharyo Apt SH. 

Dia menyatakan hal itu pada acara serah terima bantuan Kantor Layanan Lazismu (KLL) Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), Kamis (27/12/2020).

Bangun Huntara

Muhammadiyah melalui MDMC dan Lazizmu memperoleh amanah dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang untuk membangun huntara yang akan berdampak pada keaktifan kembali kegiatan Muhammadiyah di daerah tersebut. 

Selain Muhammadiyah, lembaga lain yang terlibat yakni Lazisnu 250 unit. Gudurian Peduli, ACT, Bazma, Pertamina, dan Rumah Zakat masing-masing 100 unit. 

Beberapa lembaga lain mendapat 50 unit yakni Human Initiative, Nurul Hayat, Pramuka Kwarcab Lumajang, Dompet Dhuafa, dan DT Peduli. 

Selain huntara, Suharyo berharap dapat mengaktifkan amal usaha Muhammadiyah (AUM) berupa TK atau PAUD. Bahkan, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Candipuro keaktifannya meningkat pascabencana. 

Untuk  saat ini, kata Suharyo, terdapat posko di Desa Penanggal Kecamatan Candipuro yang menampung warga terdampak bencana. SDN 01 Penanggal yang menampung 19 kepala keluarga, 11 anak-anak dengan total 48 jiwa. Bahkan, terdapat dua ibu hamil yang ada dalam penampungan. 

‘’Kami semua merasa terbantu di posko ini. Sebab kebutuhan telah terpenuhi. Bahkan, Wifi pun gratis dari Telkom Indonesia,’’ tutur Qodir, penyintas bencana di tempat pengungsian. 

Qodir menjelaskan, mereka tidak dapat melakukan aktivitas bercocok tanam kembali yang disebabkan semburan debu panas yang menutupi desanya.’

’Sekarang tinggal menunggu proses pembangunan rumah yang lahannya sedang disiapkan oleh pihak Perhutani,’’ jelasnya. 

Baca sambungan di halaman 2: UMG Serahkan Bantuan