Lebih Senang Islam yang Berkuasa
Futuhat Islam di Andalusia disambut suka cita penduduknya karena mampu membebaskan penduduk Andalusia dari penguasa sebelumnya yang zalim.
Futuhat Islam di Andalusia juga dibantu salah satu penguasa Kristen di Afrika Utara bernama Julian berupa informasi penting dan logistik. Julian merasa lebih senang jika Andalusia dikuasai Islam sebagaimana yang dirasakannya selama berhubungan dengan Gubernur Musa bin Nusair sebagai sesama penguasa di Afrika Utara.
Sejak futuhat Islam di Andalusia, selanjutnya kota-kota yang berhasil direbut berkembang menjadi pusat peradaban Islam dan ilmu pengetahuan. Kota utama Corboba, dan kota-kota lainnya seperti Toledo, Sevilla, Valencia, Almeria, Granada menjadi pusat ilmu pengetahuan modern.
Teori penerbangan pertama dipraktekkan, diteliti selanjutnya ditulis oleh Abbas Ibnu Firmas. Insan dunia penerbangan yang jujur mengakui Abbas sebagai penemu pertama teori tentang pesawat terbang, bukan Oliver dan Wilbur Right.
Ilmuwan Muslim lainnya banyak lahir dan mewarnai bumi Andalusia, juga ulama termasyur Al-Qurthubi. Dengan gerakan penelitian, pengembangan, dan penyebaran ilmu pengetahuan, peradaban Islam di Andalusia menjadi peradaban paling lama yang mampu bertahan meskipun berulang-kali terjadi pergantian pemimpin.
Akar Islam yang luat selama 781 tahun di Andalusia menyinari wilayah Eropa lainnya dengan ilmu pengetahun.
Futuh wilayah tanpa pedang dan genderang perang sebagai tantangan tersendiri mewujudkan Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam.
Bi idnillah futuh wilayah bil hikmah tanpa kilatan pedang dan genderang perang mampu bertahan lebih panjang. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni
Discussion about this post